Ulasan wilayah ini mengupas pasar properti di Surabaya, ibukota propinsi Jawa Timur yang sekaligus menjadi kota kedua terbesar di Indonesia setelah Jakarta. Kota ini terletak 796 km sebelah timur Jakarta, atau 415 km sebelah barat laut Denpasar, Bali. Secara lebih spesifik, Surabaya terletak di pantai utara Pulau Jawa bagian timur dan berhadapan dengan Selat Madura serta Laut Jawa.
Luas kota ini sekitar 350,54 km² dengan penduduk berjumlah 2.765.487 jiwa (2010). Daerah metropolitan Surabaya, yaitu Gerbangkertosusila yang berpenduduk sekitar 10 juta jiwa, adalah kawasan metropolitan terbesar kedua di Indonesia setelah Jabodetabek. Kota ini juga memiliki sebuah bandar udara, yakni Bandar Udara Internasional Juanda, serta dua pelabuhan, Pelabuhan Tanjung Perak dan Pelabuhan Ujung.
Kota ini dikenal juga dengan dengan sebutan Kota Pahlawan karena sejarahnya yang sangat diperhitungkan dalam perjuangan Arek-Arek Suroboyo (Pemuda-pemuda Surabaya) dalam mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia dari serangan penjajah. Kota ini juga sempat menjadi kota terbesar di Hindia Belanda dan menjadi pusat niaga di Nusantara yang sejajar dengan Hong Kong dan Shanghai pada masanya.
Letaknya juga sangat strategis berada hampir di tengah wilayah Indonesia dan tepat di selatan Asia menjadikan wilayah ini sebagai salah satu hub penting bagi kegiatan perdagangan di Asia Tenggara.
Sebagai kota metropolitan, ibukota Jawa Timur ini sangat berperan sebagai pusat kegiatan ekonomi, keuangan, dan bisnis. Surabaya tidak hanya menjadi pusat perdagangan bagi wilayah Jawa Timur, namun juga memfasilitasi wilayah-wilayah di Jawa Tengah, Kalimantan, dan kawasan Indonesia Timur.
Surabaya dan kawasan sekitarnya merupakan kawasan yang paling pesat pembangunan ekonominya di Jawa Timur dan salah satu yang paling maju di Indonesia. Selain itu, kota ini juga merupakan salah satu kota terpenting dalam menopang perekonomian Indonesia.
Industri-industri utamanya antara lain galangan kapal, alat-alat berat, pengolahan makanan dan agrikultur, elektronik, perabotan rumah tangga, serta kerajinan tangan.
Banyak perusahaan multinasional besar yang berkantor pusat di kota ini, seperti PT Sampoerna Tbk, Maspion, Wing's Group, Unilever Indonesia, Pakuwon Group, Jawa Pos Group dan PT PAL Indonesia. Selain itu, kota ini juga merupakan kota pelabuhan terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta.
Dalam kurun waktu dua dekade, sektor perdagangan, industri, dan jasa di wilayah ini dan kota-kota satelit di sekitarnya juga telah mempunyai andil finansial yang vital bagi Indonesia. Itu pula yang menyebabkan daya beli masyarakat meningkat dan indeks kepercayaan konsumen berkembang pesat.
Dengan segala keunggulannya, pada akhirnya banyak investor untuk ikut andil dalam perubahan wajah kota sehingga mendorong munculnya Kawasan Bisnis Terpadu atau Central Business District (CBD) sebagai pusat-pusat kegiatan bisnis di Surabaya.
Kawasan bangunan tinggi (highrise building) berada di sekitar Jalan Tunjungan, Basuki Rachmat, Darmo, Mayjend Sungkono, H.R. Muhammad, dan Ahmad Yani, sedangkan kawasan industri di antaranya adalah Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER), Karangpilang, dan Margomulyo.
Kota utama di Jawa Timur ini juga memiliki banyak pusat perbelanjaan, mulai dari pusat perbelanjaan modern, pusat grosir, hingga pasar modern dan tradisional. Pusat perbelanjaan modern ternama di antaranya adalah: Ciputra World, Tunjungan Plaza, Pakuwon Trade Center, dan Supermal Pakuwon Indah (berada dalam satu gedung), Lenmarc, EastCoast Center (mal bernuansa marina yang terdapat di Pakuwon City, Surabaya Timur).
Lalu ada juga Galaxy Mall, Golden City Mall, Bubutan Golden Junction (BG Junction), Royal Plaza, City of Tomorrow (CiTo), Surabaya Town Square (SuToS), Hi Tech Mall, Grand City Mall, Maspion Square, MEX Building, Pasar Atum Mall, ITC Surabaya, Plaza Marina (dahulu Sinar Fontana), dan Plaza Surabaya yang oleh masyarakat lebih dikenal dengan Delta Plaza.
Selain itu ada juga The Empire Palace, yang merupakan wedding mall pertama di Indonesia, dan pusat perbelanjaan modern lain. Sedangkan pusat perbelanjaan tradisional ternama di antaranya Pasar Turi, Pasar Atom, Kapas Krampung Plaza, dan Darmo Trade Center (DTC) yang dahulunya adalah Pasar Wonokromo, serta pasar-pasar tradisional lainnya.
Kota terbesar kedua setelah Jakarta ini juga merupakan salah satu kota tujuan pendidikan di Indonesia. Ribuan siswa maupun mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia banyak yang mengenyam pendidikan di kota ini. Terdapat berbagai macam tingkatan pendidikan, mulai dari pendidikan anak usia dini yaitu kelompok bermain, hingga pendidikan tinggi yaitu akademi, institut, politeknik, sekolah tinggi, hingga universitas.
Berdasarkan data Rumah.com Property Index, median harga properti di Surabaya saat ini berada pada angka Rp16,25 juta pada kuartal kedua 2018, mengalami kenaikan sebesar 1,5% dibandingkan kuartal sebelumnya.
Beberapa universitas dan institut negeri ternama di antaranya adalah Universitas Airlangga (UNAIR), Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Universitas Terbuka (UT), dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Ada banyak juga beberapa sekolah atau instansi pendidikan swasta yang ternama, di antaranya adalah PPPK Petra; Tarakanita; dan lain sebagainya.
Selain itu terdapat juga rumah sakit yang dikelola berbagai pihak baik pemerintah daerah, hingga swasta. Beberapa rumah sakit bahkan mendapat sertifikat ISO. Dan didukung juga Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) juga tersebar di seluruh wilayah.
Kota ini juga merupakan pusat transportasi darat di bagian timur pulau Jawa, yakni pertemuan dari sejumlah jalan raya yang menghubungkannya dengan kota-kota lainnya. Misalnya terhubung dengan beberapa jalan nasional, seperti rute Merak-Banyuwangi dan rute Yogyakarta-Surabaya.
Beberapa jalan provinsi juga menghubungkan kota ini dengan kota-kota lainnya di Jawa Timur. Terdapat jalan tol ruas Surabaya-Gresik yang menghubungkan kota ini dengan Gresik serta wilayah pantai utara Jawa, Surabaya-Mojokerto yang menghubungkannya dengan wilayah Jawa Timur bagian barat, Surabaya-Porong-Gempol yang menghubungkannya dengan wilayah Jawa Timur bagian selatan, serta Waru-Bandara Juanda yang menghubungkannya dengan Bandara Internasional Juanda.
Ruas Surabaya-Porong dan Porong-Gempol terhubung dengan ruas Gempol-Pandaan dan Gempol-Pasuruan serta akan terhubung dengan ruas Pandaan-Malang. Ruas Pandaan-Malang akan menghubungkan Surabaya dengan Malang, kota terbesar kedua di Jawa Timur serta wilayah Jawa Timur bagian selatan.
Untuk menghubungkan wilayah ini dengan Pulau Madura, terdapat Jembatan Suramadu yang merupakan jembatan terpanjang di Indonesia. [boy]
Baca Selengkapnya