RumahCom – Antara kesal dan was-was, kan, jika ada suara hewan, seperti tikus, kucing liar, serta musang berlarian di atap rumah Anda.
Tikus yang berlarian di atap rumah bisa masuk dan merusak peralatan rumah, sementara kucing dan musang yang ukuran badannya lebih besar berisiko membuat atap rumah jebol.
Sebelum atap benar-benar rusak, lakukan cara ini agar hewan-hewan liar itu tak lagi mengganggu atap rumah Anda.
Tikus
Tikus merupakan hewan penghapal. Untuk itu, cari tahu bagaimana tikus naik atau masuk ke dalam loteng dan atap rumah Adan. Periksa pipa air, kayu penyangga, serta langit-langit rumah. Biasanya, tikus baik melalui pipa penghubung talang air, jadi pasanglah kawat di bagian pipa yang terbuka.
Pilih perangkap hewan yang aman dan cukup besar, sehingga Anda bisa langsung mengeluarkannya begitu hewan terjebak di dalamnya.
Sebaiknya tidak menggunakan racun tikus, karena membunuh tikus secara perlahan. Bisa saja tikus malah mati di loteng atau saluran air Anda yang malah menyebabkan bau tak sedap serta sumbatan di saluran air.
Potong dahan pohon yang merambat ke rumah Anda, karena dahan inilah yang memudahkan tikus naik ke atas atap.
Kelelawar
Kelelawar mungkin tak terlalu mengganggu, tapi aroma kotorannya cukup menyesakkan indra penciuman Anda. Untuk itu, pasanglah kawat di lubang masuk loteng Anda, dan jika perlu tambahkan lampu di dekat atap.
Kucing dan musang
Jangan biarkan batang pohon terhubung langsung dengan atap rumah Anda yang membuat kucing atau musang memasuki atap dengan mudah.
Ada beberapa aroma yang dibenci kucing dan musang, yaitu aroma lavender, jeruk, dan bawang putih. Jadi, tak ada salahnya menyemprotkan aroma tersebut ke area loteng atau atap.
Jika tak terlalu merepotkan, siapkan beberapa potong bawang putih di sekitar atap agar kucing tak tertarik datang ke atap rumah Anda.
Foto: Stocksnap
Rina Susanto