RumahCom – PT Langgeng Makmur Perkasa (LMP) menargetkan pembangunan apartemen Wismaya Residence dapat dimulai pada Januari 2016. Sementara, marketing gallery proyek apartemen di Jalan M. Hasibuan Bekasi tersebut akan dibuka pada 4 Oktober 2015.
Berada di atas lahan 10.904 m2, Wismaya Residence memiliki dua menara apartemen setinggi 35 lantai. Dengan total 2.317 unit, proyek ini menawarkan beberapa tipe hunian: studio, dua kamar tidur, dan tiga kamar tidur.
“Luas unit mulai 23 m2 hingga 64 m2, dengan harga jual Rp13 juta per meter persegi,” kata Yuyu Y. Kasim, Business Development & Production Director PT LMP kepada sejumlah awak media, Senin (28/9).
Sementara itu, Iwan Nur Iswan, Corporate Secretary and Branding Custodian PT LMP menguraikan, saat ini sekitar seratus unit apartemen telah terserap pasar dari sekitar seribu unit di tower pertama yang dipasarkan.
“Meski kondisi ekonomi sedang lesu, kami optimistis hingga akhir tahun sebanyak 50% akan terjual,” kata Iswan.
Di sisi lain, Michael, General Manager Marketing PT LMP mengungkapkan, sebenarnya ada beberapa pihak—bahkan ada yang berasal dari Singapura—yang ingin membeli unit-unit Wismaya Residence dalam jumlah besar, namun pihaknya masih menahan.
“Bila kami menjual unit dengan kenaikan harga tertentu, sementara para investor menjual unit (di pasar sekunder) dengan harga lebih rendah dari kami, maka produk kami tak akan laku. Ini yang disebut ‘kanibal’,” jelasnya.
Terkait pembeli, imbuh Michael, Wismaya Residence umumnya dibeli oleh masyarakat sekitar Bekasi dan middle management yang bekerja di Cikarang. Pasalnya, di Cikarang justru lebih banyak apartemen mewah dan serviced apartment yang menyasar para ekspatriat.
“Pembeli umumnya menggunakan fasilitas installment dan cash keras, tak ada yang menggunakan fasilitas KPA (kredit pemilikan apartemen),” ujarnya.
Untuk konsumen, Wismaya Residence menawarkan DP 20% yang dapat dicicil hingga 12 kali serta cicilan bertahap hingga 48 kali. “Saat peluncuran nanti, akan ada promo yang lebih menarik,” kata Michael, berpromosi.
Sementara itu, Yuyu menuturkan, apartemen yang dibangun dengan total investasi Rp400 miliar ini akan diserah terimakan pada pertengahan 2018.
“Jadi pada saat apartemen ini beroperasi, Bekasi telah memiliki beberapa infrastruktur baru, seperti Tol Becakayu (Bekasi – Cawang – Kampung Melayu) yang selesai pada 2017 dan LRT (light rail transit) yang selesai di 2018,” pungkasnya.
Anto Erawan
Penulis adalah editor Rumah.com. Untuk berkomunikasi dengan penulis, Anda dapat mengirim email ke:antoerawan@rumah.com atau melalui Twitter: @AntoSeorang
Foto: istimewa