RumahCom – Faktanya, ada 31% dari 1.020 masyarakat Indonesia yang mengaku belum mempunyai tempat tinggal. Baik itu rumah maupun apartemen. Hal ini terungkap berdasarkan Property Affordability Sentiment Index 2017 H2-2017.
Rumah.com Property Affordability Sentiment Index adalah survei berkala yang diselenggarakan dua kali dalam setahun oleh Rumah.com bekerjasama dengan lembaga riset Intuit Research, Singapura. Hasil survei kali ini diperoleh berdasarkan 1.020 responden dari seluruh Indonesia yang dilakukan pada bulan Januari – Juni 2017.
Menurut data Badan Pusat Statistik, sebanyak 9,52% masyarakat Indonesia pada tahun 2017 diketahui masih tinggal di rumah kontrakan/sewa, meningkat 1,01% dibanding tahun lalu yang hanya 8,51%. Sementara ada 79,61% masyarakat tercatat telah menghuni rumah dengan status hak milik.
Bagaimana dengan Anda? Apakah termasuk ke dalam persentase masyarakat yang sudah menghuni rumah sendiri atau masih tinggal di rumah sewa? Suarakan pendapat Anda lewat survei Rumah.com Property Affordability Sentiment Index. Dan dapatkan hadiah total 10 juta untuk 5 pemenang!
Ada beberapa alasan yang menyebabkan masyarakat hingga kini belum berencana membeli rumah. Salah satunya adalah mental dan kesiapan secara finansial. Di samping, hasil survei menunjukkan 34% responden menilai bahwa harga properti saat ini terlalu tinggi.
Jika dilihat berdasarkan harga rumah di kota besar seperti Jakarta, penilaian tersebut memang benar adanya. Akan tetapi, sebenarnya masyarakat bisa mengakali kondisi ini dengan mencari rumah di pinggir kota seperti Tangerang, Depok, maupun Bogor dan Bekasi.
Di wilayah tersebut, masih banyak pengembang yang membangun rumah dengan harga terjangkau, mulai dari Rp300 juta untuk tipe standar semisal luas bangunan 36m2, sampai dengan rumah harga Rp1 miliar dengan ukuran rumah di atas 90 m2.
Punya rumah di pinggir kota akan menuntut Anda untuk pintar-pintar memilih perumahan yang dekat dengan stasiun commuter line, pintu tol, dan akses transportasi umum lainnya.
Segera Kunci Harga Terkini
Masih menurut Rumah.com Property Affordability Sentiment Index 2017, dalam enam bulan ke depan masyarakat Indonesia memperkirakan hunian berupa rumah tapak akan mengalami peningkatan harga tertinggi dibanding apartemen.
Di mana 74% orang diantaranya merasa harga properti saat ini sudah naik begitu cepat. Terbukti, rata-rata harga rumah di Bekasi mampu naik hingga Rp120.000 per meter persegi dalam waktu tiga bulan. Sehingga, jika tidak dimiliki secepat mungkin, kapan Anda bisa membeli rumah sesuai kemampuan?
Melesatnya harga properti yang naik begitu cepat ternyata sangat dirasakan oleh konsumen sepanjang tahun 2016 kemarin. Dibanding survei tahun 2015, hanya 45% responden yang menyatakan bahwa harga properti naik begitu cepat.
Untuk membeli properti, pembeli rumah pertama kali (first time buyer) sangat membutuhkan panduan super lengkap agar dapat mengambil keputusan secara meyakinkan. Di sinilah Rumah.com berperan penting dengan menyajikan fitur Review Properti yang merupakan ulasan paling professional, mendalam, obyektif tentang perumahan dan apartemen baru di seluruh wilayah di Indonesia.
Para pencari rumah dapat menghemat waktu dan energi dalam menemukan rumah idaman karena seluruh informasi penting seperti spesifikasi material hunian, rencana pembangunan infrastruktur di sekitar lokasi, hingga perbandingan harga dengan hunian lain diulas secara lengkap oleh para profesional.
Semantara dalam kanal Perumahan Baru, para konsumen yang berminat memiliki perumahan dan apartemen baru, dapat melihat informasi tentang properti secara lengkap, lokasi dan fasilitas sekitar berbasis peta, serta kalkulator keterjangkauan untuk mengukur kemampuan pembayaran cicilan berdasarkan pendapatan bulanan.
Indikasi pasar yang terus bergerak ke arah positif memicu sebagian masyarakat mulai berani membeli properti. Tertarik cari apartemen atau rumah tapak untuk rumah pertama? Cari dan temukan pilihan harganya mulai Rp300 juta.
Fathia Azkia
Penulis adalah content writer di Rumah.com. Untuk berkomunikasi dengan penulis, Anda dapat mengirim email ke: Fathiaazkia@rumah.com atau melalui Twitter: @fathianyaaa
