RumahCom – Siapa yang tak mendambakan tinggal di sebuah rumah maupun area permukiman yang sehat. Baik itu sehat secara lingkungan atau psikologis.
Secara luas, rumah sehat diindikasikan mampu menjadi ruang berlindung, menyatukan sebuah keluarga, meningkatkan tumbuh kembang kehidupan setiap manusia, dan mengisi bagian dari gaya hidup penghuninya.
Kriteria rumah yang sehat dibagi menjadi empat aspek; harus dapat memenuhi kebutuhan fisiologis, harus dapat memenuhi kebutuhan psikologis, harus dapat menghindarkan terjadinya kecelakaan, serta harus dapat mencegah terjadinya penularan penyakit.
Standar ini sejalan dengan kriteria rumah sehat menurut American Public Health Asociation (APHA), yakni;
Memenuhi kebutuhan dasar fisik
- Rumah harus dibangun sedemikian rupa sehingga dapat mencegah perubahan udara ekstrim yang terjadi. Sebaiknya, temperatur udara dalam ruangan paling sedikit 4°C dari temperatur udara luar di daerah tropis. Umumnya temperatur kamar 22°C – 30°C.
- Rumah harus terjamin pencahayaannya yang dibedakan atas cahaya matahari (penerangan alami) serta penerangan dari nyala api lainnya (penerangan buatan).
- Rumah harus mempunyai ventilasi yang sempurna sehingga aliran udara segar dapat terjaga. Luas lubang ventilasi tetap, minimum 5% dari luas lantai ruangan, sedangkan luas lubang ventilasi insidentil (dapat dibuka dan ditutup) minimum 5% luas lantai, sehingga jumlah keduanya menjadi 10% dari luas lantai ruangan.
- Rumah harus dapat melindungi penghuni dari gangguan bising berlebihan, karena dapat berakibat pada kesehatan (telinga) baik secara langsung maupun dalam jangka waktu relatif lama.
- Rumah harus memiliki luas yang cukup untuk aktivitas serta anak-anak bermain.
Memenuhi kebutuhan dasar psikologis
- Cukup aman dan nyaman bagi masing-masing penghuni. Termasuk tersedia ruang khusus untuk istirahat bagi tiap anggota keluarga seperti kamar tidur untuk orangtua.
Anak-anak berumur di bawah 2 tahun masih diperbolehkan satu kamar tidur dengan ayah dan ibu. Anak-anak di atas 10 tahun laki-laki dan perempuan tidak boleh dalam satu kamar tidur. Anak-anak di atas 17 tahun mempunyai kamar tidur sendiri.
- Ruang duduk dapat dipakai sekaligus sebagai ruang makan keluarga, dimana anak-anak sambil makan dapat berdialog langsung dengan orang tuanya.
- Dalam memilih letak tempat tinggal, sebaiknya di sekitar tetangga yang memiliki tingkat ekonomi yang relatif sama. Sebab bila bertetangga dengan orang yang lebih kaya bisa menimbulkan tekanan batin.
- Dalam meletakkan kursi dan meja di ruangan jangan sampai menghalangi pergerakan beraktivitas.
- WC dan kamar mandi harus ada dalam suatu rumah serta selalu terpelihara kebersihannya.
- Untuk memperindah pemandangan, perlu ditanami tanaman hias yang diatur, ditata, dan dirawat sebaik mungkin.
Melindungi dari penyakit
Rumah harus dibangun sedemikian rupa sehingga dapat melindungi penghuninya dari kemungkinan penularan penyakit atau zat-zat yang membahayakan kesehatan.
Dari segi ini, maka rumah yang sehat adalah rumah yang di dalamnya tersedia air bersih yang cukup dengan sistem perpipaan yang optimal.
Rumah juga harus terbebas dari sarang serangga dan tikus, memiliki tempat pembuangan sampah, pembuangan air limbah serta pembuangan tinja yang memenuhi syarat kesehatan.
Melindungi dari kemungkinan kecelakaan
Rumah harus dibangun sedemikian rupa sehingga dapat melindungi penghuni dari kemungkinan terjadinya bahaya atau kecelakaan.
Termasuk dalam persyaratan ini antara lain bangunan yang kokoh, tangga yang tidak terlalu curam dan licin, terhindar dari bahaya kebakaran, alat-alat listrik yang terlindung, tidak menyebabkan keracunan gas bagi penghuni, serta terlindung dari kecelakaan lalu lintas.
Fathia Azkia
Penulis adalah content writer di Rumah.com. Untuk berkomunikasi dengan penulis, Anda dapat mengirim email ke:Fathiaazkia@rumah.com atau melalui Twitter: @fathianyaaa