RumahCom – Pengembang tetap optimistis untuk meluncurkan proyek baru saat situasi bisnis properti melemah akibat pandemi Covid-19. Bahkan, saat situasi pandemi ini PT Suryacipta Swadaya meluncurkan proyek kota mandiri seluas 2.700 ha.
Beberapa kalangan pengembang tetap optimistis untuk berekspansi maupun meluncurkan proyek baru saat situasi pandemi global Covid-19. PT Surya Semesta Internusa Tbk misalnya, melalui anak perusahaan PT Suryacipta Swadaya melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) untuk proyek kota baru Subang Smartpolitan.
Township seluas 2.700 ha ini berlokasi di Kabupaten Subang, Jawa Barat, yang peluncurannya dilakukan secara hybrid (langsung dan virtual) dari Jakarta dan site proyek. PT Surya Semesta Internusa sebelumnya dikenal sebagai pengembang kawasan industri di Karawang dan pemilik beberapa perhotelan di Jakarta dan Bali.
Menurut Presiden Direktur PT Surya Semesta Internusa Johannes Suriadjaja, proyek Subang Smartpolitan ini dikembangkan dengan konsep smart and sustainable salah satunya untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik khususnya di Kabupaten Subang sebagaimana konsep yang diusung yaitu a better place for the future.
“Perusahaan kami sudah berdiri hampir 50 tahun dan berangkat dari visi building a better Indonesia antara lain dengan pengembangan kota mandiri seperti ini yang dibangun selaras dengan visi perusahaan. Subang Smartpolitan ini tidak hanya memberikan kontribusi untuk wilayah Subang tapi juga untuk seluruh Indonesia,” ujarnya.
Ada banyak keungguulan dari proyek ini secara lokasinya karena terletak di kawasan bisnis dan ekonomi masa depan di wilayah Jawa Barat yang mencakup kawasan Rebana Metropolitan. Itu merupakan kawasan yang mencakup Sumedang, Subang, Majalengka, Indramayu, Kuningan, dan Cirebon.
Kota mandiri memang dibangun untuk jangka panjang, tetapi berpotensi baik untuk diinvestasikan kemudian. Simak jurus investasinya di video berikut ini, ya!
Untuk tahap pertama, akan dilakukan pengembangan untuk south smart core berupa lahan industri, perumahan, hingga berbagai utility area maupun area komersial. Pembangunan tahap pertamanya akan meliputi area seluas 400 ha yang akan diselesaikan dalam beberapa tahun.
Pengembangan proyek ini juga tidak terlepas dari pesatnya perkembangan proyek infrastruktur seperti jalan tol, bandara, kereta, Pelabuhan Patimban di Subang, dan sebagainya. Hal ini akan terus mendorong perekonomian di kawasan dengan Subang Smartpolitan menjadi core kawasan karena berada di jantung pengembangan bisnis wilayah Jawa Barat.
“Dengan masterplan yang sudah disiapkan, proyek ini akan menjadi pionir smart and sustainability city dengan infrastruktur dan teknologi yang efisien dan ramah lingkungan. Sejumlah investor dari berbagai industri juga telah menyatakan minatnya untuk mengembangkan bisnis di Subang Smartpolitan. Beberapa indusrti seperti otomotif, consumer, farmasi, equipment, IT, logistik, dan sebagainya sudah mulai masuk dan kami juga telah banyak meneken perjanjian dengan para calon penyewa,” beber Johannes.
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah