RumahCom – Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan, pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan membangun satu juta unit rumah sederhana per tahun. Sebagian rumah tersebut akan dibangun oleh Perumnas.
“Perumnas ditugaskan pemerintah (untuk) membangun perumahan rakyat, bukan bangun rumah mewah, bukan ruko,” kata JK seperti dinukil dari laman Liputan6.com.
Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono menuturkan, pihaknya akan menambah anggaran kredit pemilikan rumah (KPR) lewat skema fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP).
“(Dana) APBN Rp4,6 triliun, sedangkan FLPP Rp5,1 triliun. Jadi hampir Rp10 triliun. Sekarang kami mau ajukan lagi Rp2 triliun hingga Rp3 triliun,” kata Basuki.
Dia menjelaskan, kebijakan pembangunan perumahan di masa mendatang tidak hanya membangun, tetapi juga menggerakkan Badan Pertimbangan Tabungan Perumahan, FLPP, menggerakkan bank, serta pengembang lain untuk mengatasi backlog.
“Kalau misalnya kita bangun sendiri, bisa satu juta unit dengan pola itu; kemudian dari pengembang dan swadana bisa satu juta (unit). Dalam enam tahun bisa kita atasi. Karena tiap tahun pasti naik,” tandas Basuki.
Anto Erawan
Penulis adalah editor Rumah.com. Untuk berkomunikasi dengan penulis, Anda dapat mengirim email ke:antoerawan@rumah.com atau melalui Twitter: @AntoSeorang
Foto: Anto Erawan