RumahCom – AEON Mall agaknya  mengincar Indonesia sebagai pasar potensial. Pasalnya, pengembang dan operator pusat belanja terbesar di Jepang ini menargetkan pembangunan 20 mal hingga tujuh tahun mendatang.

“Kami menargetkan membangun 20 mal di Indonesia pada tahun 2020,” ungkap Ryuma Okazaki, Presiden Direktur PT AEON Mall Indonesia saat acara ground breaking AEON Mall BSD City, Sabtu (24/8) lalu. “Lokasi yang kami incar masih berada di kawasan Jabodetabek.”

Untuk membangun 20 mal tersebut, AEON Mall melakukan joint venture dengan perusahaan Indonesia. “Setidaknya tujuh atau delapan lokasi akan dibangun dengan sistem joint venture,” ungkapnya.

Ryuma menjelaskan, untuk membangun keduapuluh mal tersebut, pihaknya menggelontorkan dana sekitar JPY20 miliar atau sekitar Rp8,7 triliun. “Sebanyak 20% dari investasi tersebut didapat dari equity kami,” tambahnya.

Setelah AEON Mall BSD City, PT AEON Mall Indonesia akan membangun sebuah pusat belanja lagi di kawasan Deltamas, Bekasi. Proyek ini masih di bawah PT AMSL—bekerjasama dengan Sinar Mas Land.

Di proyek ini, PT AEON Mall Indonesia memegang saham 67%, sementara Sinar Mas Land 33%. Akan tetapi, Ryuma masih enggan mengungkap berapa investasi yang bakal dikeluarkan untuk membangun mal ini.

Sementara itu, Ishak Chandra, Managing Director Corporate Strategy and Services Sinar Mas Land menuturkan, AEON Mall Deltamas memiliki luas lahan 20 hektar. “Pembangunannya akan dimulai 2015 mendatang,” pungkasnya.

Anto Erawan
antoerawan@rumah.com

Foto: Anto Erawan
 

KIRIM KOMENTAR