RumahCom – Bank BTN menyelenggarakan lelang untuk produk properti yang kreditnya macet. Ada ribuan unit yang dilelang dan ini bisa menjadi kesempatan baik untuk mendapatkan unit rumah maupun apartemen dengan banyak kemudahan termasuk untuk instrumen investasi.
Berbagai cara terus dilakukan untuk meningkatkan kinerja bisnis perusahaan khususnya saat ada banyak kendala karena pandemi Covid-19. Bank BTN misalnya, selain terus memperbesar penyaluran kredit pembiayaan perumahannya juga mendorong produk properti yang pembayarannya macet melalui mekanisme lelang.
Ada lebih dari 1.500 unit produk hunian yang akan dilelang hingga akhir tahun 2021 ini. Lelang produk perumahan ini sangat menarik dan bisa menjadi salah satu instrumen investasi yang sangat menguntungkan karena harga yang bisa didapatkan bisa sangat murah dan jauh di bawah harga pasarannya.
Untuk ajang lelang ini Bank BTN menyelenggarakan event khusus bertajuk BTN Lelang Properti Expo 2021 yang melibatkan 25 kantor cabangnya di berbagai kota untuk memasarkan sebanyak 250 unit di setiap kantor cabang dengan skema lelang dan harga yang sangat menarik.
Menurut Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo, sektor properti diproyeksikan akan kembali menggeliat pada tahun depan sejalan dengan pergerakan positif yang terjadi pada perekonomian nasional. Tren positif itu diharapkan bisa menyukseskan event lelang rumah ini yang ditargetkan bisa menjual 1.500 unit rumah senilai Rp1,73 triliun.
“Kami juga melihat antusiasme investor pada tahun ini untuk produk properti terus meningkat dan itu menunjukan kalai properti masih menjadi pilihan menarik untuk investasi. Kami yakin unit rumah yang dilelang ini bisa habis sesuai yang ditargetkan,” ujarnya.
Produk lelang ini banyak diminati oleh masyarakat khususnya bila melihat capaian bulanan yang bisa menjual hingga 350 unit rumah lelang kepada investor. Bank BTN juga memberikan berbagai kemudahan untuk pembiayaan produk lelangnya yaitu dengan produk KPR BTN Lelang baik untuk rumah tapak maupun apartemen dengan bunga mulai 6,75 persen fixed dua tahun.
Hingga bulan November 2021, Bank BTN telah memasarkan sekitar 1.200 unit produk lelang yang tersebar di kota-kota Indonesia senilai Rp1,29 triliun. Bank BTN juga memberikan kemudahan lain dengan proses yang cepat, uang muka mulai lima persen, tenor kredit panjang hingga 30 tahun, hingga diskon biaya provisi 50 persen.
Bank BTN juga memberikan fitur Kredit Modal Kerja (KMK) BTN Renovasi untuk para investor. KMK ini bisa digunakan untuk merenovasi rumah-rumah lelang Bank BTN yang telah lunas dibeli secara tunai sehingga bisa mempercepat proses penjualan kembali oleh investor.
Untuk skema KMK BTN Renovasi ini suku bunga yang dikenakan 10 persen dengan plafon hingga Rp5 miliar. Investor juga bisa mengakses informasi terkait pilihan rumah yang dilelang melalui website resmi Bank BTN.
“Program expo lelang ini juga merupakan bagian dari upaya kami untuk terus mendukung percepatan pemenuhan kebutuhan perumahan di Indonesia. Dengan habisnya produk rumah yang dilelang ini makin mengurangi nilai kredit macet atau non performing loan (NPL) sekaligus menjaring nasabah baru,” beber Haru.
Tidak punya DP buat beli rumah? jangan khawatir. Simal video berikut untuk tahu tips kredit rumah tanpa DP.
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah