RumahCom – Sektor properti telah membuktikan kinerja bisnis yang baik di segala situasi. Properti juga telah menunjukan peningkatan kinerja bisnisnya selama 10 tahun terakhir bahkan mencatatkan kinerja tertinggi saat situasi pandemi Covid-19 saat industri yang lain mengalami penurunan.
Pandemi Covid-19 yang telah kita jalani dua tahun terakhir telah membuat banyak adaptasi dalam aktivitas bisnis. Sektor perekonomian juga terus menunjukan perbaikan termasuk bisnis properti yang juga terus membaik. Membaiknya sektor properti ini bahkan diprediksi akan terus berlanjut hingga tahun depan.
Menurut Pengamat Properti dari Epic Property M. Gali Ade Novran, tren yang baik di sektor properti ini salah satu indikator yang paling nyata adalah terus meningkatnya kinerja penjualan dari perusahaan developer termasuk penyaluran pembiayaan perumahan (KPR) dari perbankan.
“Terlebih saat ini ada banyak regulasi dan stimulus yang dikeluarkan pemerintah untuk terus mendorong perekonomian melalui sektor properti karena sektor ini merupakan lokomotif yang membawahi seratusan lebih industri terkait lainnya. Properti yang telah terbukti mampu bertahan di berbagai situasi sulit ini tidak mengherankan kalau dijadikan prioritas oleh pemerintah,” ujarnya.
Lebih lanjut, tren peningkatan bisnis properti ini diprediksi akan melampaui pertumbuhan angka produk domestik bruto (PDB). Saat PDB nasional terpuruk hingga minus 2,1 persen akibat dampak pandemi Covid-19, sektor properti mampu mencatatkan pertumbuhan mencapai 2,3 persen.
Tahun 2020 lalu juga nilai ekonomi nasional yang disumbang dari sektor properti cukup besar mencapai Rp324,3 triliun. Angka ini merupakan porsi hingga lebih dari 3 persen dari total perekonomian nasional dan merupakan kontribusi dari sektor padat modal yang tertinggi terhadap perekonomian nasional.
Dalam kurun 10 tahun terakhir sektor properti juga terus mencatatkan angka yang tinggi dibandingkan sektor lainnya. Capaian ini menjadi sejarah baru yang diraih oleh sektor properti dan tentunya sangat membanggakan karena capaian yang tinggi ini justru diraih saat situasi bisnis yang sulit akibat pandemi.
Di sisi lain, penurunan yang sempat terjadi pada sektor properti sifatnya selalu sementara karena setelah itu biasanya sektor ini akan kembali mengalami tren kenaikan. Untuk situasi saat pandemi ini juga menunjukan beberapa segmen rumah yang terus meningkat khususnya untuk segmen menengah ke bawah disusul untuk segmen menengah dan menengah ke atas.
“Tren ini diprediksi akan terus berlanjut karena ada banyak dorongan untuk membuat sektor ini terus meningkat. Perbankan juga telah menjadikan penyaluran pembiayaan perumahan menjadi sektor bisnis utamanya karena kinerjanya yang terus meningkat terlebih dengan berbagai kemudahan yang dikeluarkan pemerintah,” beber Gali.
Optimis pasti punya rumah, pertama dengan kumpulkan niat beli rumah. Bagaimana caranya yah? Simak videonya berikut ini.
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah