Bicara mengenai properti di Kelapa Gading, beberapa orang akan langsung mengidentifikasikan dengan citra mahal. Hal tersebut memang benar adanya, sebab jika dilihat berdasarkan listing Beli di Rumah.com, harga rumah tapak di kawasan ini dihargai mulai Rp21 juta sampai Rp35 juta per meter persegi.

Secara keseluruhan, pertumbuhan pasar properti Kelapa Gading cukup banyak distimulasi oleh sektor properti di Jakarta Utara. Jika diamati, tingginya harga properti residensial di Jakarta Utara pun didongkrak oleh perkembangan kawasan secara masif dalam lima tahun terakhir.
Berbagai infrastruktur Jakarta Utara mendapat perhatian serius dari pemerintah pusat dan daerah karena dinilai sangat penting untuk mendorong gerak laju perekonomian Jakarta dan nasional. Diantaranya adalah jalan layang, kereta ringan (LRT), dan jalan tol bagian dari proyek enam ruas tol dalam kota Jakarta.
Dalam megaproyek infrastruktur raksasa enam ruas tol dengan total senilai Rp 42 triliun itu, pada tahap pertama dikembangkan ruas Seksi A di Kelapa Gading–Pulogebang sepanjang 9,3 km, Seksi B Semanan–Grogol sepanjang 9,5 km, dan Seksi C ruas Grogol–Kelapa Gading sepanjang 12,4 km. Kehadiran jalan tol pun disinyalir akan semakin memuluskan laju kenaikan pasar properti Kelapa Gading.
Benar saja, merujuk infogram terbaru dari Rumah.com, indeks permintaan properti (demand) di Jakarta Utara pada Q3 2022 menguat sebanyak 8,3 persen secara QoQ dan 32,3 persen secara YoY. Dimana posisi indeks pada kuartal dua tahun ini mencapai 195,6 dan lebih tinggi dibandingkan Q2 2022 maupun Q3 2021.
Tak hanya itu, potensi properti di Jakarta Utara diproyeksikan masih akan terus membara lantaran pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Ali Sadikin di Marunda yang memakan investasi mencapai Rp50 triliun. Seakan belum cukup, ada pula proyek Mass Rapid Transit (MRT) yang rencananya akan menyentuh wilayah Jakarta Utara pada tahap kedua.
Bagi investor maupun end user yang berminat mencari properti di Jakarta Utara, ada sedikitnya 10 kawasan yang punya prospek perkembangan lantaran meraih indeks permintaan tertinggi sepanjang Q3 2022. Mana saja kawasan yang dimaksud?
Pertama ada Pantai Indah Kapuk yang meraih persentase permintaan properti hingga 25,12 persen. Pantai Indah Kapuk atau PIK sendiri merupakan kawasan mandiri yang terkenal elit di Jakarta.
Selanjutnya di urutan kedua ada Kelapa Gading yang mencatat permintaan sebesar 23,54 persen. Terpaut cukup tipis dengan PIK menunjukkan bahwa pamor kawasan ini memang masih sangat diperhitungkan sebagai lokasi hunian idaman.
Di urutan ketiga dan keempat masing-masing ditempati Sunter dan Muara Karang dengan persentase permintaan properti 14,16 persen dan 5,95 persen. Kemudian ada Pluit di nomor lima yang meraih indeks permintaan properti sebanyak 5,82 persen.
Pada lima posisi terbawah diduduki oleh Tanjung Priok (4,14 persen), Pademangan (3,43 persen), Ancol (2,63 persen), Penjaringan (2,44 persen), dan Cilincing (2,13 persen).
Bagaimana Perkembangan Harga Properti di Kelapa Gading
Menurut Rumah.com Indonesia Property Market Index (RIPMI), indeks harga properti di Kelapa Gading pada Q3 2022 tetap tumbuh walau belum mencapai performa maksimalnya. Secara QoQ, harga properti naik sebesar 1,9 persen. Kenaik tersebut disebabkan indeks pada Q3 2022 tumbuh melebihi perolehan indeks di Q2 2022 yang mencapai 123,0.
Sementara secara tahunan alias YoY, indeks harga properti di Kelapa Gading menguat sebanyak 4,5 persen. Dimana indeks pada Q3 2022 yang mencapai 125,4 sukses melampaui capaian indeks pada kuartal yang sama tahun sebelumnya atau Q3 2021 yang berada di posisi 120,0.
Lebih spesifik membahas indeks harga properti di Kelapa Gading untuk apartemen, terlihat dari grafik bahwa masih adanya kelesuan di segmen ini baik secara kuartalan maupun tahunan.
Dimana pada Q3 2022, indeks harga apartemen di Kelapa Gading turun sangat tipis sebesar -0,1 persen secara kuartalan (QoQ). Indeks harga di Q2 2022 mencapai 106,8 atau lebih unggul 1 poin saja dibandingkan perolehan indeks di Q3 2022 sebesar 106,7.
Sedangkan secara tahunan, indeks harga apartemen di Kelapa Gading pada Q3 2022 ikut turun -1,8 persen dibandingkan kuartal yang sama tahun sebelumnya. Hal itu lantaran di Q3 2021 indeks harga mampu bertahan di angka 108,6 (YoY).
Lalu bagaimana dengan pangsa rumah tapak di Kelapa Gading? Sepanjang Q3 2022 justru terjadi kenaikan yang cukup baik. Dimana pada Q3 2022, indeks harga rumah naik 1,8 persen dengan perolehan indeks 107,4. Pada kuartal sebelumnya atau Q2 2022, indeks harga rumah berada di posisi sedikit lebih rendah yakni 105,6 (QoQ).
Kenaikan juga terjadi dari tren secara tahunan. Pencapaian indeks pada Q3 2022 mampu menyaingi catatan indeks di Q3 2021 yang mencapai 103,3. Praktis, indeks harga rumah di Kelapa Gading pun tumbuh sebanyak 4,0 persen (YoY).
Bagaimana Perkembangan Suplai Properti di Kelapa Gading?
Data Rumah.com Indonesia Property Market Index (RIPMI) merangkum, bahwa indeks suplai properti di Kelapa Gading termasuk untuk pangsa pasar apartemen dan rumah tapak nyaris kompak naik sepanjang kuartal tiga tahun ini.
Pada Q3 2022, indeks suplai properti di Kelapa Gading mencapai 172,4 atau sukses melampaui perolehan indeks di kuartal sebelumnya (Q2 2022) yang hanya meraih 168,9. Kenaikan secara QoQ inipun membukukan persentase sebesar 2,0%.
Sedangkan dalam periode tahunan, indeks suplai properti di Kelapa Gading pada Q3 2022 naik lebih besar sebanyak 3,4 persen. Hal ini lantaran pencapaian indeks suplai di Q3 tahun ini masih lebih tinggi dibandingkan Q3 2021 yang mencatat indeks sebesar 166,7.
Pada segmen apartemen di Kelapa Gading, kendati harga masih lesu namun indeks suplai menunjukkan pemulihan yang cukup kuat. Selama Q3 2022, indeks suplai apartemen di Kelapa Gading mencapai 114,2 atau naik 2,6 persen dibandingkan indeks suplai di Q2 2022 sebesar 111,3 (QoQ).
Menariknya, indeks suplai apartemen di Kelapa Gading menurut tren tahunan sukses menguat tajam. Dimana pada Q3 2022 indeks mampu tumbuh sebesar 19,4 persen. Kenaikan itu berdasar pada pencapaian di kuartal yang sama tahun sebelumnya atau Q3 2021 yang hanya bertahan di indeks 95,6 (YoY).
Sementara itu di sektor rumah tapak, indeks suplai pada Q3 2022 mungkin belum menjadi momen yang mumpuni. Dimana secara QoQ, indeks suplai rumah hanya naik 1,8 persen dibandingkan Q2 2022 yang meraih indeks 203,7.
Lalu secara tahunan, indeks suplai rumah di Kelapa Gading malah menurun sebanyak -1,1 persen. Pencapaian indeks sebesar 207,4 di Q3 2022 rupanya belum mampu mengungguli perolehan indeks di Q3 2021 yakni 209,7 (YoY).
Lima Rekomendasi Properti di Kelapa Gading
(Istimewa)
Properti di Kelapa Gading masih terus menarik karena berbagai alasan. Sebut saja salah satunya adalah tersedianya fasilitas lengkap seperti pusat perbelanjaan. Dari Mall Kelapa Gading 1 sampai 5, pusat kuliner, pusat bisnis, kantor bank, pusat kebugaran, sarana rekreasi, sekolah berstandar nasional hingga internasional, hingga rumah sakit ternama ada di Kelapa Gading. Berikut 5 rekomendasi propertinya!
1. Rekomendasi properti di Kelapa Gading harga di bawah Rp500 juta
Adakah properti di Kelapa Gading harga di bawah Rp500 juta? Meski kelihatannya mustahil, namun tetap ada properti dengan harga sebesar itu. Pilihannya adalah rumah bekas yang berlokasi di pemukiman dengan luas bangunan tak lebih dari 50 meter persegi. Cek di sini untuk pilihan properti di Kelapa Gading harga di bawah Rp500 juta.
2. Rekomendasi properti di Kelapa Gading harga Rp500 juta – Rp1 miliar
Selanjutnya untuk properti di Kelapa Gading harga kisaran Rp500 juta hingga Rp1 miliar masih lebih mudah ditemui. Pilihannya pun merupakan rumah baru yang terletak di area klaster maupun townhouse. Misalnya di Cluster Park Spring dan Summarecon Crown Gading. Cek di sini untuk pilihan properti di Kelapa Gading harga Rp500 juta hingga Rp1 miliar.
3. Rekomendasi properti di Kelapa Gading harga Rp1 miliar – Rp1,5 miliar
Jika mencari properti di Kelapa Gading harga Rp1 miliar – Rp1,5 miliar, maka beberapa opsi seperti rumah tapak di Gading Griya dan apartemen Sherwood layak dipertimbangkan. Cek di sini untuk pilihan properti di Kelapa Gading harga Rp1 miliar – Rp1,5 miliar.
4. Rekomendasi properti di Kelapa Gading harga Rp1,5 miliar – Rp2 miliar
Untuk properti di Kelapa Gading dengan rentang harga sebesar ini, sejumlah perumahan dan apartemen berlokasi strategis sangat mungkin untuk dimiliki. Sebut saja misalnya The Park Residence yang berada di Boulevard Raya. Cek di sini untuk pilihan properti di Kelapa Gading harga Rp1,5 miliar – Rp2 miliar
5. Rekomendasi properti di Kelapa Gading harga di atas Rp2 miliar
Semakin tinggi harganya maka semakin bagus juga alternatif properti yang bisa dipertimbangkan. Jika punya budget di atas Rp2 miliar, satu unit rumah di Metland Menteng maupun Apartemen French Walk senilai Rp2,1 miliar bisa jatuh ke tangan. Cek di sini untuk pilihan properti di Kelapa Gading harga di atas Rp2 miliar.
Jadi mau cari rumah, ruko, apartemen, atau investasi properti? Pahami potensi wilayahnya mulai dari fasilitas, infrastruktur, hingga pergerakan tren harganya lewat AreaInsider.
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah