RumahCom – Saat cuaca sedang panas, AC dan kipas angin menjadi pilihan utama. Namun ada beberapa alternatif lain yang lebih hemat energi mulai dari mengatur sirkulasi udara hingga menambah tanaman di pekarangan rumah.
Musim kemarau tiba, membawa panas yang luar biasa. Cuaca terik di siang hari menambah hawa gerah di dalam rumah. Betapa menyenangkan bila memiliki AC atau kipas angin saat udara sedang panas-panasnya. Tinggal sambungkan dengan arus listrik, udara dingin yang sejuk langsung bisa Anda nikmati. Tapi pernahkah Anda membayangkan bagaimana keadaan saat belum ada peralatan listrik? Tentu orang-orang selalu mencari cara alternatif untuk membuat keadaan rumahnya tetap sejuk. Alternatif tersebut bahkan bisa diterapkan untuk menekan pengeluaran Anda kala membayar tagihan listrik.
Penggunaan berlebihan pada peralatan pendingin udara tentu memberi banyak dampak negatif. Mulai dari tagihan listrik yang naik, gangguan kesehatan, hingga permasalahan lingkungan. Oleh karena itu cara alternatif membuat rumah tetap sejuk tanpa bantuan listrik sesekali perlu Anda terapkan. Hingga akhirnya Anda bisa terbebas dari penggunaan peralatan listrik sebelumnya. Berikut ini adalah cara-cara alternatif untuk membuat rumah jadi lebih sejuk tanpa bantuan listrik.
1. Mengatur jendela rumah
(Foto: Pixabay.com)
Jendela merupakan ventilasi ruangan yang memudahkan aliran udara masuk dan keluar. Cara paling umum yang bisa Anda lakukan adalah membuka jendela kala suhu di rumah sedang panas-panasnya. Udara dingin dari luar akan masuk ke dalam rumah sedangkan udara panas akan keluar. Sebenarnya konsep ini cocok diterapkan bila Anda memiliki jendela yang bisa dibuka tutup. Selain itu, Anda bisa mengubah letak jendela ke tempat terbuka sehingga lebih lancar aliran udaranya.
2. Menanam pohon
(Foto: Pixabay.com)
Bila Anda memiliki pekarangan di depan atau belakang rumah, sebaiknya ditanami dengan pohon atau vegetasi hijau lainnya. Hal ini akan membantu rumah Anda untuk mendapatkan nuansa natural alam yang menyejukkan. Pepohonan rindang di depan rumah juga turut menyerap panas dan menyediakan udara bersih bagi lingkungan rumah Anda.
3. Pasang tirai
(Foto: Pixabay.com)
Cara lain yang dapat Anda lakukan adalah dengan memasang tirai pada bagian ruangan yang sering terkena cahaya matahari. Hal ini bisa mengurangi panas yang diterima oleh ruangan tersebut. Anda juga bisa memasang filter UV pada kaca jendela yang sering disinari matahari. Filter ini berguna untuk mengurangi dampak panas terhadap kenaikan suhu ruang secara berlebihan.
4. Bahan Pemantul Cahaya
(Foto: Pixabay.com)
Seperti yang Anda tahu, beberapa warna gelap seperti hitam terindikasi menyerap panas saat terkena sinar matahari. Sebaliknya warna terang memiliki potensi lebih tinggi untuk memantulkan panas dari sinar matahari. Oleh karena itu, gantilah cat dinding atau perabotan rumah dengan warna yang lebih terang. Selain bisa memantulkan panas dengan baik, warna-warna tersebut juga membuat rumah memiliki keindahan tersendiri.
5. Memasak di Luar Rumah
(Foto: Pixabay.com)
Memasak di luar rumah ternyata terbukti mampu menurunkan panas ruangan di dalam dapur atau ruang makan. Secara spesifik Anda bisa menerapkannya pada waktu tertentu, misalnya saat akan memasak porsi makanan dalam jumlah besar untuk acara keluarga. Anda bisa memindahkan peralatan masak keluar rumah sehingga mencegah panas akibat memasak memenuhi ruangan.
6. Tanaman Merambat
(Foto: Pixabay.com)
Anda bisa menggunakan tanaman merambat sebagai naungan. Tanaman merambat akan menaungi dinding bangunan dari sinar matahari. Selain itu, jenis tanaman ini mampu mengurangi fluktuasi suhu harian rata-rata hingga 50% melalui proses yang disebut evapotranspirasi. Tapi Anda perlu berhati-hati dalam memilih tanaman merambat yang akan ditanam, karena sebagian jenis tanaman ini berpotensi menyebabkan kerusakan pada dinding rumah Anda.
Sumber: Lifehack.org
Foto utama: Pixabay.com
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah
