Pasokan apartemen di Tangerang Selatan tumbuh positif sejalan dengan demand yang ada. Rumah.com Indonesia Property Market Index (RIPMI) mencatat kenaikan suplai sebesar 25,3 persen pada Q2 2021 (YoY). Apa penyebab di balik sentimen positif ini?

Tangerang Selatan hingga kini masih jadi sasaran property seeker dengan harapan bisa punya hunian dengan budget relatif terjangkau. Memang, jika dibandingkan Jakarta, harga hunian khususnya apartemen di Tangerang Selatan lebih rendah ratusan juta rupiah. Padahal akses ke kawasan ini sama sekali tidak sulit, lantaran letaknya yang sangat beririsan dengan selatan Jakarta.
Akses tercepat menuju Tangerang Selatan bisa dijangkau dengan berkendara melintasi Tol Jakarta – Serpong. Jika datang dari kawasan TB Simatupang, diperkirakan hanya butuh waktu 30 menit untuk tiba di pusat Tangerang Selatan yakni Serpong.
Cara lainnya, bisa dengan memanfaatkan Kereta Rel Listrik (KRL) jurusan Jakarta – Bogor maupun Tanah Abang – Rangkasbitung. Ada lima stasiun KRL yang masuk wilayah Tangerang Selatan yakni Pondok Ranji, Rawa Buntu, Jurang Mangu, Sudimara, dan Serpong. Ketersediaan akses KRL inilah yang membuat masyarakat memilih Tangerang Selatan sebagai lokasi hunian idaman.
Sejalan dengan itu, data Rumah.com Indonesia Property Market Index (RIPMI) mengungkapkan bahwa tren harga properti di Tangerang Selatan masih sangat prospektif, ditandai dengan pertumbuhan indeks secara konsisten.
Pada Q2 2021, indeks harga properti di Tangerang Selatan naik sebanyak 3,9 persen secara Quarter on Quarter/QoQ. Kenaikan ini berakar dari capaian indeks pada Q1 2021 sebesar 115,8, yang kemudian naik 4,5 poin menjadi 120,3 di Q2 2021.
Sedangkan secara tahunan atau Year on Year/YoY, kenaikan indeks harga properti di Tangerang Selatan pada Q2 2021 mencapai 7,5 persen. Dimana pada kuartal yang sama tahun sebelumnya atau Q2 2020, indeks hanya tumbuh sebesar 111,9.
Beralih ke tren suplai, pasokan properti di Tangerang Selatan juga naik tipis sebanyak 0,2 persen pada Q2 2021. Kenaikan ini berdasarkan capaian indeks di kuartal sebelumnya atau Q1 2021 dengan torehan 128,4 (QoQ). Sementara indeks suplai pada Q2 2021 berada di angka 128,7.
Menariknya, indeks suplai properti mencatat kenaikan yang sangat signifikan secara tahunan. Pada Q2 2021, indeks suplai properti di Tangerang Selatan tumbuh 47,4 persen dibandingkan kuartal yang sama tahun sebelumnya atau Q2 2020 (YoY).
4 Alasan Apartemen di Tangerang Selatan Menguntungkan
Tangerang Selatan punya kontribusi penting bagi pasar properti Banten. Bahkan proyek residensial di Tangerang Selatan menjadi yang paling banyak dicari para pencari properti. Selain perumahan, apartemen di Tangerang Selatan juga punya banyak peminat, ditandai dengan masifnya pertumbuhan pembangunan dari waktu ke waktu.
Terkini, Rumah.com Indonesia Property Market Index (RIPMI) menemukan bahwa indeks harga apartemen di Tangerang Selatan relatif landai. Secara kuartalan atau QoQ, indeks harga hanya mampu naik tipis sebesar 0,2 persen pada Q2 2021.
Di kuartal sebelumnya atau Q1 2021, indeks harga apartemen di Tangerang Selatan mencapai 121,1 dan naik 0,3 poin menjadi 121,4 pada Q2 2021. Jika diamati dari kuartal ke kuartal, tren indeks harga mengalami fluktuasi yang cukup kuat.
Sedangkan secara tahunan atau YoY, indeks harga justru turun 4,9 persen pada Q2 2021. Hal ini lantaran di kuartal yang sama tahun sebelumnya atau Q2 2020, indeks berada dalam angka lebih tinggi yakni 127,7. Sehingga capaian indeks Q2 2021 sebesar 121,4 belum mampu menandingi capaian indeks tahun lalu.
Terlepas dari tren harga yang belum stabil, setidaknya ada empat alasan mengapa apartemen di Tangerang Selatan tetap patut diperhitungkan. Berikut penjelasannya.
1. Akses Mumpuni
Tinggal di salah satu apartemen di Tangerang Selatan boleh jadi serasa punya hunian di kota metropolitan. Bagaimana tidak, serangkaian akses tersedia mulai dari jalur tol, stasiun KRL, maupun moda transportasi publik seperti feeder TransJakarta.
Tak hanya itu, dari Tangerang Selatan menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta kini bisa ditempuh dalam hitungan menit. Kondisi tersebut tentunya difasilitasi oleh Tol Serpong – Cinere yang terhubung langsung dengan Tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran.
2. Suplai Bertambah, Harga Masih Rendah
Sesuai dengan infogram di atas terkait indeks harga apartemen di Tangerang Selatan, patut digarisbawahi bahwa tren yang sama tidak berlaku dari sisi suplai. Sebaliknya, tren suplai apartemen di Tangerang Selatan menguat secara QoQ maupun YoY.
Pada Q2 2021, indeks suplai mencapai 117,3 atau naik 6,9 persen dibandingkan Q1 2021 yang menoreh indeks 109,8 (QoQ). Sementara dari kurun waktu tahunan atau YoY, indeks suplai apartemen di Tangerang Selatan pada Q2 2021 menguat sebesar 25,3 persen, melebihi capaian di Q2 2020 yang menoreh indeks 93,6.
Oleh karenanya, pertambahan suplai yang masih dalam tren positif menjadi peluang baik bagi pencari properti khususnya first time buyer. Pasalnya di tengah harga yang melemah dengan ketersediaan yang stabil, maka pengembang akan memberi banyak kemudahan dan diskon-diskon tak terduga. Potensi inilah yang disebut sebagai buyer’s time.
3. Fasilitas Terpadu
Apapun kebutuhan Anda, baik harian maupun untuk urusan lifestyle, semuanya jadi gampang jika menetap di salah satu apartemen di Tangerang Selatan. Pusat perbelanjaan di kawasan ini terbilang komplit, mulai dari pasar tradisional hingga mal.
Urusan rekreasi untuk keluarga juga lengkap tersedia. Mulai dari taman-taman kota yang tertata rapi juga terdapat sembilan danau yang rencananya akan dikembangkan sebagai pusat rekreasi keluarga. Sebut saja seperti Situ Gintung di Ciputat dan Tandon Ciater.
Lalu ada juga Ocean Park BSD City, Branchsto, Froggy Floating Castle, dan Kampung Dongeng yang pasti disuka anak-anak. Selain itu banyak juga pusat rekreasi keluarga yang disediakan plaza dan mall di Tangerang Selatan seperti The Breeze, Bintaro XChange dan lain sebagainya.
4. Kedekatan dengan Sentra Bisnis
Pesatnya pertumbuhan apartemen di Tangerang Selatan juga mendorong munculnya pusat-pusat bisnis. Pertumbuhan ekonominya yang dinamis memicu kehadiran hotel-hotel dan sarana konvensi seperti Indonesia Convention Exhibition (ICE), sebuah pusat pameran terbesar di Asia Tenggara yang mampu menunjang kebutuhan dunia komersil.
Tak hanya itu, Tangerang Selatan juga menjadi rumah bagi Central Bussiness District (CBD) Bintaro maupun BSD Green Office Park yang kini banyak dihuni perusahaan nasional dan multinasional.
Tertarik Beli Apartemen di Tangerang Selatan?
Mempertimbangkan segala aspek yang telah dipaparkan di atas, tak salah rasanya jika menyebut apartemen di Tangerang Selatan punya potensi bagus di masa depan. Jika sudah begitu, sebaiknya lekas tentukan pilihan yang bisa ditemukan di kanal Beli Rumah.com. Untuk lebih memudahkan, berikut Rumah.com sebutkan beberapa referensinya.
1. Apartemen di Tangerang Selatan: Harga di Bawah Rp300 Juta
Jika dana yang dimiliki terbatas seperti kurang dari Rp300 juta, maka apartemen di Tangerang Selatan yakni Tree Park Serpong bisa jadi incaran. Atau bergeser ke bilangan Ciputat, daftar apartemen dengan harga di bawah Rp300 juta lebih bervariasi, misalnya Oase Park Apartemen dan The Spring Residence.
2. Apartemen di Tangerang Selatan: Harga Rp300 Juta – Rp500 Juta
Bagi masyarakat dengan penghasilan rutin sebesar Rp10 jutaan per bulan, disarankan untuk membeli apartemen di Tangerang Selatan yang dipasarkan Rp300 juta sampai Rp500 juta. Diantaranya Emerald Bintaro, Serpong Garden, hingga The Fritz.
3. Apartemen di Tangerang Selatan: Harga Rp500 Juta – Rp700 Juta
Sementara untuk apartemen di Tangerang Selatan dengan harga sebesar itu, pilihannya lebih berada di lokasi premium seperti BSD dan Bintaro. Coba saja tengok Casa De Parco, Transpark Bintaro, Bintaro Plaza Residence, atau Roseville SOHO and Suite.
Jadi mau cari rumah, ruko, apartemen, atau investasi properti? Pahami potensi wilayahnya mulai dari fasilitas, infrastruktur, hingga pergerakan tren harganya lewat AreaInsider.
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah