Ulasan wilayah ini mengupas pasar properti Cimanggis, sebuah kecamatan di Kota Depok, Jawa Barat. Dulunya area ini masuk dalam wilayah Kabupaten Bogor dengan luas wilayah 1.974,98 Hektare. Setelah Depok resmi menjadi kotamadya berdasarkan undang-undang no. 15 tahun 1999, maka kecamatan ini masuk dalam wilayah Kota Depok.
Kecamatan yang masuk wilayah Depok Timur ini membawahi enam kelurahan, terdiri dari Kelurahan Pasir Gunung Selatan, Kelurahan Tugu, Kelurahan Mekarsari, Kelurahan Cisalak Pasar, Kelurahan Curug, dan Kelurahan Harjamukti. Adapun areanya sebelah Utara berbatasan dengan Kelurahan Cibubur, Ciracas, Kelurahan Kalisari, Kelurahan Pekayon, dan Kelurahan Pondok Ranggon, yang semuanya masuk wilayah Jakarta Timur.
Sebelah Timur areanya juga berbatasan dengan Kelurahan Jatikarya, Kabupaten Bekasi, sebelah Selatan dengan Kelurahan Sukatani dan Kelurahan Leuwinanggung, Depok, sebelah Barat dengan Kelurahan Cisalak, Sukmajaya, Depok. Untuk mengakses areanya selain bisa melalui Jalan Raya Bogor juga bisa melalui Tol Jagorawi atau Tol Cinere - Jagorawi.
Untuk transportasi publik bisa menggunakan TransJakarta D11, bus BRT Depok Go Lancar, Trans GDC Grand Depok City - Monas, Damri - Bandara Soekarno Hatta, sejumlah rute angkutan kota, dan LRT yang segera dioperasikan.
Area Cimanggis yang berada di sebelah timur laut pusat Kota Depok, boleh jadi disebut sebagai sunrise property. Hal ini lantaran kawasannya yang masih berkembang, dan ditandai dengan masuknya pengembang properti kelas ‘kakap’ di kawasan ini. Salah satu faktor yang menyebabkan Cimanggis ramai didatangi pasokan residensial ialah karena kawasan Margonda dinilai sudah terlalu sesak. Tidak hanya hunian jenis rumah tapak, Cimanggis hari ini juga menyediakan beberapa pilihan hunian vertikal atau apartemen.
Kawasan ini sendiri membentang dari Komplek Perumahan Hubad, Kelurahan Sukamaju Baru, hingga Jalan Gas Alam, Kelurahan Curug. Sementara dari sisi prospeknya, area ini bahkan masuk ke dalam rencana strategis Pemerintah Kota Depok terkait enam kawasan yang dirancang sebagai Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru. Kawasan yang dimaksud ialah Cinere, Bojongsari, Cimanggis, Cibubur, Tapos, dan Citayam.
Alasan mengapa enam wilayah itu dijadikan sebagai kawasan pertumbuhan ekonomi baru lantaran punya potensi dan keunggulan komparatif. Apalagi, beberapa di antara enam kawasan tersebut dilintasi oleh proyek infrastruktur yang kini tengah dibangun. Contohnya Cimanggis yang dianggap sebagai jalur sutera bagi para pelaku industri. Cap ini bukan tanpa sebab, pasalnya ada puluhan pabrik yang berdiri di sepanjang Jalan Raya Bogor dan juga kawasan ini hingga menghasilkan perputaran uang triliunan rupiah.
Baca Selengkapnya