RumahCom – Kolaborasi antar perusahaan BUMN kembali dilakukan antara PT SMF dengan Bank BTN. SMF menyalurkan pinjaman subordinasi mencapai Rp1,5 triliun kepada Bank BTN untuk memperkuat pendanaan sehingga bisa menyalurkan pembiayaan perumahan yang lebih besar lagi.
PT Sarana Multigriya Finansial (SMF/Persero) mengalirkan dana pinjaman subordinasi sebesar Rp1,5 triliun kepada Bank BTN untuk mendukung peningkatan kontribusi Bank BTN dalam program pemulihan ekonomi nasional (PEN) dan program satu juta rumah. Pinjaman subordinasi ini berjangka waktu lima tahun dengan suku bunga fixed selama jangka waktu pinjaman.
Menurut Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo, pinjaman ini bertujuan untuk meningkatkan permodalan Bank BTN sehingga bisa terus meningkatkan perannya sebagai kontributor utama dalam penyaluran pembiayaan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) khususnya dalam mendukung program PEN.
“Pinjaman subordinasi ini sebagaimana telah diatur oleh peraturan pemerintah akan digunakan sebagai instrumen penambahan modal atau disebut junior loan. Pinjaman ini merupakan bentuk dukungan SMF kepada Bank BTN yang merupakan mitra strategis SMF sejak tahun 2006,” ujarnya.
Dengan pinjaman ini, lanjut Ananta, harapannya bisa terus mendorong PEN khususnya di sektor perumahan terlebih akan ada banyak sektor bisnis maupun industri yang akan ikut bergerak bila pembangunan perumahan terus ditingkatkan. Dengan memperkuat permodalan Bank BTN ini tentunya akan terus meningkatkan kontribusi bank yang fokus pada pembiayaan perumahan pada program sejuta rumah.
Wakil Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, pinjaman subordinasi dari SMF ini akan mendukung penguatan permodalan Bank BTN khususnya Modal Tier II. Dengan modal yang kuat Bank BTN akan lebih ekspansif mengalirkan bantuan untuk sektor pembiayaan properti.
“Rasio kecukupan modal atau CAR Bank BTN dengan adanya pinjaman subordinasi ini akan mencapai 18-19 persen dan sesuai dengan target kami, fundamental yang kuat akan membuat Bank BTN bisa lebih ekspansif dalam menyalurkan kredit pembiayaan perumahan. Kami optimis sektor properti akan tumbuh dan itu akan berdampak pada industri terkait lainnya yang mencapai 176 sektor usaha sehingga bila properti maju akan mempercepat pemulihan ekonomi nasional,” katanya.
Masih bingung perbedaan antara SHM dan HGB dalam properti? Simak informasi selengkapnya di videonya berikut ini.
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah