Harga rumah di Cinere trennya semakin menarik untuk diamati. Berbatasan langsung dengan Jakarta Selatan, kawasan hunian favorit yang padat penduduk ini seiring waktu terus menunjukkan perkembangan yang terus membaik.

Hal tersebut seiring dengan akan hadirnya infrastruktur berupa jalur tol yang menghubungkan Cinere dengan Jagorawi.

Tol Cijago Seksi II dikerjakan setelah Seksi I dengan rute Cisalak-Jagorawi resmi beroperasi pada 2012 lalu. Seksi II akan menghubungkan ruas Cinere-Cisalak yang diperkirakan dibuka pada tahun ini.

Proyek jalan Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) sebenarnya sudah dicanangkan dari tahun 2006. Proyeknya terbagi menjadi tiga seksi. Seksi I sudah selesai pada 27 Januari 2012 sepanjang 3,7 km, kemudian seksi kedua sepanjang 5,5 km dan seksi ketiga 5,4 km.

Pembangunan Tol Cinere-Jagorawi dimaksudkan untuk mewujudkan pemerataan pembangunan dan pengembangan wilayah. Selain juga bertujuan dalam meningkatkan efisiensi pelayanan jasa transportasi dan distribusi guna menunjang pertumbuhan ekonomi wilayah Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).

Selain Cijago, infrastruktur Cinere lainnya yang akan hadir adalah akses singkat dari Cinere menuju kawasan ternama di Tangerang Selatan yakni Serpong.

Dinamakan Tol Cinere-Serpong, jalan bebas hambatan ini dibagi atas dua seksi, yakni seksi 1 Serpong-Pamulang sepanjang 6,67 kilometer dan Pamulang-Cinere sepanjang 3,47 Km.

Total panjang tol ini mencapai 10,14 km. Tol ini bermula dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta-Batu Ceper-Kunciran-Serpong-Cinere.

Berkembangnya infrastruktur sudah tentu bisa memengaruhi tren harga rumah di Cinere. Tak pelak jika pembangunan residensial di Cinere tidak lagi sebatas perumahan klaster atau townhouse saja, melainkan juga proyek apartemen.

Terlebih pergerakan harga rumah di Cinere memiliki potensi yang menggiurkan lantaran lokasinya yang dekat dengan area perkantoran TB Simatupang, yang saat ini terdapat 33 gedung perkantoran dan 12 di antaranya merupakan perkantoran baru. Estimasi total karyawan di TB Simatupang adalah 223.000 orang.

Kenaikan harga rumah di Cinere mengikuti tren di Depok, Tertinggi di Kuartal Tiga

Tren Harga Rumah di Cinere, Depok

Pergerakan tren harga rumah Cinere mengikuti tren di Depok menunjukkan kenaikan yang signifikan sejak pertengahan 2018

Selain kawasannya yang sudah mapan, pergerakan harga rumah di Cinere punya prospek cerah dalam beberapa tahun ke depan.

Dalam satu tahun terakhir, Rumah.com Property Market Index bahkan mencatat kenaikan properti di kawasan Cinere pernah mencapai 21% pada kuartal pertama (Q1) tahun 2019.

Menurut keterangan pengembang yang membangun proyek hunian di kawasan ini, dari segi investasi properti di Cinere cukup menguntungkan karena menjanjikan imbal hasil mencapai Rp100 jutaan per tahunnya.

Apalagi saat Tol Cinere-Serpong sudah rampung, diyakini mampu mengurai kemacetan yang biasa terjadi di wilayah tersebut serta berimbas pada nilai investasi yang bakal meningkat tajam.

Tol  Cinere-Serpong seksi I yang membentang hingga Pamulang diperkirakan selesai pada Juli 2019, sementara seksi II, yang terhubung dengan tol Jakarta-Serpong, akan selesai pada Oktober 2019. Tol Cinere-Serpong akan memiliki tiga gerbang yakni di Cinere (Limo), Pamulang (Jalan RE Martadinata), dan Serpong (interseksi tol Jakarta-Serpong)

Dengan adanya jalur baru itu, warga Cinere sudah tentu bisa memangkas waktu lebih efektif ketika hendak bepergian ke wilayah lain di Jabodetabek.

Saat ini, warga Cinere yang akan menuju kawasan Tangerang Selatan dimudahkan dengan akses jalan penghubung Cinere – Pondok Cabe, yang dibuka sejak Maret tiga tahun lalu.

Jalan sepanjang 1.080 meter ini memiliki lebar jalan 26 meter yang membelah Sungai Pesanggrahan. Di atas sungai, dibangun jembatan sepanjang 40,6 meter.

Jadi mau cari rumah, ruko, apartemen, atau investasi properti? Pahami potensi wilayahnya mulai dari fasilitas, infrastruktur, hingga pergerakan tren harganya lewat Area Insider.

Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah