RumahCom – Kementerian PUPR memastikan ribuan kilometer (km) jalan tol, jalan nasional, dan pendukung lainnya siap digunakan untuk mengantisipasi peningkatan kepadatan lalu lintas saat libur Natal dan tahun baru. Ada juga 11 ruas jalan tol baru yang siap digunakan saat Natal dan tahun baru nanti.
Menjelang liburan perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan kesiapan jalan tol dan jalan nasional di Pulau Jawa, Bali, Sumatera, Sulawesi dan Kalimantan.
Menurut Wakil Menteri PUPR John Wempi Wetipo, Kementerian PUPR memastikan jalan tol di Pulau Jawa yang operasional sepanjang 1.629 km selain disiapkan juga 92 tempat istirahat dan pelayanan (TIP) yang terdiri dari 54 TIP A, 30 TIP B, dan 8 TIP C. “Di Pulau Jawa juga ada 11 ruas jalan tol tambahan yang siap digunakan,” ujarnya.
Ke-11 ruas jalan tol baru itu yaitu Bogor Ring Road (BORR) Seksi 3 A (Simpang Yasmin-Kayu Manis) sepanjang 3 km, Cibitung-Cilincing Seksi 1 (Cibitung-Telaga Asih) sepanjang 2,6 km, Serpong-Cinere Seksi 1 (Serpong IC-Pamulang IC), Cengkareng-Kunciran sepanjang 14,19 km, Cimanggis-Cibitung Seksi 1A (Cimanggis-Jatikarya) sepanjang 3,17 km, Bekasi-Cawang-Kampung Melayu Seksi 1A (Koneksi toll to toll Wiyoto Wiyono+On Ramp Jatiwaringin) sepanjang 1,17 km, Jakarta Cikampek Selatan (SS Sadang-SS Kutanegara) sepanjang 8,6 km, On/Off Ramp Km 42+500 jalan tol Jagorawi, SS Bojong Pekalongan jalan tol Pemalang-Batang, Cisumdawu Seksi 1, 2, dan 3 sepanjang 32,6 km. dan Serang-Panimbang Sesi 1 (Serang-Rangkas Bitung) sepanjang 26,5 km.
Ruas jalan nasional di Pulau Jawa yang siap digunakan sepanjang 5.026 km yaitu Lintas Utara Jawa sepanjang 1.342 km dalam kondisi mantap 92 persen, Lintas Tengah Jawa sepanjang 1.197 km kondisi mantap 95 persen, Lintas Selatan Jawa sepanjang 888 km kondisi mantap 97 persen, dan Pantai Selatan dan sepanjang Jawa 1.599 km kondisi mantap 93 persen. Di Pulau Bali disiapkan juga tol Bali-Mandara yang telah operasional sepanjang 10,07 km dan Jalan Batas Kota Singaraja-Mengwitani sepanjang 3,5 km.
Kemudian Pulau Sumatera, jalan tol yang operasional sepanjang 673 km diantaranya Bakauheni-Terbanggi Besar (140 km), Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (189 km), Kayu Agung-Palembang-Betung (Kayu Agung-SS Kramasan) sepanjang 38 km, Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (62 km), Belawan-Medan-Tanjung Morawa (43 km), Palembang-Indralaya (22 km), Pekanbaru-Dumai (132 km), Medan-Binjai (18 km), Sigli-Banda Aceh (seksi 4 Indrapura-Blang Bintang) sepanjang 30 km
Disiapkan juga TIP di jalan tol Trans Sumatera sebanyak 23 TIP (20 TIP A, dan 3 TIP B) terdiri dari 8 TIP di Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar, 9 TIP di Ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung, 2 TIP di Ruas Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi, 4 TIP di Ruas Pekanbaru-Dumai. Untuk ruas jalan nasional yang siap digunakan di pulau Sumatera sepanjang 7.918 km diantaranya Jalan Lintas Barat sepanjang 2.562 km dalam kondisi mantap 97 persen, Jalan Lintas Timur sepanjang 3.019 km mantap 95 persen, dan Jalan Lintas Tengah sepanjang 2.338 km mantap 93 persen.
Sementara jalan tol yang operasional di Pulau Sulawesi dan Kalimantan antara lain Balikpapan-Samarinda (97,3 km), Manado-Bitung (Manado-Danowudu) sepanjang 26,4 km, Ujung Pandang/Makassar Seksi 1-3 (10,1 km), dan Ujung Pandang/Makassar Seksi 4 (11,6 km). Semua ruas jalan nasional di Pulau Kalimantan dan Sulawesi secara umum dalam kondisi mantap.
John juga mengungkapkan, untuk peningkatan layanan transaksi akan disediakan juga mobile reader, mobile top up, dan penjualan kartu perdana uang elektronik pada GT dengan kepadatan lalu lintas tinggi. Pada ruas-ruas rawan kemacetan akan disediakan 37 toilet cabin, 26 unit mobil tangki air, 10 bis toilet, 20 unit vacum tinja, dan 34 hidran umum di lokasi rest area jalan tol dan ruas jalan nasional. Sistem contra flow/one way/buka-tutup jalan tol juga akan diterapkan secara kondisional berdasarkan pemantauan lalu lintas di lapangan (CCTV/RTMS) dan/atau sesuai pengaturan Korlantas-Polri.
“Untuk mengantisipasi kondisi darurat, Tim Tanggap Bencana akan siap siaga pada titik-titik rawan bencana seperti banjir, genangan air, dan tanah longsor. Disiapkan juga Posko Siaga Sapta Taruna Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 yang tersebar di jaringan jalan nasional di seluruh Indonesia. Kementerian PUPR akan terus berkoordinasi dengan Kemenhub, Korlantas, BMKG, BUJT, maupun kementerian dan lembaga lain yang terkait untuk mengantisipasi peningkatan penumpang menjelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022,” bebernya.
Beli rumah terbatas? tak ada salahnya membeli rumah lelang. Simak video berikut untuk tau informasi selengkapnya.
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah