DKI Jakarta memang layak menyandang predikat sebagai kawasan premium. Meskipun tahun 2020 jadi tahun yang berat bagi pasar properti nasional tren pertumbuhan harga dan suplainya paling stabil. Bahkan apartemen di Jakarta Selatan jadi idaman banyak orang, dan apartemen di Lebak Bulus paling tinggi peminatnya

Bisnis properti yang sempat terpuruk pada tahun 2020 diprediksi akan lebih bergairah di tahun 2021 ini karena diyakini akan mengalami tren peningkatan. Indikator tersebut mulai terlihat pada penghujung tahun 2020 lalu, termasuk juga segmen apartemen di Jakarta yang tren indeks harganya turun secara kuartalan dan tahunan pada kuartal kedua 2020.

Perlu diketahui, berdasarkan data  Rumah.com Indonesia Property Market Index (RIPMI) Q4 2020 yang merupakan hasil analisis data dari kuartal ketiga 2020, DKI Jakarta menjadi provinsi dengan pertumbuhan RIPMI paling stabil, baik dari sisi harga maupun suplai. 

Meningkatnya pertumbuhan tren indeks harga maupun suplai DKI Jakarta secara kuartalan di tahun 2020 memang didorong oleh naiknya indeks rumah tapak. Namun khusus segmen apartemen di Jakarta dari sisi tren harga mengalami penurunan meski tipis-tipis.

Mau punya apartemen di Jakarta Selatan yang selain nyaman buat hunian juga bagus sebagai investasi? Cek aneka pilihan apartemennya dengan harga di bawah Rp400 jutaan di sini!

Meski demikian bukan berarti pasar apartemen sepi peminatnya, berdasarkan data tren pencarian, sejumlah apartemen di Jakarta Selatan tetap banyak dicari orang. Bahkan sejumlah kawasan, seperti apartemen di Lebak Bulus mengalami peningkatan pencarian yang signifikan.

Apartemen di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Paling Banyak Dicari

Apartemen di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Paling Banyak Dicari

Berdasarkan data internal Rumah.com yang dihimpun hingga bulan Desember 2020 sejumlah kawasan mengalami peningkatan pencarian yang signifikan.

Sebagai informasi, RIPMI-H (harga) apartemen di Jakarta pada kuartal ketiga (Q3) 2020 tercatat turun meski tipis. Di Q3 2020 indeks harganya di angka 111,5, padahal di Q2 sebelumnya indeksnya 112,5. Artinya terjadi penurunan sebanyak 1% secara kuartalan, namun jika dibandingkan secara tahunan indeksnya sama seperti Q3 2019.

Untuk indeks harga apartemen di Jakarta Selatan di Q3 2020 berada di angka 100, sama seperti kuartal sebelumnya. Bahkan secara tahunan RIPMI-H apartemen di Jakarta Selatan malah turun sebanyak 2% (YoY) jika dibandingkan kuartal yang sama di tahun 2019 yang indeksnya 101,9.

Turunnya indeks harga apartemen di Jakarta Selatan ini memang sebagai dampak dari terjadinya pandemi. Namun dengan segala keunggulan yang dimiliki Jakarta Selatan sebagai kawasan hunian favorit banyak orang, plus pasar yang mulai memasuki masa pemulihan, potensi pasar apartemen di Jakarta Selatan akan tetap menjanjikan.

Tak heran jika sejumlah apartemen di Jakarta Selatan tetap banyak dicari orang. Bahkan berdasarkan data internal Rumah.com yang dihimpun hingga bulan Desember 2020 sejumlah kawasan mengalami peningkatan pencarian yang signifikan.

Adapun lima kawasan yang pencarian apartemennya tinggi di Jakarta Selatan adalah:

  1. Lebak Bulus
  2. Pondok Indah
  3. Bintaro
  4. Cilandak
  5. Pakubuwono

Temukan juga beragam tips, panduan, dan informasi mengenai pembelian rumah, kpr, pajak, hingga legalitas properti di Panduan Rumah.com

Apartemen di Lebak Bulus menduduki pencarian apartemen di Jakarta Selatan tertinggi karena kenaikannya pada bulan Desember 2020 mencapai 60,7% dari bulan sebelumnya. Kemudian disusul Pondok Indah yang kenaikan pencariannya mencapai 36%.

Kemudian diposisi ketiga ada Bintaro yang pencariannya naik sebanyak 35,1%. Selanjutnya pencarian apartemen di Jakarta Selatan tertinggi juga ada kawasan Cilandak dengan 30,5% dan disusul Pakubuwono yang kenaikannya mencapai 27,1%.

Apartemen di Lebak Bulus Lokasinya Tawarkan Kenyamanan

Apartemen di Lebak Bulus Lokasinya Tawarkan Kenyamanan

Daerah Lebak Bulus memiliki indeks kenyamanan lebih tinggi dibanding pusat kota atau daerah Jakarta wilayah Barat dan Utara.

Lantas mengapa apartemen di Lebak Bulus, Jakarta Selatan banyak dicari orang? Ada banyak faktor, misalnya dari kondisi alamnya. Ir. Indawansani – ahli klimatologi dari BMKG mengatakan, area Lebak Bulus terletak di pinggiran “Pulau Panas” Jakarta.

Pulau Panas atau Pulau Bahang adalah istilah yang dikenalkan oleh Luke Howard pada 1810-an, merujuk sebuah wilayah metropolitan yang lebih panas dibanding wilayah (pedesaan) sekitarnya. Panasnya suhu udara di wilayah perkotaan antara lain disebabkan oleh tingginya aktivitas kehidupan.

Untuk masa sekarang, jelas Indawan, penyebabnya datang dari lalu lintas kendaraan, pantulan kaca dari gedung-gedung tinggi yang menghasilkan efek rumah kaca, ditambah pencemaran udara yang sekaligus menyebabkan pemandangan menjadi lebih kabur (tidak jernih). 

Daerah Lebak Bulus, lanjut Indawan, memiliki indeks kenyamanan lebih tinggi dibanding pusat kota atau daerah Jakarta wilayah Barat dan Utara. Kualitas udara di Lebak Bulus bahkan cenderung seperti di Bogor, masih banyaknya pepohonan yang sangat membantu menurunkan temperatur serta memberikan udara bersih dan segar.

Ingin punya rumah sendiri? Temukan aneka cerita yang menginspirasi seputar perjuangan wujudkan mimpi punya rumah sendiri hanya di Cerita Rumah.

Dengan kualitas udaranya yang relatif bersih, tidak heran jika sunset dan sunrise terlihat lebih cemerlang di daerah ini. Tak heran jika dalam kondisi kehidupan di bawah pandemi seperti sekarang, di mana kesadaran atas nilai kesehatan menjadi elemen kunci dalam kehidupan sehari-hari, hunian yang berada di kawasan seperti Lebak Bulus begitu berharga, karena Anda tetap dapat menikmati hidup sehat di Jakarta. Cukup beralasan jika apartemen di Lebak Bulus banyak peminatnya.

Apartemen di Lebak Bulus Punya banyak Keunggulan

Apartemen di Lebak Bulus Punya banyak Keunggulan

Nilai jual terbesar dari The Veranda adalah kenikmatan “The Mindset Journey”, di mana konsumen diajak seolah-olah tengah bersantai di resor Bali.

Sebagai contoh, salah satu proyek apartemen yang dibangun di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, yang menawarkan kehidupan sehari-hari serupa peristirahatan adalah The Veranda.

Apartemen di Lebak Bulus yang dikembangkan Nishitetsu, perusahaan pengembang perkotaan ternama asal Jepang bersama Pulauintan Development ini membuat penghuninya tak perlu pergi ke Ubud, Seminyak, atau Jimbaran untuk menikmati sunrise maupun sunset di sela rerimbunan taman dan bunga warna-warni. .

Bisa dibilang inilah hunian langka di Jakarta, di mana penghuninya bisa merasakan kemewahan alam yang dilengkapi kemudahan dan kelengkapan fasilitas tanpa harus keluar dari apartemen, di mana dilengkapi dengan empat puluh tujuh jenis fasilitas indoor maupun outdoor.

Antara lain putting green, sunken seater by the pool, meditation area, dancing studio, kids gymnastic & trampoline park, library & co-working space, watterfall dan banyak lagi fasilitas menarik lainnya. Sehingga dapat dikatakan The Veranda adalah sebuah tempat untuk pulang dengan nyaman, setelah seharian terperangkap kepenatan ibukota.

“Kami paham bagaimana cara menciptakan kemewahan melalui lanskap. Konsep kami, The Veranda fokus pada kesehatan, kemewahan, dan oasis hijau yang menenangkan hati. Itu sebab nilai jual terbesar dari The Veranda adalah kenikmatan “The Mindset Journey”, di mana konsumen diajak seolah-olah tengah bersantai di resor Bali,” papar Tomoaki Kinoshita, Direktur PT. Jakarta Indah Makmur perwakilan dari Nishitetsu di Jakarta.

Berkenaan dengan lokasi proyek yang ditawarkan oleh mitra bisnisnya yaitu Pulauintan, Nishitetsu berpendapat Lebak Bulus juga memiliki keunggulan lokasi dari sisi akses transportasi, selain kelebihan dari kesegaran alamnya.

Tak ubahnya gaya hidup masyarakat Jepang, mereka percaya masyarakat modern kota Jakarta juga akan semakin banyak memanfaatkan  transportasi massal guna  menghindari kemacetan kota metropolitan.

“Lokasi proyek ini sangat nyaman bagi pelanggan karena memiliki akses transportasi yang sangat bagus yaitu Jalan Lingkar Luar dan Stasiun MRT Lebak Bulus,” timpal Elis.

Nishitetsu telah berpengalaman lebih dari 100 tahun dalam pengembangan TOD (Transit Oriented Development) di Jepang. “Oleh karena itu, kami menyambut baik kolaborasi dalam proyek ini,” sambung Elis Sumarto, Sales & Marketing Associate Director The Veranda.

Jadi mau cari rumah, ruko, apartemen, atau investasi properti? Pahami potensi wilayahnya mulai dari fasilitas, infrastruktur, hingga pergerakan tren harganya lewat AreaInsider.

Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah