Depok menjanjikan prospek properti residensial yang semakin seksi. Berdasarkan Rumah.com Indonesia Property Market Index, indeks harga properti di Depok terus meroket. Bahkan, harga rumah di Depok mencapai rekor baru pada Q2 2022.

Perkembangan pasar properti di Depok tampak menggembirakan karena harganya terus bertumbuh dari tahun ke tahun. Pada kuartal dua tahun 2022, indeks harga mencapai angka 160,1 atau naik sebesar 3,0 persen secara kuartalan dan 9,2 persen secara tahunan.

Pertumbuhan harga properti di Depok tentunya ditopang oleh dinamika yang terjadi pada segmen perumahan dan apartemen, Namun, prospek yang cerah ternyata hanya terlihat pada sektor rumah di Depok.

Indeks harga apartemen justru hanya mampu meraih posisi 93,3 pada Q2 2022 setelah menduduki posisi 97,7 pada kuartal sebelumnya. Dengan begitu, terjadi penurunan harga sebesar -4,5 persen (QoQ). Harga apartemen juga terkoreksi sebesar -7,2 persen jika dibandingkan dengan indeks pada Q2 2021, yakni di angka 100,5 (YoY).

Sebaliknya, indeks harga rumah di Depok melesat sebesar 3,1 persen ke posisi 158,5 pada Q2 2022. Padahal, indeks hanya mampu meraih angka 153,7 pada Q1 2022. Sementara dibanding kuartal yang sama di tahun sebelumnya, tercetak peningkatan sebesar 9,1 persen dari posisi 145,3.

Tren Indeks Suplai Properti di Depok

Beralih ke sisi suplai, indeks secara keseluruhan menunjukkan peningkatan secara QoQ maupun YoY. Indeks suplai properti di Depok menorehkan angka 109,2 pada Q2 2022 atau naik sebesar 1,0 persen secara QoQ dan 11,9 persen secara YoY.

Untuk segmen apartemen, pertumbuhan suplai sangat pesat. Indeks suplai menduduki angka 102,4 pada kuartal dua tahun 2022 dengan kenaikan kuartalan sebesar 9,6 persen dari posisi 93,4. Adapun dalam periode tahunan, suplai terdongkrak 7,2 persen dari posisi 95,6 pada Q2 2021.

Sementara itu, indeks harga rumah di Depok hanya naik 0,9 persen dari posisi 106,1 pada Q1 2022 ke posisi 107,0 pada Q2 2022. Akan tetapi, selama setahun terakhir terjadi peningkatan suplai sebesar 12,0 persen dari posisi 95,6 pada Q2 2021.

Tren Indeks Permintaan Properti di Depok

Dinamika harga dan suplai juga memberi pengaruh terhadap permintaan properti di Depok. Secara umum, demand untuk properti residensial turun -8,7 persen secara kuartalan dan turun -22,0 persen secara tahunan.

Menelisik lebih dalam, segmen apartemen malah mendapatkan tambahan permintaan sebesar 14,5 persen pada Q2 2022 sehingga dapat mencapai indeks 150,0. Padahal, pada kuartal sebelumnya indeks ini hanya mampu meraih angka 131,0. Kendati demikian, masih tercatat penurunan indeks demand tahunan sampai 57,1 persen. Hal ini disebabkan kinerja indeks pada tahun lalu jauh lebih baik, bahkan mencapai angka 349,4 pada Q2 2021.

Di sisi lain, sektor perumahan mengalami penyusutan permintaan sehingga menempati posisi 101,7 pada Q2 2022. Demand susut -9,1 persen dibanding kuartal sebelumnya yang meraup indeks permintaan sebesar 111,9. Secara tahunan, indeks ini juga menurun meski tidak separah segmen apartemen. Hanya terkoreksi -20,5 persen dari posisi 127,9 pada Q2 2021.

Melihat situasi yang ada, tampaknya pasar rumah di Depok jauh lebih prospektif daripada apartemen, terutama dari sisi harga. Lantas, area mana saja yang harus dibidik sebelum berburu rumah di Depok?

Sawangan menjadi area yang paling diminati di Depok dengan raihan permintaan sebesar 19,81 persen. Angka ini cukup jomplang dengan Citayam dan Cimanggis di urutan kedua dan ketiga dengan raupan pencarian secara berturut-turut sebesar 9,65 persen dan 7,96 persen.

Kawasan ini memang cukup strategis, namun tetap terjangkau bagi kebanyakan orang. Sawangan bertetangga dengan Cinere yang dikenal cukup elite dan punya akses jalan menuju Pamulang, Ciputat, dan Lebak Bulus. Ke depannya, area Sawangan juga akan dilewati oleh Tol JORR II trase Pamulang-Cinere.

Citayam dan Cimanggis juga tak kalah menarik. Citayam yang sudah sangat populer ini punya akses stasiun KRL Commuter Line dan akan segera memiliki akses tembusan untuk trase Bojonggede-Kemang (Bomang). Sementara itu, Cimanggis semakin strategis dengan dibukanya Tol Cinere-Jagorawi (Cijago). Ditambah lagi, akan ada perpanjangan LRT Jabodebek yang melintasi kawasan Cimanggis.

Cilodong (7,91 persen), Cinere (7,59 persen), dan Pancoran Mas (7,10 persen) menyusul di belakang Cimanggis. Cilodong diuntungkan dengan adanya Alun-alun Depok yang masih gres, sedangkan Cinere menjadi sasaran para pesohor dan konglomerat dari Jakarta. Bergeser ke tengah kota, Pancoran Mas punya dua stasiun KRL Commuter Line paling diminati di Depok dengan satu akses Tol Depok-Antasari yang memudahkan mobilitas menuju Jakarta Selatan.

Selain itu, Cipayung (5,46 persen), Sukmajaya (4,37 persen), Depok Lama (4,33 persen), dan Beji (3,93 persen) juga cukup diminati di Depok.

Melihat prospek sektor perumahan di Depok, berikut 5 rekomendasi rumah di Depok berdasarkan lokasi yang paling diminati.

1. Rekomendasi rumah di Depok berdasarkan area: Sawangan

Sawangan tengah berkembang menjadi idola baru di Depok. Lokasinya yang strategis, di dekat Pamulang dan Cinere memang sangat menarik, apalagi ketika dikombinasikan dengan suasana Sawangan yang masih cukup asri. Rumah yang ditawarkan juga cukup beragam, dari yang paling terjangkau hingga yang paling elite.

2. Rekomendasi rumah di Depok berdasarkan area: Citayam

Citayam memang cukup populer di Depok dengan akses transportasi umum yang mumpuni dan harga rumah yang terjangkau. Kawasan ini cocok bagi para pekerja komuter yang tidak ingin banyak menghabiskan banyak uang untuk membeli hunian.

3. Rekomendasi rumah di Depok berdasarkan area: Cimanggis

Cimanggis sudah lama dikenal sebagai kawasan yang strategis dengan banyaknya pabrik dan akses Tol Jagorawi. Wilayah ini juga semakin diuntungkan dengan dibukanya Tol Cijago (Cinere-Jagorawi) yang memudahkan mobilitas ke luar area Depok.

4. Rekomendasi rumah di Depok berdasarkan area: Cilodong

Bertetangga dengan Cibinong di Kabupaten Bogor, Cilodong diuntungkan dengan akses menuju Jalan Raya Bogor dan banyaknya aktivitas industri. Selain itu, area ini juga belum begitu padat seperti kawasan lain di Depok Timur.

5. Rekomendasi rumah di Depok berdasarkan area: Cinere

Cinere bukanlah lokasi yang asing bagi warga Bodetabek. Area ini menjadi pilihan bagi banyak pesohor karena kedekatannya dengan pusat-pusat bisnis di Jakarta Selatan. Ditambah lagi keberadaan Tol Depok-Antasari mempermudah mobilitas warga Cinere menuju Jakarta.

Jadi mau cari rumah, ruko, apartemen, atau investasi properti? Pahami potensi wilayahnya mulai dari fasilitas, infrastruktur, hingga pergerakan tren harganya lewat AreaInsider.

Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah