RumahCom – Ya, jika Anda mencari peluang investasi tengok Depok karena kini perkembangannya kian mencolok. Kawasan ini memang tengah bergeliat karena terus diserbu pembangunan mulai dari properti komersial seperti hotel dan pusat perbelanjaan hingga pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan jalur LRT.
Baca juga: Pilih Rumah Seken di Jakarta atau Rumah Baru di Depok?
Hal ini bisa jadi karena keberadaan kampus-kampus besar di kawasan Depok seperti Universitas Indonesia dan Gunadarma sehingga mendorong tingginya tingkat hunian, ritel, dan juga area komersial. Jadi Anda bisa membeli rumah di Depok, baik untuk disewakan atau dijual lagi beberapa tahun kemudian. Asal tahu saja, tingkat okupansi di Depok sangat tinggi, begitupun capital gain-nya.
Pasar properti rumah tapak di bawah Rp1 miliar di Depok juga terus bergeliat. Data Rumah.com Property Index terkini mencatat bahwa pada Q4 tahun 2017 median harganya sudah berada di angka Rp5,70 juta per meter persegi. Sedikit menurun memang jika dibandingkan Q3 2017 yang mencapai angka Rp5,77 juta per meter persegi.
Tapi ini hal yang lumrah mengingat akhir tahun hingga awal tahun orang lebih banyak menahan diri untuk bertransaksi properti. Investor lebih fokus ke liburan akhir tahun dan bersikap wait and see, menanti kebijakan pemerintah sambil mengamati pergerakan harga pasar. Itu pula yang terjadi pada Q1 2017 yang sempat anjlok hingga 5,77% atau menjadi Rp5,38 juta per meter persegi.
Data Rumah.com Property Index terkini mencatat bahwa pada Q4 tahun 2017 median harga rumah tapak di bawah Rp1 miliar di Depok sudah berada di angka Rp5,70 juta per meter persegi.
Namun dapat dipastikan ke depannya peluang investasi ada di Depok karena potensi perkembangannya kian mencolok. Tengok saja pembangunan infrastruktur yang makin mudah untuk menjangkau Jakarta, selain commuter line dan bus TransJakarta, kehadiran Tol Cinere-Jagorawi (Cijago), dan Depok-Antasari (Desari) juga mendorong nilai tambah kawasan ini.
Cimanggis yang berada di sebelah timur laut dari pusat Kota Depok juga disebut sebagai Masa Depan Kawasan Hunian Depok. Hal ini lantaran kawasannya yang masih berkembang, dan ditandai dengan masuknya pengembang properti kawakan ke sini.
Cimanggis saat ini juga memiliki proyek tol baru yakni Cimanggis-Cibitung dengan panjang jalan mencapai 25,39 kilometer. Proyek ini sempat diberhentikan, namun kembali berjalan setelah proses pengadaan lahan di seksi I sepanjang 3,5 kilometer mengalami kemajuan. Rencananya, jalan tol baru ini akan selesai 100% pada tahun depan.
Inilah konsep hunian yang paling disarankan untuk kaum urban.
Sedangkan Cinere akan segera terhubung dengan Serpong pada 2019. Dinamakan Tol Cinere-Serpong, jalan bebas hambatan ini dibagi atas dua seksi, yakni seksi 1 Serpong-Pamulang sepanjang 6,67km dan Pamulang-Cinere sepanjang 3,47km.
Total panjang tol ini mencapai 10,14km. Tol ini bermula dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta-Batu Ceper-Kunciran-Serpong-Cinere.
Jadi jika Anda mencari peluang investasi tengok Depok karena kini perkembangannya kian mencolok. Simak di sini untuk pilihan rumah tapak yang potensial di Depok mulai harga Rp500 jutaan.
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah
Wahyu Ardiyanto
Penulis adalah editor di Rumah.com. Untuk berkomunikasi dengan penulis, Anda dapat mengirim email ke: Wahyuardiyanto@rumah.com atau melalui Twitter: @orang_rumah.
