RumahCom – Potensi sebuah produk properti bisa dilihat dari berbagai hal dan salah satunya yaitu perkembangan infrastruktur. Selain itu faktor lain terkait lokasi maupun kawasannya juga bisa menjadi potensi yang bagus untuk perkembangan produk properti.
Ada banyak hal yang bisa membuat suatu produk properti memiliki prospek yang baik antara lain perkembangan infrastruktur di kawasan, aksesibilitas, fasilitas, sarana komersial, hingga berbagai perkembangan maupun potensi lainnya yang masih akan terus berkembang. Perkembangan suatu kawasan juga akan sangat terkait antara satu hal dengan hal lainnya sehingga harus dilihat secara komprehensif untuk melihat suatu potensi dari produk properti.
Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, misalnya, dengan berbagai perkembangan infrastruktur kawasannya menjadi mudah diakses hanya sekitar 30 menit dari Jakarta dengan perkembangan infrastruktur jalan tol di wilayah ini. Dengan prospek infrastruktur transportasi publik lintas raya terpadu (LRT), aksesibilitas ke kawasan ini akan semakin mudah.
Menurut Director Head of Research & Consultancy Savills Indonesia Anton Sitorus, salah satu potensi yang terjadi di wilayah Sentul yaitu perkembangan populasi dari segmen kelas menengah atas yang dibuktikan dengan pertumbuhan proyek-proyek residensial di kawasannya.
“Perkembangan ini tidak terlepas dari kemudahan akses jalan tol dan potensi dari pengembangan transportasi masal LRT sehingga membuat kawasan ini memiliki keunggulan yang tidak ditawarkan wilayah pinggiran Jakarta yang lain. Belum lagi bila menyebut Sentul dari sisi potensi wisatanya,” katanya.
Potensi dari sisi wisata di kawasan Sentul ini diakui oleh Nanang Safrudin Salim, Project Director LRT City-Royal Sentul Park (RSP/14,8 ha). LRT City Sentul merupakan superblok yang dikembangkan oleh PT Adhi Commuter Properti (ACP) yang merupakan anak usaha BUMN PT Adhi Karya (Persero) Tbk yang membangun proyek transportasi masal LRT Jabodetabek.
Menurut Nanang, Sentul juga memiliki kelebihan dari kawasannya yang berada di kaki gunung sehingga menawarkan suasana yang asri, sejuk, dan view pegunungan. Hal ini pada akhirnya membuat perkembangan Sentul ikut terdorong sebagai destinasi wisata keluarga hingga menyalurkan hobi berolahraga.
“Makanya konsep itu kami perkuat dengan menyediakan berbagai sarana wisata dan aktivitasnya seperti cycling, trekking, dan hiking yang sekarang jadi tren saat pandemi Covid-19. Selain tempat hunian, LRT City Sentul juga menawarkan berbagai fasilitas lifestyle, destinasi wisata, yang ditunjang dengan sarana transportasi publik modern LRT sehingga membuat potensi produk properti kami memiliki banyak keunggulan,” katanya.
Kota mandiri memang dibangun untuk jangka panjang, tetapi berpotensi baik untuk diinvestasikan kemudian. Simak jurus investasinya di video berikut ini, ya!
Terkait wisata, wilayah Sentul menjadi salah satu lokasi favorit dengan data 7,8 juta pengunjung dari luar kawasan yang berkunjung ke Sentul. Potensi lainnya, ada ribuan mahasiswa setiap tahun yang akan menetap untuk kuliah di wilayah Sentul maupun Kota Bogor pada umumnya. Hal ini membuat potensi crowd maupun traffic untuk sarana komersial maupun hotel menjadi tinggi yang berimbas pada potensi investasi untuk menyewakan unit apartemen. Jalur Puncak 2 yang saat ini tengah dibangun juga akan membuat kawasan Sentul semakin ramai oleh pendatang.
“Kami juga telah bekerja sama dengan Virtual Hotel Operator (VHO), sebuah platform online yang bekerja sama dengan penginapan untuk menghubungkan properti mereka dengan calon penyewanya. VHO bisa mengubah harga hotel yang bagus menjadi lebih terjangkau dan ini bisa membuat kita mendapatkan penghasilan rutin dari sewa unit apartemen,” jelas Nanang.
Saat ini LRT City Sentul telah menyediakan berbagai fasilitas seperti Butterfly Garden, glamping pods, forest skywalk, food market, Elarte Sport Café Sentul, dan sebagainya. Proyek yang dikembangkan dengan konsep mixed use ini juga menyediakan berbagai area komsersial seperti ruko, shopping arcade, perkantoran, universitas, family park, dan sebagainya. Kelebihan lain secara lokasi, LRT City Sentul berlokasi 0 Km ke Stasiun LRT, berada di mulut tol exit Sentul Sirkuit, dan 360 derajat mountain view.
“Bulan November ini kami juga memberikan promo khusus untuk kemudahan konsumen yaitu bebas bunga satu tahun, bebas biaya KPA, dan ada subsidi uang muka hingga 4,5 persen. Kami juga bekerja sama dengan Bank BTN untuk program spesial bebas angsuran selama satu tahun dan suku bunga ringan 6,99 persen fixed satu tahun. Dengan Bank BNI suku bunganya 4,74 persen,” beber Nanang.
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah