RumahCom – Polusi udara semakin meningkat di kota-kota besar. Hal ini sangat berbahaya dan mengancam kehidupan kita. Bahkan menurut data WHO, sebanyak 2 juta orang meninggal dunia setiap tahunnya karena polusi udara. Oleh karena itu jangan pernah anggap enteng polusi udara.
(Baca juga: Kiat Menghilangkan Bau Bangkai Tikus dengan Cepat)
Polusi udara bukan hanya dari asap kendaraan bermotor atau asap pabrik saja, tapi juga bisa berasal dari dalam rumah, loh! Misalnya saja penggunaan pestisida, asap rokok, pembakaran sampah rumah tangga, dan penggunaan bahan pembersih.
Dan untuk mencegah polusi di dalam rumah serta menjaga kesehatan dan kenyamanan keluarga, simak langkah-langkah berikut.
1. Ventilasi yang cukup di dapur
Aktivitas di dapur cenderung menghasilkan asap dan uap yang dapat berdampak polusi pada hunian. Pastikan dapur Anda memiliki ventilasi yang mencukupi. Jika dapur Anda tak punya ventilasi akali dengan exhaust fan atau cooker hood sehingga asap hasil memasak dapat langsung terhirup dan terbuang keluar rumah.
2. Membuang yang telah membusuk
Anda mungkin sering menyimpan bahan-bahan makanan, buah, dan sayur di dalam kulkas atau lemari. Meski disimpan di dalam kulkas, bahan makanan atau buah dan sayur tetap memiliki batas kadaluarsa.
Segera buang makanan jika sudah tidak layak atau membusuk. Makanan yang sudah membusuk jika didiamkan berlarut-larut dapat menyebarkan bau tak sedap yang mengganggu pernapasan.
3. Kurangi penggunaan bahan kimia
Produk-produk pembersih rumah tangga umumnya mengandung bahan kimia. Jika terlalu banyak digunakan dapat menambah polusi udara karena menimbulkan bau yang cukup menyengat dan kandungan kimia dapat menyebar ke udara bebas.
Selain itu jangan menyimpan pembersih berbahan kimia seperti pestisida di dalam rumah karena berbahaya.
9 dari 10 orang bilang lokasi lebih penting daripada harga saat mencari rumah. Setujukah Anda? Suarakan pendapat Anda lewat survei Rumah.com Property Affordability Sentiment Index. Berhadiah total 10 juta untuk 5 pemenang!
4. Lakukan Kebiasaan baik
Lakukan kebiasaan baik yang sederhana. Melepas sepatu sembarangan dapat menyebarkan debu dan kotoran yang dibawa oleh sepatu. Selain itu, rutin mengontrol pembuangan sampah rumah tangga. Jangan menumpuk sampah terlalu banyak di dalam hunian.
Jika tempat sampah sudah penuh, pindahkan ke tempat sampah utama agar diangkut oleh petugas kebersihan.
5. Memelihara tanaman
Tanaman tak hanya membantu mengurangi polusi, tetapi membuat tampilan hunian tampak lebih indah. Jika Anda memiliki pekarangan yang cukup peliharalah banyak tanaman di halaman rumah. Namun jika terbatas, di dalam pot saja. Bisa juga masukan ke dalam hunian sehingga udara di dalam hunian lebih sejuk.
6. Membersihkan saluran AC
Perangkat AC sangat rentan kotor dan dapat menjadi sarang bakteri karena menghisap udara luar setiap hari. Rutin bersihkan perangkat AC setidaknya dua bulan sekali untuk menjaga kualitas udara yang dihasilkan pendingin ruang tersebut.
Untuk mengurangi dampak polusi, tinggal di lokasi yang hijau dan asri bisa jadi pilihan. Cek di sini untuk pilihan hunian di lokasi yang hijau dan asri mulai harga Rp300 jutaan!
Dian Probowati