RumahCom – Untuk mendukung konsep wawasan lingkungan dan green home, Bank BTN yang fokus dalam pembiayaan perumahan mewajibkan menanam satu pohon untuk setiap unit rumah yang dibiayainya. Bank BTN juga menggandeng BUMN lain seperti PLN untuk penyediaan kompor listrik guna mempercepat target pengurangan kompor LPG.
Pengembangan yang berwawasan lingkungan untuk menciptakan green housing perlu didorong oleh semua pihak. Dalam hal ini kalangan perbankan juga ikut aktif dengan memberikan syarat tertentu untuk pembiayaan yang disalurkan kepada masyarakat (KPR) maupun perusahaan developer (kredit konstruksi).
Bank BTN misalnya, menggandeng perusahaan BUMN lain seperti PT PLN (Persero) dengan menyediakan kompor induksi (kompor listrik) untuk debitur KPR hingga mewajibkan penanaman satu pohon di setiap perumahan yang dibiayainya.
Menurut Direktur Wholesale Risk and Asset Management Bank BTN Elisabeth Novie Riswanti, Bank BTN terus mendorong baik debitur maupun perusahaan pengembang dalam setiap proses pembangunan perumahannya harus memerhatikan aspek lingkungan sebagai bentuk partisipasi aktif perusahaan terhadap konsep lingkungan hidup.
“Bank BTN akan terus mendorong pembiayaan perumahan berbasis ramah lingkungan dengan menggandeng berbagai pihak seperti PLN maupun kalangan pengembang hingga masyarakat. Hal ini untuk mendorong target pemerintah dalam menyukseskan program sejuta rumah dan satu juta kompor induksi untuk pengalihan dari gas (LPG) ke listrik,” ujarnya.
Hal ini juga baru diterapkan saat Bank BTN melakukan akad masal untuk KPR subsidi dengan skema Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT) di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). Implementasi go green lainnya dengan penanaman pohon hingga seribu pohon di berbagai perumahan yang dibiayainya.
Penanaman pohon ini juga akan diwajibkan kepada masyarakat maupun developer di setiap unit rumah. Targetnya, Bank BTN bisa menanam 45 ribu pohon dalam rangka perayaan HUT KPR ke-45 tahun pada bulan Desember mendatang. Untuk wilayah NTB misalnya, potensi untuk pembiayaan maupun penerapan konsep green sangat besar karena kawasannya tengah berkembang dengan diresmikannya Sirkuit Mandalika oleh Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.
Dari sirkuit ini saja akan menumbuhkan kegiatan ekonomi yang berimbas juga pada sektor perumahan. Karena itu Bank BTN juga ikut mendukung pengembangan kawasan Mandalika khususnya melalui potensi pariwisata dan terus menjalin kerja sama dengan developer untuk pengembangan proyek perumahan, hotel, maupun produk pariwisata lainnya.
Saat acara akad kredit masal KPR BP2BT di Lombok Barat, Bank BTN menyalurkan KPR untuk 1.300 unit rumah dan skema ini akan terus didorong hingga tersalurkan mencapai 11 ribu unit hingga akhir tahun ini. Hingga 20 November lalu Bank BTN telah menyalurkan sekitar 6.357 unit KPR BP2BT dan kami optimistis bisa mencapai target 11 ribu hingga Desember,” beber Novie.
Beli rumah bekas atau ingin balik nama rumah warisan? Simak prosedur dan biaya balik nama sertifikat rumah di video berikut ini.
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah