Harga rumah yang masih sangat terjangkau setidaknya menjadi alasan khusus mengapa banyak milenial mulai mempertimbangkan perumahan di Parung Panjang. Alasan kedua, Parung Panjang kendati cukup jauh dari pusat Jakarta, namun bisa dijangkau dengan mudah dan hemat lewat akses Kereta Rel Listrik (KRL).

Parung Panjang terhubung dengan akses cepat dari dan ke Jakarta  menggunakan commuter line rute Maja – Tanah Abang. Tak ayal, pulang ke salah satu perumahan di Parung Panjang setelah delapan jam bekerja di Ibukota niscaya bisa ditempuh dalam waktu tidak sampai 1 jam saja.

Tidak suka naik transportasi umum? Jangan khawatir! Bagi pemilik kendaraan pribadi, bisa mencapai Parung Panjang melalui Serpong atau Karawaci. Untuk akses tol ke Parung Panjang, bisa melewati akses Tol Jakarta –Tangerang atau Tol Merak – Jakarta. Untuk ke depannya akan ada rencana Exit Tol Serpong – Balaraja.

Parung Panjang sendiri merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Bogor. Sehingga perkembangan di sektor properti khususnya pasar perumahan di sini, sedikit banyak dipengaruhi oleh apa yang terjadi di Kabupaten Bogor secara keseluruhan.

Kabupaten Bogor tercatat menjadi satu dari sekian kawasan di Jabodetabek yang propertinya banyak diincar masyarakat selama Q1 2021. Posisinya bahkan bersaing dengan Bekasi yang juga sama-sama merupakan kawasan penyangga Jakarta.

Menurut pantauan Rumah.com, Kabupaten Bogor menempati urutan ketujuh dengan pencarian sebesar 7,0 persen. Posisinya masih lebih unggul dibanding Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi dengan masing-masing 5,0 persen dan 3,9 persen total pencarian.

Temukan juga beragam tips, panduan, dan informasi mengenai pembelian rumah, kpr, pajak, hingga legalitas properti di Panduan Rumah.com.

Prospek Rumah Tapak di Kabupaten Bogor

Mengamati tren properti di Kabupaten Bogor yang menaungi 40 kecamatan, dinamika terhadap pergerakan indeks dalam satu tahun terakhir terasa cukup kencang. Merujuk infogram di atas, Rumah.com Indonesia Property Market Index (RIPMI) mengungkapkan bahwa indeks harga rumah tapak di Kabupaten Bogor naik tipis sebesar 0,7 persen secara QoQ.

Pada Q2 2021, indeks harga rumah tapak di Kabupaten Bogor mencapai 109,9. Pencapaian itu mengalami kenaikan sebesar 0,8 poin jika dibandingkan perolehan indeks di kuartal sebelumnya alias Q1 2021 yakni 109,1.

Sedangkan secara tahunan, indeks harga rumah tapak di Kabupaten Bogor terkoreksi -2,3 persen pada Q2 2021. Pasalnya, capaian indeks di Q2 2021 tak mampu menyaingi capaian indeks di Q2 2020 yang berada di pisisi 112,5 (YoY).

Rumah tapak di Kabupaten Bogor sendiri saat ini tengah populer, dimana mayoritas produk hunian yang dirilis menyasar keluarga muda dengan pendapatan menengah. Maka dari itu, tak heran jika suplai rumah tapak di kawasan ini meningkat drastis sebesar 31,9 persen secara tahunan pada Q2 2021.

Indeks suplai rumah tapak di Kabupaten Bogor pada Q2 2021 berada di angka 140,2, atau melampaui perolehan indeks di kuartal yang sama tahun sebelumnya yakni Q2 2020 yang meraih 106,3 (YoY).

Namun sayang, kenaikan serupa tak terjadi dalam tren kuartalan. Indeks suplai rumah tapak di Kabupaten Bogor pada Q2 2021 menurun -1,9 persen secara QoQ, jika dibandingkan Q1 2021 yang berada dalam posisi lebih tinggi dengan indeks sebesar 143,0 (QoQ).

Potensi Perumahan di Parung Panjang Menurut RIPMI

Spesifik membahas Parung Panjang, data yang dirangkum RIPMI menemukan bahwa harga rumah di kawasan ini meningkat secara tahunan namun mengalami koreksi secara kuartalan. Kondisi tersebut tentunya dipengaruhi oleh property market secara nasional, di mana kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) membawa dampak besar bagi sektor ini.

 Pada Q2 2021, indeks harga rumah tapak termasuk perumahan di Parung Panjang menurun sebanyak -0,78 persen. Perolehan indeks di Q2 2021 yakni sebesar 197,8 rupanya belum mampu menandingi capaian indeks di kuartal sebelumnya atau Q1 2021 yang meraih 199,4 (QoQ).

Sedangkan secara tahunan, indeks harga rumah tapak di Parung Panjang justru naik signifikan sebanyak 7,48 persen di Q2 2021. Kenaikan ini terjadi lantaran perolehan indeks di kuartal yang sama tahun sebelumnya yakni Q2 2020 berada dalam posisi lebih rendah dengan indeks 184,0 (YoY).

Bergeser ke tren suplai, infogram di atas tentu sudah menggambarkan bahwa grafik indeks mengalami penguatan hebat. Pada Q2 2021, indeks suplai rumah tapak di Parung Panjang mencaoai 229,3 atau naik 31,65 persen secara QoQ. Pasalnya, di Q1 2021 indeks hanya mampu bertahan di level 174,1.

Dalam tren tahunan, indeks suplai rumah tapak di Parung Panjang meningkat lebih tinggi lagi mencapai 69,08 persen pada Q2 2021. Kondisi ini terjadi lantaran perolehan indeks di kuartal yang sama tahun sebelumnya atau Q2 2020 berada di level yang jauh lebih rendah yakni 135,6 (YoY).

Penguatan suplai secara QoQ maupun YoY ini dalam persentase yang sangat baik menjadi sinyal bahwa perumahan di Parung Panjang tumbuh optimal kendati pandemi masih bergulir. Kemungkinan besar juga, pengembang masih percaya diri terhadap daya beli konsumen khususnya keluarga muda yang membutuhkan hunian di lokasi strategis namun harga jualnya masih rendah.

Lagi cari rumah untuk dihuni atau untuk investasi? Simak 100 Rumah Dijual Terpopuler di Indonesia

Bagi masyarakat yang tengah mencari perumahan di Parung Panjang, temukan lebih dari 480 daftarnya di laman Beli Rumah.com. Akan tetapi, demi mempermudah pencarian, berikut Rumah.com pilihkan rekomendasi perumahan di Parung Panjang dengan harga di bawah Rp750 juta.

1. Perumahan di Parung Panjang: Samanea Hills

Samanea Hills terasa istimewa karena desain rumahnya dibuat langsung oleh desainer arsitektur ternama Indonesia, Andra Matin. Tak heran, harga rumahnya cukup premium yakni Rp457 juta untuk tipe36/72.

2. Perumahan di Parung Panjang: Citaville Parung Panjang

Citaville Parung Panjang berdiri diatas lahan seluas 7,7ha2. Ada sejumlah fasilitas yang disediakan perumahan, diantaranya keamanan 24 jam, jogging track, lapangan basket,  gazebo, taman bermain anak, danau, serta balai warga. Soal harga, rumah tipe 30m2 ditawarkan seharga Rp365 juta.

3. Perumahan di Parung Panjang: Sentraland Avenue Paradise

Sentraland Avenue Paradise merupakan perumahan mega klaster yang dirilis tahun 2017. Perumahan ini menghadirkan berbagai sarana mulai dari waterpark atau taman air, gazebo dan outdoor reading lounge. Jika mau punya rumah di sini, siapkan kocek Rp450 juta untuk menghuni unit tipe 27m2.

4. Perumahan di Parung Panjang: Forest Hill

Forest Hill berada di Jalan Raya Kabasiran, Parung Panjang. Lokasinya berada sejauh 2,2km dengan Stasiun KRL Parung Panjang, atau hanya perlu 10 menit berkendara. Perumahan ini menyediakan berbagai tipe unit rumah, termurah adalah tipe 27/60 yang dibanderol Rp350 jutaan.

5. Perumahan di Parung Panjang: Amara Village

Terakhir ada Amara Village yang menyediakan rumah bergaya tropis dengan harga Rp330 jutaan untuk tipe dua kamar tidur. Fasilitas di perumahan ini cukup lengkap, mulai dari lapangan badminton, ruang olahraga, arena bermain, lapangan tenis, lapangan basket, trek lari, dan keamanan 24 jam.

Jadi mau cari rumah, ruko, apartemen, atau investasi properti? Pahami potensi wilayahnya mulai dari fasilitas, infrastruktur, hingga pergerakan tren harganya lewat AreaInsider.

Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah