Dinding Rumah Retak? Mungkin Ini Penyebabnya

Kantri Maharani31 Mar 2016

RumahCom – Rumahku istanaku adalah ungkapan membanggakan bagi siapa pun yang saat ini sudah memiliki rumah. Apalagi, jika rumah yang dibeli merupakan hasil dari jerih payah selama ini.

Namun, saat rumah terlihat retak, kebanggaan itu terasa berkurang. Untuk mencegah keretakan tersebut, situs Proferral.com, menjelaskan setidaknya terdapat lima alasan mengapa keretakan bisa terjadi pada dinding rumah Anda.

  1. Cuaca dingin

Perubahan cuaca yang tidak menentu, terutama dalam beberapa tahun terakhir di Indonesia, ternyata bisa menyebabkan perubahan di rumah Anda. Sebab, hangat atau dinginnya cuaca dapat mempengaruhi bahan bangunan menjadi memuai atau menyusut.

Retakan tidak serta merta langsung panjang atau lebar, melainkan mulai pada retakan kecil. Apabila di rumah Anda terdapat dinding yang mengalami keretakan dengan kondisi kecil, sebaiknya jangan dianggap remeh agar tidak menimbulkan permasalahan lain yang lebih serius.

  1. Bahan bangunan yang buruk

Tidak dielakkan, bahwa faktor pondasi bangunan rumah yang salah dan buruk juga bisa menyebabkan dinding retak. Bahan bangunan yang tidak berkualitas akan menentukan kerekatan material lain seperti semen pada proses plesteran. Untuk itu, Anda wajib jeli memilih material bangunan dan memperhatikan tahap-tahap proses pembangunan rumah sampai pada tahap penyelesaian.

  1. Terlalu banyak berat beban

Siapa sangka faktor kelebihan berat beban bisa menjadi pemicu dinding rumah menjadi retak. Kadang-kadang keretakan pada dinding dapat berasal dari berat beban yang ditempatkan pada lantai dan langit-langit.

  1. Masalah struktur bangunan

Kondisi dinding yang retak disinyalir bisa dari kondisi struktur bangunan yang salah. Kondisi struktur bermasalah biasanya juga tidak hanya terjadi pada dinding retak, tetapi juga terjadi pada pintu yang melengkung, atau lantai yang tidak rata.

Jika kondisi itu terjadi pada rumah Anda, sebaiknya Anda segera meminta jasa kontraktor bangunan untuk memperbaikinya. Sebab, jika didiamkan akan membahayakan hidup Anda.

  1. Terlalu lembab

Rumah yang terlalu lembab juga dapat menyebabkan dinding retak. Dinding yang lembab disebabkan air masuk ke dalam celah-celah pondasi bangunan Anda. Misalnya, kebocoran atap yang tidak segera diatasi, membuat air merembes masuk ke celah-celah dinding.

Sebaiknya sistem aliran air pada atap juga harus Anda perhatikan agar tidak terjadi hal yang merugikan.

 

Kantri Maharani

Penulis adalah Content Writer: Rumah.com. Untuk berkomunikasi dengan Penulis, Anda bisa mengirim email ke:kantrimaharani@rumah.com atau twitter @jeungkant

KIRIM KOMENTAR

Anda juga mungkin menyukai beberapa artikel ini

Selotip, Kreasi Baru Dekorasi Dinding Rumah

RumahCom - Dinding adalah salah satu bagian dari rumah yang sangat mempengaruhi kesan rumah secara keseluruhan. Dinding yang polos kerap menghadirkan kesan monoton di rumah namun merogoh kocek untuk m

Lanjutkan membaca11 Jan 2016

Dinding Unfinished: Ciri Khas Gaya Industrial

RumahCom - Pernahkah Anda mengunjungi tempat-tempat komersil ataupun rumah dengan dinding yang terlihat belum selesai? Dinding tersebut tampak hanya dilapisi semen atau bahkan beton tanpa cat atau fi

Lanjutkan membaca11 Feb 2016

Tips Mempercantik Dinding Ruangan dengan Panel Kayu

RumahCom - Dinding rumah yang polos terkadang terlihat membosankan. Untuk itu, dinding kosong kerap kali diberi hiasan, seperti foto, poster, lukisan, atau bahkan menutupnya dengan wallpaper. Tapi seb

Lanjutkan membaca29 Feb 2016

5 Kesalahan Memilih Warna Cat Dinding

RumahCom - Mengganti warna cat merupakan cara mudah dan murah untuk menyegarkan interior rumah Anda. Akan tetapi, ternyata urusan yang satu ini tidak segampang yang Anda bayangkan. Jangan sampai Anda

Lanjutkan membaca2 Mar 2016

Masukan