RumahCom – Pengembang SML menggandeng perusahaan AI dan cloud computing dari Abu Dhabi untuk implementasi smart city di BSD City. Berbagai teknologi akan diterapkan untuk kemudahan manusia khususnya dalam berbagai praktik pengelolaan kota maupun lifestyle sehari-hari.
Group 42 dan Sinar Mas Land (SML) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk berkolaborasi dalam mentransformasi kota mandiri atau township BSD City, Tangerang, Banten, menjadi smart city di Indonesia. Penandatanganan MOU ini telah dilakukan oleh CEO Group SML Michael Widjaja dan Group CEO G24 Peng Xia. Group 42 merupakan perusahaan artificial intelligence (AI) dan cloud computing asal Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Melalui kemitraan dengan Group 42 ini SML akan mengimplementasikan platform smart city dan smart campus berbasis AI di BSD City. Kedua perusahaan juga akan mengembangkan layanan dan aplikasi di platform tersebut dengan menerapkan praktik terbaik dalam pemantauan keamanan, akses gedung, pembayaran, perdagangan, pendidikan periklanan, dan kesehatan.
Konsep ini seiring perkembangan teknologi yang masih akan kian maju, di masa mendatang BSD City akan terus dijadikan benchmark untuk pengembangan smart city khususnya di ibukota negara baru yang berada di Kalimantan Timur. Menurut Michael, BSD City merupakan proyek ambisius yang memiliki peluang pertumbuhan sangat besar.
“Karena itu kami akan terus membuka diri khususnya untuk eksplorasi pengembangan masyarakat digital yang menjadi salah satu perhatian kami saat ini. Kami juga sangat antusias terhadap kerja sama dengan Group 42 yang merupakan perusahaan terdepan di bidang AI dan cloud computing,” ujarnya.
Kedua perusahaan juga memiliki visi yang sama untuk menjadi solusi industri untuk bisa terus menjawab berbagai tantangan masa kini dan masa depan khususnya dalam menciptakan kota pintar yang lebih mudah diakses, aman, nyaman, dan layak huni.
Group 42 adalah perusahaan kecerdasan buatan (AI) dan cloud computing yang didirikan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA) pada tahun 2018. Perusahaan ini berorientasi pada pengembangan industri AI di seluruh sektor bisnis. Selain melakukan penelitian dan memberikan solusi industri yang membahas peluang jangka pendek, Group 42 juga bekerja menuju masa depan di mana AI akan dapat menangani tugas-tugas umum seperti yang dilakukan manusia di mana akan terjadi pada era Artificial General Intelligence.
Mr. Peng Xiao menambahkan, pihaknya sangat terhormat dapat bermitra dengan pengembang properti kelas dunia seperti SML dan bangga menjadi portofolio smart city yaitu BSD City untuk pemanfaatan AI dan kemampuan cloud computing perusahaannya sehingga bisa memaksimalkan potensi manusia.
“Kami selalu bekerja dengan teknologi terbaik dan mitra terbaik untuk memberikan nilai kepada setiap wilayah di dunia termasuk di BSD City. Kami juga telah banyak menciptakan kemitraan strategis dan investasi dalam transformasi digital, proyek terbaru kami adalah penggabungan dua pusat data di bawah joint venture untuk menjadi pusat data terbesar di Uni Emirat Arab,” katanya.
Masih bingung perbedaan antara SHM dan HGB dalam properti? Simak informasi selengkapnya di videonya berikut ini.
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah