Gading Serpong

Ulasan wilayah Gading Serpong mengupas pasar properti di Gading Serpong, sebuah kawasan hunian terpadu di Kabupaten Tangerang. Gading Serpong memiliki pangsa pasar yang luas: mereka yang bekerja di kawasan Tangerang dan pekerja di kawasan Ibu Kota, khususnya di sekitar Jakarta Barat.

Nama Serpong diambil dari nama sebuah kecamatan di Kota Tangerang Selatan. Meski demikian, tak banyak yang tahu, meski mengusung nama Serpong, kawasan Gading Serpong sebenarnya tidak berada di Serpong.

Nama Serpong disematkan karena letak kawasan terpadu ini bersebelahan dengan Kecamatan Serpong Utara. Wilayahnya hanya dipisahkan oleh Sungai Cisadane di sebelah timur. Nama Serpong 'dicomot' karena kecamatan ini merupakan kawasan hunian yang sudah mapan dengan fasilitas umum yang lengkap.

Pangsa pasar properti untuk segmen masyarakat kelas menengah dan atas di kawasan tersebut juga bagus. Hal ini tak lepas dari sentuhan beberapa developer besar yang mengembangkan proyek di sana.

Gading Serpong bahkan digadang-gadang menjadi new economic hub yang menjadi pusat ekonomi Tangerang Raya, bahkan di Jabodetabek.

Di samping itu, properti penunjang residensial pun banyak dihadirkan, seperti rumah sakit, mal, hotel, lapangan golf, perguruan tinggi, dan pertokoan. Imbasnya, laju perekonomian di kawasan ini semakin pesat.

Karena lokasinya yang lebih dekat ke Tangerang Selatan dan Kota Tangerang, pertumbuhan harga properti di kawasan ini juga lebih terpengaruh oleh kedua kota tersebut, ketimbang oleh pertumbuhan di Kabupaten Tangerang, tempat kawasan terpadu ini berada.

Rumah.com Property Index mencatat kenaikan indeks harga properti sebesar 4% sejak 2015 hingga akhir 2017. Pertumbuhan yang moderat ini tak lepas dari pasaran harga di kawasan ini, yang sudah tergolong tinggi.

Median harga properti di Gading Serpong berada pada kisaran Rp13,6 juta per meter persegi pada akhir 2017. Ini jauh lebih tinggi ketimbang median harga di Kabupaten Tangerang, yang berada di bawah Rp5 juta.

Selain mengincar pasar pekerja di kawasan Tangerang dan Jakarta, investasi di Gading Serpong juga mengincar segmen penyewa. Keberadaan sejumlah kampus ternama membuat pertumbuhan apartemen meningkat cukup pesat. Investor membeli unit untuk disewakan kembali.