Karawang

Ulasan wilayah ini mengupas pasar properti Karawang, kawasan di koridor timur Jakarta yang pembangunan infrastrukturnya sedang gencar-gencarnya. Karawang adalah kabupaten yang masuk wilayah Provinsi Jawa Barat. Ibu kotanya adalah Kecamatan Karawang Barat, berbatasan dengan Kabupaten Bekasi di Barat, Kabupaten Bogor di Barat daya dan Selatan, Laut Jawa di Utara, Kabupaten Subang di Timur, Kabupaten Purwakarta di Tenggara dan Selatan.

Kabupaten yang memiliki luas wilayah 1.652,00 km persegi, jumlah penduduk pada tahun 2021 sebanyak 2.406.895 jiwa, dan kepadatan penduduk 1.457 jiwa per km persegi ini terdiri dari 10 kecamatan. Kecamatan tersebut adalah Kecamatan Banyusari, Kecamatan Batujaya, Kecamatan Ciampel, Kecamatan Cibuaya, Kecamatan Cikampek, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kecamatan Cilamaya Wetan, Kecamatan Cilebar, Kecamatan Jatisari, dan Kecamatan Jayakerta.

Wilayah yang mendapat julukan sebagai lumbung padi Jawa Barat karena hasil padinya yang berlimpah, kini berkembang juga menjadi kawasan industri. Beberapa kawasan industri tersebut antara lain Karawang International Industry City KIIC, Kawasan Surya Cipta, juga Kawasan Bukit Indah City atau BIC di jalur Cikampek. Bahkan salah satu industri strategis milik negara, Peruri (Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia) yang mencetak uang kertas, uang logam, maupun dokumen-dokumen berharga seperti paspor, pita cukai, meterai dan lain sebagainya juga memiliki fasilitasnya di deretan kawasan industri tersebut.

Transportasi serta akses dari dan menuju kawasan ini juga terbilang mudah dan lengkap. Terdapat 2 stasiun KA Cikuray, 5 stasiun KA Walahar Jatiluhur maupun 1 stasiun yang didedikasikan untuk kereta cepat. Adapun stasiun tersebut seperti Stasiun HSR Karawang, Stasiun Karawang, Stasiun Klari, Stasiun Kosambi, Stasiun Dawuan, dan Stasiun Cikampek. Terdapat juga Angkutan Kota ke beberapa rute yang menghubungkan ke wilayah Kabupaten Bekasi dan menuju Terminal Cikarang.

Pembangunan infrastruktur yang masif di Karawang, akses tol, Kereta Cepat Jakarta-Bandung dan Surabaya-Jakarta, double track commuter line, hingga MRT Cikarang-Balaraja, mendorong alangan pengembang confident untuk semakin ekspansif dengan menghadirkan mega proyek di wilayah ini. Proyek yang menghadirkan produk residensial, komersial, hingga kawasan bisnis seperti CBD untuk merespon kebutuhan pasar.