Sebelum Tahun 2021 Berakhir, Ada 11 Ruas Jalan Tol Baru Yang Bakal Beroperasi

3 Nov 2021

RumahCom – Kementerian PUPR dan BUJT terus mengebut pembangunan ruas jalan tol untuk kelancaran aksesibilitas dan meningkatkan daya saing kawasan. Sisa dua bulan tahun 2021 ini juga Kementerian PUPR akan kembali meresmikan 11 ruas jalan tol di berbagai wilayah Indonesia.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama mitra kerja dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) terus melanjutkan pembangunan sejumlah proyek jalan tol dalam rangka peningkatan konektivitas. Kementerian PUPR akan menggenjot pembangunan jalan tol untuk mengejar target operasional beberapa ruas jalan tol lagi sebelum tahun ini berakhir.

Dalam berbagai kesempatan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono kerap mengatakan, kehadiran jalan tol yang terhubung dengan kawasan-kawasan produktif seperti kawasan industri, pariwisata, bandara, pelabuhan, dan lainnya akan terus menurunkan biaya logistik hingga dampak lainnya meningkatkan daya saing produk dalam negeri.

Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja mengatakan, sejak awal tahun 2021 hingga bulan Agustus, sudah ada 13 ruas jalan tol baru yang telah menyelesaikan pekerjaan konstruksinya. Ke-13 ruas tol tersebut memiliki total panjang mencapai 96,16 km dan saat ini 10 ruasnya telah beroperasi.

“Menjelang sisa akhir tahun 2021 ini kami optimistis bisa mengoperasikan 11 ruas jalan tol baru lagi sepanjang 189,36 km untuk melengkapi 13 ruas jalan tol yang sudah menyelesaikan konstruksi fisiknya. Total ada 24 ruas jalan tol baru sepanjang 312,02 km yang diselesaikan pada tahun ini,” ujarnya.

Kementerian PUPR saat ini tengah mengatur untuk acara peresmian ruas-ruas tol baru ini. Bila dirinci, 10 ruas tol yang akan beroperasi nanti yaitu Banda Aceh-Sigli seksi 3 (16 km), Medan-Binjai seksi 1A (3,5 km), Bekasi-Cawang-Kampung Melayu seksi 1A (2,1 km), Serpong-Cinere seksi 1 (6,5 km), Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran (14,19 km), Serpong-Cinere seksi 1 (6,5 km), Depok-Antasari on/off ramp Rawajati (1,75 km), Solo-Ngawi simpang susun Sragen Timur (1,04 km), Pemalang-Batang simpang susun Pekalongan dan exit Pekalongan (3,84 km), Kelapa Gading-Pulo Gebang (9,3 km), dan Balikpapan-Samarinda seksi 1 dan 5 (32,39 km).

Sisanya, sebanyak tiga ruas telah merampungkan konstruksi fisik dan sudah melalui uji laik fungsi dan siap diresmikan untuk operasional yaitu ruas tol Cibitung-Cilincing seks 1 (2,65 km), on/off ramp Km 42+500 tol Jagorawi (2,9 km), dan ruas tol Serang-Panimbang seksi 1 (26,5 km).

Selanjutnya sebanyak 11 ruas tol yang ditargetkan tuntas hingga akhir 2021 terdiri dari ruas Trans Sumatera yaitu jalan tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat seksi 1,  Tebing Tinggi-Inderapura dan junction Tebing Tinggi (20,4 km), Sigli-Banda Aceh seksi 2 Seulimeum-Jantho (6,3 km), Padang-Pekanbaru ruas Pekanbaru-Bangkinang (40 km),  Lubuk Linggau-Curup-Bengkulu ruas Bengkulu-Taba Penanjung (17,6 km), dan Binjai-Langsa ruas Binjai-Stabat (12,3 km).

“Ruas tol selanjutnya yang akan tuntas hingga akhir tahun 2021 adalah Cileunyi-Sumedang-Dawuan seksi 1,2,3, dan 6 (38,62 km), Cibitung-Cilincing seksi 2 dan 3 (24,45 km), Serpong-Cinere seksi 2 (3,64 km),  BIJB Kertajati (3,38 km), Semarang-Batang simpang susun Kawasan Industri Batang (3,10 km), dan Manado-Bitung seksi 2B Danowudu-Bitung (13,5 km),” beber Endra.

Manakah jenis properti yang cocok untuk kamu, Rumah atau Apartemen? Temukan jawabannya di video berikut ini, yuk!

Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com

Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah

KIRIM KOMENTAR

Anda juga mungkin menyukai beberapa artikel ini

Pemda Didorong Terapkan Aturan Saat Keluarkan Program Perumahan

RumahCom – Di masa otonomi ini setiap pemerintah daerah didorong bukan hanya mengeluarkan program kerja yang tepat tapi juga sesuai aturan agar tidak melanggar hukum. Terlebih untuk program perumaha

Lanjutkan membaca1 Nov 2021

Tiap Rp1 Triliun Dari BUMN Ini Untuk KPR Subsidi, Tingkatkan PDB 0,27 Persen

RumahCom – SMF akan terus mendukung penyaluran dana KPR subsidi FLPP untuk mengurangi porsi dana pemerintah dari 90 persen menjadi 75 persen. Sejak tahun 2018, SMF telah menyalurkan dana FLPP mencap

Lanjutkan membaca2 Nov 2021

Mau Bukti Kalau Sektor Properti Tetap Kondusif Saat Pandemi?

RumahCom – Sektor properti terus menunjukan tren peningkatan bisnis bahkan di saat situasi ekonomi tengah sulit karena pandemi Covid-19. Properti juga telah menyumbang PDB yang terus meningkat denga

Lanjutkan membaca2 Nov 2021

Rumah Seharga Miliaran Di Bogor Terjual Hingga Ratusan Unit

RumahCom – Pengembang terus mencatatkan pertumbuhan transaksi penjualannya seiring membaiknya perekonomian khususnya sektor properti. Summarecon Bogor sukses memasarkan rumah tapak di dua klaster ba

Lanjutkan membaca2 Nov 2021

Kawasan Bencana Bukan Hanya Direnovasi Tapi Rumah Dan Kawasannya Menjadi Lebih Tangguh

RumahCom – Kementerian PUPR terus mendorong pembangunan kawasan yang terkena bencana alam menggunakan teknologi Risha. Bukan hanya merenovasi, rumah maupun kawasan yang dibangun dibuat lebih baik da

Lanjutkan membaca2 Nov 2021

Masukan