RumahCom – Kementerian PUPR terus mendorong pembangunan jalan tol di seluruh wilayah Indonesia. Periode 2015-2019 Kementerian PUPR telah membangun sepanjang 1.400 km jalan tol dan lima tahun ke depan ditargetkan akan terbangun 2.500 km, tahun ini sembilan ruas jalan tol siap dilelang.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mendorong kesinambungan pembangunan infrastruktur di bidang jalan. Hal ini untuk terus meningkatkan konektivitas antar wilayah, menyambungkan kawasan produktif dengan kawasan distribusi, membuka lapangan pekerjaan, serta mengakselerasi nilai tambah bagi perekonomian rakyat.
Terkait hal tersebut, Kementerian PUPR kembali melakukan lelang di penghujung tahun ini. Ada sembilan ruas jalan tol yang siap dilelang dengan total panjang kesembilan ruas jalan tol ini mencapai 380 km. Nilai investasi untuk kesembilan ruas jalan tol ini akan mencapai Rp142,51 triliun.
Menurut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, pembangunan jalan tol memiliki peran penting sebagai tulang punggung dalam konektivitas antar wilayah yang akan terus mendorong kelancaran lalu lintas dan meningkatkan efisiensi biaya logistik. Karena itu percepatan pelaksanaan lelang untuk proyek jalan tol menjadi sangat penting untuk mendukung pengembangan konektivitas dan aksesibilitas tersebut.
“Kita semua tentunya meyakini dengan ketersediaan konoktivitas yang baik maka investasi dan penciptaan lapangan kerja yang bisa tercipta juga akan semakin baik. Konktivitas dan aksesibilitas yang lebih baik juga akan terus meningkatkan peringkat dan daya saing kita secara global,” ujarnya.
Adapun kesembilan ruas jalan tol yang dilelang ini meliputi ruas Kamal-Teluk Naga-Raja sepanjang 39,2 km dengan investasi Rp18,51 triliun. Akses Patimban sepanjang 37,7 km senilai Rp37,7 triliun, dan ruas tol Bogor-Serpong via Parung sepanjang 31,17 km dengan investasi sebesar Rp8,95 triliun.
Penting sebelum beli rumah, pahami 5 hal yang penting perlu dipertimbangkan saat membeli rumah agar tak salah pilih. Selengkapnya lihat di video berikut ini.
Selanjutnya ruas jalan tol lain yang siap dilelang yaitu ruas Sentul Selatan-Karawang Barat sepanjang 61,5 km dengan investasi Rp15,2 triliun, ruas Semanan-Balaraja sepanjang 32,39 km senilai Rp15,53 triliun, Harbour Toll Road Semarang sepanjang 21,03 km dengan investasi Rpp12,05 triliun, ruas Cikunir-Karawang sepanjang 40 km senilai Rp26,15 triliun, ruas tol Cikunir-Ulujami sapanjang 21,5 km dengan investasi Rp20,05 triliun, dan ruas Gilimanuk-Mengwi sepanjang 95,51 km dengan investasi Rp19,71 triliun.
Basuki menyebut, hingga saat ini sudah ada dua ruas jalan tol yang telah selesai proses lelangnya yaitu tol Solo-Yogyakarta-NYIA (Kulonprogo) sepanjang 93,25 km dengan investasi Rp28,58 triliun dan ruas Yogyakarta-Bawen sepanjang 75,82 km dengan investasi Rp14,2 triliun. Sementara itu ruas tol yang sedang dalam proses lelang yaitu ruas Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap sepanjang 206,65 km dengan investasi Rp57,59 triliun.
“Selama kurun waktu 2015-2019 total jalan tol yang beroperasi sepanjang 1.400 km dan selama periode lima tahun ke depan Kementerian PUPR akan terus meningkatkan pengembangan infrastruktur jalan tol ini dengan target sepanjang 2.500 km jalan tol baru lagi,” pungkasnya.
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah