RumahCom – Tantangan pada kehidupan modern seperti sekarang ini mengakibatkan banyak perubahan. Setiap orang harus mampu beradaptasi terhadap perubahan tersebut agar mampu bertahan. Hal ini juga yang mendasari kemunculan coliving sebagai bentuk adaptasi baru pada kehidupan modern.
Kebutuhan akan rumah memang akan terus ada, sejak dahulu rumah adalah hal yang prioritas hingga saat ini. Namun pada kehidupan modern, kebutuhan rumah menjadi lebih bervariasi. Ada yang ingin rumah konvensional, apartemen, kontrakan, dan kos-kosan.
Hal tersebut sebagai jawaban atas semakin sedikitnya lahan untuk membangun rumah, namun banyak orang yang bekerja di kota. Tidak hanya itu, kehidupan modern kerap kali membuat seseorang menjadi lebih individualis dan kurang memiliki kepekaan sosial.
Hasilnya banyak orang yang merasa kesepian, tidak ada yang menemani di hari tua, hingga kebutuhan sosial lain yang tidak terpenuhi. Hal ini bagi sebagian orang menjadi masalah cukup besar hingga mengakibatkan stres akibat kurangnya interaksi dengan orang lain.
Adanya konsep hunian coliving diharapkan mampu mengatasi permasalahan tersebut. Namun tentu hal tersebut hanyalah media atau fasilitas saja, kemampuan bersosial tentu hanya bisa dilakukan oleh individu itu sendiri. Oleh karena itu berikut adalah lima pelajaran yang bisa didapatkan dari kehidupan coliving.
1. Tidak masalah jika belum memiliki rumah
Anggapan harus memiliki rumah memang menjadi tradisi yang cukup kental bagi sebagian besar orang Indonesia. Padahal pada masa sekarang ini, persediaan rumah yang dekat dengan kota semakin sedikit. Jika pun ada harganya tentu sangat mahal.
Anda bisa hidup secara coliving sebagai solusi awal menghadapi permasalahan tersebut. Tentu hunian bersama ini lebih hemat anggaran daripada harus memaksakan untuk membeli rumah dahulu.
2. Komunitas adalah hal yang berharga
Kebersamaan dan saling membantu dalam kehidupan komunitas tidak bisa Anda dapatkan secara instan. Bahkan hal tersebut bukan sebuah komoditi yang langsung bisa dihasilkan, melainkan dari proses yang panjang. Hal inilah yang menjadi nilai utama dari hunian coliving, Anda bisa berinteraksi sosial dengan baik.
Belajar bersosialisasi tentu menjadi hal yang baik dalam menghadapi kehidupan modern yang serba tidak pasti. Anda bisa mendapatkan nilai-nilai kehidupan yang baik dari sana, serta memiliki persiapan yang cukup sebelum benar-benar ingin memiliki rumah yang baru.
3. Kehidupan coliving bisa diterapkan di Indonesia
Coworking space cukup sukses di Indonesia karena kebutuhannya yang tinggi juga. Hal ini bisa jadi pertanda bahwa coliving juga bisa diterapkan dengan baik di sini. Orang Indonesia juga terkenal dengan sifatnya yang ramah dan suka hidup sosial. Selain itu model hunian yang menyerupai coliving juga sudah ada sejak dulu seperti kos-kosan.
4. Memperoleh banyak koneksi
Hunian coliving memiliki fasilitas yang bisa digunakan secara bersama. Penggunaan secara bersama ini memungkinkan adanya interaksi yang rutin dengan penghuni lain. Jika beruntung Anda mungkin bisa diajak untuk bekerja sama dalam sebuah proyek. Hal ini tentu menjadi salah keuntungan yang bisa Anda manfaatkan dari hunian coliving.
Koneksi ini bisa menjadi hal yang berharga jika suatu saat Anda membutuhkan bantuan. Anda tinggal menghubungi teman coliving tersebut sehingga masalah bisa diselesaikan. Hal ini yang cukup jarang ditemui pada model hunian lain.
Sumber: Citymetric.com
Jadi mau cari rumah, ruko, apartemen, atau investasi properti? Pahami potensi wilayahnya mulai dari fasilitas, infrastruktur, hingga pergerakan tren harganya lewat Area Insider.
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah