RumahCom – PPDPP akan segera meluncurkan aplikasi baru SiPetruk untuk menjamin kualitas rumah bersubsidi yang dibangun kalangan pengembang telah memenuhi persyaratan. Aplikasi PPDPP seperti SiKasep, SiKumbang, dan SiPetruk menjadi rangkaian sistem yang akan membuat proses penyaluran rumah bersubsidi menjadi lebih transparan dan tepat sasaran.
Lembaga penyalur KPR bersubsidi fasilitas likuiditas pembiayaan Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mengembangkan berbagai aplikasi teknologi. Hal ini untuk kemudahan seluruh stakeholder properti khususnya di bidang penyaluran pembiayaan perumahan untuk kalangan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Setelah aplikasi Sistem Informasi KPR Subsidi Perumahan (SiKasep) yang memudahkan MBR mencari informasi hingga mendaftar pembiayaan perumahan disusul dengan Sistem Informasi Kumpulan Pengembang (SiKumbang) untuk memudahkan pengembang menampilkan listing produknya, PPDPP mulai memperkenalkan Sistem Pemantauan Konstruksi atau SiPetruk.
SiPetruk mulai diperkenalkan kepada bank pelaksana penyalur KPR FLPP yang sistem ini diperuntukkan bagi kalangan pengembang untuk memastikan kualitas produk perumahan yang dibangun telah memenuhi berbagai persyaratan yang telah ditentukan oleh pemerintah sehingga masyarakat mendapatkan produk perumahan yang layak.
Menurut Direktur Operasi PPDPP MArtanto Boedi Joewono, SiPetruk merupakan aplikasi berbasis Android yang bisa diunduh pada platform Google Playstore. Aplikasi ini terintegrasi dengan single ID dengan aplikasi Sistem Informasi Konstruksi Indonesia (SIKI) di Lembaga Jasa Konstruksi (LPJK).
“Dengan begitu untuk user maupun password supaya pengguna bisa login ke aplikasi SiPetruk ini sama dengan login ke aplikasi SIKI. Secara teknis aplikasi ini dilaksanakan oleh Manajemen Konstruksi (MK) yang telah tedaftar di LPJK dengan konsep kemitraan. MK akan mengunjungi lokasi perumahan sesuai notifikasi pengajuan pemantauan dari para pengembang yang telah terdaftar pada apikasi SiKumbang,” ujarnya.
Dengan proses seperti ini, MK akan memantau proses konstruksi dan mengisi data sesuai dengan menu yang disediakan oleh SiPetruk dengan menggunakan Artificial Intelligence (AI). Bila seluruh proses isian yang dipersyaratkan oleh SiPetruk telah terpenuhi dan sesuai, maka unit rumah tersebut siap menjadi obyek agunan KPR dan tercantum dalam listing.
Martanto juga memastikan dalam pengambilan data di lapangan dapat dilakukan tanpa jaringan internet. Jadi bila ada kendala jaringan internet di lapangan, hal ini tidak akan menjadi masalah karena berdasarkan pengawasan dari MK yang telah melakukan rangakaian pengawasan lengkap dengan foto-foto di lokasi proyek akan langsung diunggah setelah ada sinyal.
Aplikasi SiPetruk ini akan lebih bermanfaat untuk kalangan pengembang tapi pada pelaksanaannya akan memudahkan juga kalangan bank penyalur. Bank akan mendapatkan manfaat kemudahan dokumen kelayakan karena telah diintegrasikan dengan sistem di bank pelaksana dengan sistem host to host,” katanya.
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com