RumahCom – Mengerjakan setumpuk kerjaan yang berkejaran dengan deadline bisa menimbulkan rasa tertekan. Belum lagi, ide yang terkadang buntu dapat menghambat penyelesaiannya.
Waktu 24 jam yang tersedia terkadang terasa belum cukup untuk menyelesaikan setumpuk kerjaan, tidak sedikit dari pekerja yang terbilang workaholic membawa kerjaan mereka untuk diselesaikan di rumah. Sayangnya, kondisi rumah yang tidak kondusif justru memperparah proses penyelesaian kerjaan Anda.
Suasana yang tidak kondusif di rumah itu muncul karena Anda tidak memiliki ruang yang benar-benar didedikasikan untuk kerja. Mau mengerjakan di ruang tengah, suara televisi mengganggu Anda. Mengerjakan di taman? anak-anak Anda sedang bermain di sana. Bukannya selesai, Anda malah makin frustrasi karena gagal berkonsentrasi.
Membawanya ke atas ranjang? Sangat tidak disarankan karena posisinya tidak nyaman dan mengganggu kesehatan. Mau tak mau, Anda harus memiliki ruang kerja sendiri. Tak perlu ruang luas, atau membangun ruang tambahan. Berikut ini tips menempatkan ruang kerja di rumah Anda, seperti dirangkum dari situs desain interior decoist.com.
1. Ruang kerja di bawah tangga
Konsep meja kerja untuk ruang minimalis
Bagi Anda pemilik rumah dengan desain dua lantai, terkadang bingung bagaimana memanfaatkan sisi sempit di bawah tangga. Biasanya sisi ini digunakan untuk lemari gudang kecil penyimpan barang-barang tidak terpakai. Sekarang sisi ini bisa menjadi ruang kerja Anda.
Ruang sempit itu bisa menjadi ruang kerja yang menarik dengan syarat menggunakan perabotan sederhana, seperti meja yang hanya berukuran setengah dari lebar ruangan serta lemari kecil, semacam nakas, untuk menyimpan berkas.
Agar semakin indah dan memberikan kesan inspiratif, dinding kosong bisa dihiasi beberapa pigura foto yang membuat Anda tersenyum atau mengenang hal-hal lucu. Mengapa? Agar saat Anda mulai jenuh, Anda bisa melihatnya dan tersenyum mengenang momen-momen tersebut.
Meski sederhana, unsur ‘rekreasi’ ini penting karena berhadapan langsung dengan dinding polos akan membuat Anda jenuh dan kian stress.
2. Ruang kerja dengan desain banyak rak dokumen
Desain ruang kerja dengan banyak rak dokumen di sekitar meja
Ruang sempit memiliki rahasia tersendiri dalam rumah. Bahkan tanpa kita sadar banyak manfaat yang bisa diambil. Walau berukuran kecil, desain satu ini bisa menjadi solusi untuk merapikan dokumen yang acap kali berserakan.
Mencari berkas-berkas yang entah di mana letaknya akan memakan waktu, membuat pekerjaan Anda tertunda, dan pada akhirnya membuat Anda makin tertekan. Dengan menyimpan dokumen secara teratur, Anda bisa bekerja lebih efisien.
Anda bisa memanfaatkan ruang sempit di rumah Anda untuk menempatkan lemari kabinet dari atas hingga bawah. Anda bisa mengosongkan bagian tengahnya menjadi meja.
Menjadikan meja dan rak menjadi satu kesatuan membuat Anda bisa dengan leluasa menandai lokasi berdasarkan tanggal penyelesaian dan kategori pekerjaan. Semakin banyak pilihan rak, semakin leluasa juga Anda dalam merapihkan dokumen Anda.
3. Ruang kerja di tangga darurat
Tangga darurat bisa mengantarkan menuju ruang kerja di rumah
Sebagian rumah biasanya memiliki jalur tersembunyi apabila tiba-tiba mengalami situasi darurat seperti kebakaran, adanya perampok, atau bahkan Anda terkunci di dalam rumah. Ruangannya tidak luas, dan berada sedikit lebih tinggi. Bentuk ruangan seperti ini ternyata bisa Anda gunakan sebagai ruang kerja minimalis di rumah.
Anda tidak perlu takut karena berada agak tinggi, sebab ada anak tangga yang bisa Anda atur kemiringannya. Selain itu, agar ruang kerja Anda terlihat cantik dan nyaman, pilihlah model rak yang penuh menutupi dinding yang menghadap ke arah Anda. Pilihan meja kerja juga sebaiknya memiliki panjang yang sesuai dengan lebar ruangan.
Kelebihan lain dari desain seperti ini adalah Anda dapat mudah berkonsentrasi mengerjakan pekerjaan tanpa khawatir diusik. Selain itu, Anda bisa mendapatkan udara segar karena berdekatan dengan jendela darurat. Namun perlu berhati-hati karena bisa saja kucing atau burung menghampiri Anda pada saat Anda membuka jendela.
4. Ruang kerja yang tersembunyi
Desain ruang kerja yang menyatu dengan lemari buku dan pakaian, seakan tersembunyi di sudut ruang.
Tempat kerja satu ini sangat tepat bagi Anda yang tinggal di apartemen. Namun tidak menutup kemungkinan juga bisa diterapkan pada sebuah rumah. Bentuknya seperti lemari besar, namun memuat ruang kerja, lemari, rak buku, dan hiasan. Saat Anda menarik bagian bawah, sim salabim! muncul bangku panjang. Keuntungan lainnya, tempat kerja ini mudah dipindahkan ke manapun Anda inginkan.
5. Ruang kerja di lorong atau void
Desain ruang kerja dengan memanfaat sisi jalan menuju kamar tidur
Apakah Anda memiliki lorong jalan kecil menuju kamar tidur? Jika iya, desain ruang kerja kali ini bisa menjadi inspirasi Anda dalam pemanfaatan sisi sempit pada rumah. Caranya memanfaatkan ruangan dengan cara mengikuti setiap sisi pada lorong tersebut. Apabila berbentuk letter-L Anda bisa memasang meja panjang dengan leter-L juga yang dilengkapi dengan laci berukuran sedang.
Ukuran sedang pada laci ini bertujuan agar tidak memberikan kesan ‘sesak’. Meja yang panjang juga bertujuan untuk menyimpan beberapa dokumen atau sejumlah alat tulis sebagai penunjang. Akan lebih baik jika terdapat jendela. Anda bisa melayangkan pandangan ke luar ruangan sejenak saat merasa jenuh. Hal bisa memberikan efek tenang.
Kantri Maharani
Penulis adalah Content Writer: Rumah.com. Untuk berkomunikasi dengan Penulis, Anda bisa mengirim email ke:kantrimaharani@rumah.com atau twitter @jeungkant
