RumahCom – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Real Estat Indonesia (REI) Banten menargetkan pembangunan rumah subsidi di 2016 akan mencapai dua kali lipat dibanding tahun ini. Alasannya, di tahun kedua, DPD REI Banten telah lebih siap di sisi suplai.
“Program Sejuta Rumah baru dicanangkan 29 April, jadi belum genap setahun. Tahun ini kami lebih banyak melakukan konsolidasi dengan pihak terkait, sehingga pengembangan rumah subsidi tahun depan bisa lebih terencana,” urai Soelaeman Soemawinata, Ketua DPD REI Banten di sela Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD REI Banten, Senin (30/11).
Soelaeman mengaku, untuk mengejawantahkan Program Sejuta Rumah yang diinisiasi Pemerintah Pusat, DPD REI Banten memulainya pada 3 Juni 2015 lalu. “Hingga akhir November tercatat 5.196 unit rumah subsidi dan lebih dari 17.000 unit rumah non subsidi yang terserap pasar. Jadi, totalnya lebih dari 22.000 unit,” tutur Soelaeman.
Di 2016, Dia optimistis pembangunan rumah MBR (masyarakat berpenghasilan rendah) di Banten bisa lebih masif lagi.
“Tahun depan, akan dibangun 3.000 unit rumah subsidi di Maja, 3.000 unit di Serang Timur, dan 700 unit di kawasan Parung Panjang. Semuanya menggunakan pola FLPP (fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan),” imbuh Soelaeman.
Tak hanya lewat jalur FLPP, DPD REI Banten juga menggandeng HIPWIS (Himpunan Pengusaha Wilayah Serang) untuk menyediakan perumahan bagi para karyawan mereka.
“Karena mereka bukan pengembang, maka mereka hanya menyediakan lahan, nanti (anggota) REI yang akan membangun. Tentu saja pembiayaannya dibantu Pemerintah,” ujarnya. “Jadi ini merupakan fix market dan jarak pun ideal kurang dari empat kilometer dari tempat bekerja.”
Menurut Soelaeman, dari 50 anggita HIPWIS, hanya sekitar 20 anggota yang aktif. Untuk tahap pertama, REI Banten akan bekerjasama dengan dua atau tiga perusahaan terlebih dahulu.
“Kami akan mulai pembangunan rumah subsidi dengan lahan dua hektar atau sekitar 200 unit, kemudian diteruskan dengan lahan 15 hektar atau 1.500 unit, dan bisa dikembangkan menjadi 50 hektar. Tapi target kami tahun 2016 adalah 1.700 unit,” ungkapnya.
Selain itu, papar Soelaeman, perumahan PNS (pegawai negeri sipil) di Provinsi Banten juga akan dikembangkan tahun depan. Perumahan DPR akan dibangun di sekitar Maja dan Parung Panjang dengan potensi 1.000 unit rumah.
Rakerda REI Banten sendiri dilaksanakan di Springs Club, Summarecon Serpong. Acara yang mengangkat tema “Meningkatkan Peran Serta REI Banten dalam Pemenuhan Kebutuhan Rumah untuk Rakyat” ini dibuka Gubernur Banten, Rano Karno dan dihadiri 250 peserta.
Anto Erawan
Penulis adalah editor Rumah.com. Untuk berkomunikasi dengan penulis, Anda dapat mengirim email ke:antoerawan@rumah.com atau melalui Twitter: @AntoSeorang
Foto: Anto Erawan