Di saat indeks harga apartemen di Bandung menurun sebanyak -5 persen secara YoY, indeks harga apartemen di Bandung Barat justru melonjak sampai 28,6 persen pada Q3 2021. Apakah ini momen tepat beli apartemen di Bandung Barat?

Bandung Barat merupakan salah satu kabupaten yang ada di Provinsi Jawa Barat. Kabupaten ini merupakan pemekaran dari Kabupaten Bandung. Berdasarkan tulisan di Wikipedia, Kabupaten Bandung Barat mewarisi sekitar 1,4 juta penduduk dari 42,9% wilayah lama Kabupaten Bandung.
Menurut laman resminya, tanggal 19 Juni ditetapkan sebagai hari jadi Kabupaten Bandung Barat. Sepanjang perjalanannya menjadi sebuah kabupaten, Bandung Barat terus berupaya dalam memenuhi kebutuhan infrastruktur dasar sebagai penunjang mobilitas masyarakat dan pengembangan ekonomi, sosial, dan budaya.
Di lain sisi, kondisi permukiman perkotaan di Kabupaten Bandung Barat sangat erat dengan pesatnya pembangunan dan perkembangan kota yang mengarah pada kegiatan perdagangan, hotel dan restoran serta sektor jasa. Hal tersebut turut meningkatkan daya tarik bagi para penduduk di Kabupaten Bandung Barat, sehingga kebutuhan perumahan juga semakin meningkat.
Alhasil proyek rumah tapak maupun apartemen di Bandung Barat cukup tumbuh subur. Kendati selama pandemi terjadi banyak dinamika yang membuat pertumbuhannya terkontraksi.
Indeks Harga dan Suplai Apartemen Gabungan
Berdasarkan catatan Rumah.com Indonesia Property Market Index (RIPMI), harga apartemen di Bandung dan Bandung Barat turun serempak secara Quarter on Quarter/QoQ maupun Year on Year (YoY) pada kuartal tiga tahun 2021.
Pencapaian indeks pada Q3 2021 sebesar 106,2 praktis tak mampu menyaingi perolehan indeks di kuartal sebelumnya atau Q2 2021 yakni 108,1. Akibatnya, secara QoQ indeks harga apartemen di Bandung dan Bandung Barat turun sebanyak -1,8 persen.
Sedangkan dalam periode tahunan, indeks harga apartemen di Bandung dan Bandung Barat juga terkoreksi sebesar -4,6 persen. Perolehan indeks di kuartal tiga tahun ini masih lebih rendah daripada indeks di kuartal tiga 2020 yakni 111,3 (YoY).
Meski indeks harga melemah, namun indeks suplai apartemen di Bandung dan Bandung Barat tetap menguat signifikan. Dimana pada Q3 2021, indeks suplai naik 9,6 persen secara QoQ dibandingkan Q2 2021 yang menoreh indeks 98,8.
Indeks suplai apartemen di Bandung dan Bandung Barat yang mencapai 108,3 pada Q3 2021 juga sukses membuat grafiknya naik sebanyak 12 persen secara YoY. Hal itu disebabkan indeks suplai di kuartal yang sama tahun sebelumnya atau Q3 2020 hanya mencapai 96,7.
Cek Indeks Harga dan Suplai Apartemen di Bandung
Jika pada infogram sebelumnya dipaparkan kondisi pertumbuhan indeks harga dan suplai apartemen gabungan yakni Bandung dan Bandung Barat, maka infogram kali ini akan membahas bagaimana situasi pasar apartemen di Bandung.
Merujuk data RIPMI, indeks harga apartemen di Bandung mengalami koreksi serupa dengan apa yang terjadi pada indeks harga apartemen gabungan (Bandung dan Bandung Barat). Penurunannya pun berlaku untuk QoQ dan YoY.
Pada Q3 2021, indeks harga apartemen di Bandung mencapai 106,3 atau turun -1,7 persen dibandingkan indeks harga pada Q2 2021 yang meraih 108,2. Penurunan secara kuartalan ini boleh jadi merupakan refleksi atas dampak pandemi Covid-19 yang kembali tinggi di kuartal tiga.
Dalam rentang periode tahunan, indeks harga apartemen di Bandung juga turun -5 persen. Hal itu disebabkan oleh pencapaian indeks di Q3 2021 yang belum mampu menandingi posisi indeks di Q3 2020 sebesar 111,9 (YoY).
Lantas bagaimana dengan sisi suplai? Senada, pertumbuhannya justru membaik pada Q3 2021. Indeks suplai apartemen di Bandung untuk kuartal ini meningkat 9,7 persen secara kuartalan.
Sedangkan secara tahunan indeks suplai apartemen di Bandung naik signifikan mencapai 12,4 persen. Kenaikan ini dilatarbelakangi oleh pencapaian indeks di Q3 2021 yakni 110,4, yang mana lebih tinggi 12,2 poin dibandingkan Q3 2020 yang meraih indeks 98,2 (YoY).
Mengulik Pesona Apartemen di Bandung Barat
Melihat infogram di atas, seyogyanya sudah nampak jelas bahwa prospek apartemen di Bandung Barat lebih mumpuni dibandingkan apartemen di Bandung. Pertumbuhan harganya pun tak dapat dikesampingkan, kendati indeks pasokannya mengalami kelesuan.
Pada Q3 2021, indeks harga apartemen di Bandung Barat mencapai 112,9 atau yang tertinggi sepanjang lima tahun terakhir. Indeks harga sebetulnya pernah menguat tajam pada Q1 2020 sebesar 113,8, namun itu adalah kondisi di mana pandemi belum hadir.
Sehingga pencapaian yang disabet pada kuartal tiga 2021 patut diapresiasi, mengingat kala itu situasi pandemi tengah melonjak kembali. Secara QoQ, indeks harga di kuartal ini pun naik sebesar 28,6 persen.
Dalam periode tahunan, indeks harga apartemen di Bandung Barat juga meningkat 28,6 persen. Kenaikan secara YoY ini lantaran indeks harga pada Q3 2020 sebesar 87,8 masih lebih rendah daripada indeks harga di Q3 2021 yakni 112,9.
Sayangnya indeks harga yang naik belum mampu dibarengi dengan indeks suplai. Pada Q3 2021, indeks suplai apartemen di Bandung Barat terkoreksi sebesar 16,5 persen secara QoQ, dibandingkan Q2 2021 yang meraih indeks 15,4.
Indeks suplai apartemen di Bandung Barat secara YoY pada Q3 2021 juga turun tajam sebanyak 56 persen. Hal tersebut akibat dari perolehan indeks di Q3 2020 yang masih lebih unggul yakni 29,2. Namun jika diperhatikan, angka indeks suplai apartemen di Bandung Barat sangat kecil mengingat proyek apartemen belum cukup banyak di sini.
Terpantau berdasarkan laman Beli Rumah.com, hanya ada 8 listing apartemen dijual di Bandung Barat salah satunya Jardin Cihampelas.
Jadi mau cari rumah, ruko, apartemen, atau investasi properti? Pahami potensi wilayahnya mulai dari fasilitas, infrastruktur, hingga pergerakan tren harganya lewat AreaInsider.
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah