RumahCom – Pengembang menangkap momentum bergeraknya perekonomian dengan menambah lahan baru untuk kawasan industrinya seperti yang dilakukan KIIC di Kawasan Industri Karawang. Permintaan dari sektor industri ini juga mendorong segmen properti lainnya seperti komersial hingga residensial.
Kawasan industri Karawang International Industrial City (KIIC) tengah menyiapkan lahan baru seluas 105 hektar untuk menjadi bagian dari total area 1.500 hektar Kawasan Industri Karawang. Perluasan ini dilakukan karena kian meningkatnya kebutuhan lahan industri seiring perekonomian yang terus bergerak.
Menurut Direktur KIIC Sanny Iskandar, pengembangan area baru ini tidak terlepas dari transformasi dunia usaha yang saat ini menuju digitalisasi ekonomi sehingga sektor-sektor usaha terus berkembang mengikuti tren ini. Nilai investasi untuk perluasan ini mencapai Rp1 triliun.
“Permintaan lahan industri yang cukup tinggi terutama industri seperti data center, electric vehicle, kompenen pendukungnya, industri rantai pasok bagi e-commerce, dan sebagainya. Perluasan lahan industri ini merupakan bagian dari upaya KIIC untuk menangkap momentum peningkatan permintaan ini,” ujarnya.
KIIC merupaka proyek joint venture antara Sinar Mas Land (SML) dengan Itochu Corportaion dari Jepang dengaan kerja sama yang telah dijalin selama 30 tahun untuk mengembangkan kawasan industri di Karawang ini. Pengelolaan yang baik kerap membuat KIIC meraih penghargaan sebagai kawasan industri terbaik dari Kementerian Perindustrian.
KIIC juga telah mendapatkan sertifikasi ISO 9001 (Quality), ISO 14001 (Environment), ISO 45001 (Health & Safety), serta pada tahun 2020 lalu meraih status Biru pada Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
“KIIC juga berstatus sebagai Obyek Vital Nasional (OVN) dan kami sangat mengutamakan layanan dan keamanan berinvestasi bagi para tenant. Melalui perluasan lahan ini kami optimistis bisa meraih target penjualan sekitar Rp750 miliar pada tahun 2022 di area 105 hektar yang baru ini,” imbuhnya.
Kawasan Industri berkelas internasional ini juga didukung dengan lokasi yang strategis dengan akses tol langsung di Karawang Barat 2. KIIC juga memiliki infrastruktur dan fasilitas yang sangat komprehensif untuk mendukung keberlangsungan investasi salah satunya adalah tersedianya fasilitas Environmental Laboratory untuk melakukann uji sampel air limbah para tenant.
KIIC juga dikembangkan dengan konsep Kawasan Industri yang menggabungkan kegiatan industri manufaktur dan fasilitas yang terkait langsung dengan industri seperti rental warehose, rental factory and office, commercial area, dan sebagainya di mana kegiatan tersebut juga bercampur dengan pengembangan area permukiman.
Beberapa perusahaan yang telah mempercayakan investasinya di KIIC antara lain Toyota, Yamaha, P&G, Philip Morris, Ajinomoto, Sharp, Kao, dan banyak lagi. Berbagai infrastruktur kawasannya juga terus ditingkatkan seperti power supply dari 540 MVA ditingkatkan menjadi 660 MVA, sistem pengelolaan air bersih berkapasitas 35 ribu m3/hari ditingkatkan menjadi 45 ribu m3/hari, smart water meter system, jaringan CCTV, fiber optic, dan sebagainya.
Sudah mantap beli apartemen? sebelum itu penting untuk mengetahui biaya-biaya yang harus disiapkan berikut ini.
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah