RumahCom – Pasar properti yang telah matang di Asia Pasifik ternyata diprediksi tidak terlalu menarik lagi. Sementara, pasar-pasar yang tengah berkembang, seperti Indonesia semakin menjadi primadona investasi properti global.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, pertumbuhan investasi properti global terkuat terjadi di Asia Pasifik, dengan prediksi pertumbuhan mencapai 5% sampai 7%. David Hutchings, Kepada Research EMEA Cushman & Wakefield mengatakan, pertumbuhan yang terjadi di regional Asia Pasifik tahun ini yang hanya mencapai 2% saja.
“Pertumbuhan investasi properti di Asia Pasifik tahun depan mencapai dua kali lipat tahun ini. Karena investor global mencari negara berkembang yang masih bisa bertumbuh,” kata David seperti dikutip dari laman propertyguru.com.
David menyebutkan, Jakarta, Manila dan Bengaluru ada tiga kota di Asia yang akan meraup investasi properti terkuat tahun depan. Lalu, sudah siapkah Jakarta?
Im Suryani
imsuryani@rumah.com