Pasar Properti Asia Pasifik Bakal Tumbuh 15 Persen Tahun 2021

Wahyu Ardiyanto27 Des 2021

RumahCom – Riset yang dilakukan perusahaan konsultan properti global JLL menyebutkan berbagai indikator yang baik untuk sektor properti tahun 2022. Ada kenaikan rata-rata 15 persen untuk hampir seluruh segmen properti di kawasan Asia Pasifik yang akan mendorong sektor pergudangan modern, perkantoran, perhotelan, dan lainnya.

Di penghujung tahun 2021 ini sektor properti terus menunjukkan perbaikan seiring perekonomian yang juga terus meningkat. Indikasi yang baik ini terjadi di hampir seluruh kawasan Asia Pasifik yang disebut akan lebih stabil pada tahun 2022 seiring percepatan kegiatan investasi maupun sewa di sektor properti.

Berdasarkan riset perusahaan konsultan real estat global JLL, volume investasi sektor properti tahun 2022 akan mencapai 200 miliar dollar Amerika atau meningkat hingga 15 persen dari perkiraan volume investasi tahun 2021 yang saat ini telah mencapai 162-169 miliar dollar. Perkiraan ini terlepas dari munculnya kekhawatiran baru mengenai dampak sosial dan ekonomi akibat Covid-19.

JLL juga menyebut, pada tahun 2022 beberapa hal akan mendorong peningkatan aktivitas investasi dan hal ini akan terus mendukung pemulihan yang berkelanjutan di sektor leasing pada seluruh segmen properti. Ini akan terlihat dari menguatnya pasar perkantoran, permintaan yang tinggi untuk fasilitas logistik modern, serta pertumbuhan berkelanjutan dari sektor alternatif seperti pusat data dan life science.

Menurut Chief Executive Officer Asia Pacific JLL Anthony Couse, pasar real estat Asia Pasifik tahun 2022 akan lebih kuat dibandingkan tahun sebelumnya dikarenakan investor mempertahankan pandangan bullish mereka dan aktivitas persewaan yang akan terus membaik.

“Hal ini tentu jelas kalau pemulihan ekonomi dan khsususnya sektor properti tidak membaik tanpa hambatan. Dari beberapa klien kami juga mendengar kalau pekerjaan berbasis perkantoran telah menunjukan sentimen yang positif kendati masih ada ketidakpastian yang akan memengaruhi pengambilan keputusan di tahun mendatang,” katanya.

JLL juga memperkirakan volume modal di sektor real estat yang akan tetap stabil sepanjang tahun 2022. Kalangan investor juga akan mengerahkan lebih banyak dana untuk investasi yang oportunistik khususnya di wilayah Cina dan Jepang.

Sektor perkantoran di Asia Pasifik juga akan bertambah hingga 6,9 juta meter persegi pada tahun 2022. Ini artinya terjadi peningkatan hingga 13 persen dibandingkan tahun 2021 dengan tingkat penyerapan bersih yang akan meningkat hingga 20 persen. Hal ini didorong oleh ekspansi kantor di sektor keuangan, teknologi, dan ruang fleksibel.

Untuk stok pergudangan premium ditargetkan meningkat hingga 17 persen dan ini juga merupakan pertumbuhan tercepat yang pernah dicatat. Dengan pasokan 20,8 juta meter persegi yang siap digunakan, hal ini merupakan dampak dari meningkatnya realokasi saham dan portofolio dengan investasi di sektor logistik yang akan mencapai 60 miliar dollar pada tahun 2025.

Investasi di sektor perhotelan juga akan meningkat 30 persen mencapai 9 miliar dollar berkat kepercayaan yang mulai pulih untuk industri perhotelan. Hal ini akan terus mendorong dan menciptakan permintaan terhadap sektor real estat untuk mendukung ekspansi.

“Pasar real estat di Asia Pasifik telah menghadapi tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya pada tahun 2021. Untuk tahun 2022 tetap akan membawa beberapa risiko namun dengan pandangan investor yang lebih jangka panjang dan keyakinan tren yang akan terus mendorong permintaan khususnya di wilaya-wilayah urbanisasi yang mendorong pertumbuhan kelas menangah serta akselerasi sektor e-commerce,” beber Anthony.

Beli rumah dengan cicilan KPR Ringan, bisa dan mudah kok. Simak video berikut ini untuk tau triknya!

Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com

Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah

KIRIM KOMENTAR

Anda juga mungkin menyukai beberapa artikel ini

Mega Proyek Di Lido Kebut Pembangunan Lapangan Golf, Studio Outdoor, Hingga Area Outbond Terbesar Di Asia Tenggara

RumahCom – MNC Land yang merupakan proyek kawasan ekonomi khusus (KEK) terus dikembangkan untuk mengejar berbagai potensi bisnis khususnya dari sektor pariwisata. MNC Land juga telah menggelontorkan

Lanjutkan membaca1 Jul 2021

Perusahaan Dan Pemilik Properti Asia Pasifik Nyatakan Komitmen Penerapan Konsep Green

RumahCom – Perusahaan di wilayah Asia Pasifik bersedia membayar lebih mahal untuk ruang sewa perkantoran yang menawarkan konsep green secara berkelanjutan. Para pemilik properti maupun perusahaan ju

Lanjutkan membaca12 Jul 2021

Range Sewa Perkantoran Jakarta Tertinggi Di Asia Pasifik

RumahCom – Harga sewa perkantoran di Jakarta menjadi yang tertinggi dari sisi variabilitasnya dibandingkan 36 kota lain di kawasan Asia Pasifik dalam kurun 10 tahun terakhir. Sektor perkantoran di J

Lanjutkan membaca16 Jul 2021

Ekonomi Nasional Naik 5 Persen, Properti Naiknya 15 Persen

RumahCom – Sektor properti merupakan lokomotif perekonomian karena efek domino yang ditimbulkannya dengan industri turunan yang mencapai 175 industri. Karena itu menurut Panangian Simanungkalit, bil

Lanjutkan membaca23 Des 2021

Kolaborasi Pengembang-Perbankan Berikan Layanan Tapcash Untuk Permudah Aktivitas Penghuni Apartemen

RumahCom – Pengembang PT Hutama Anugrah Propertindo menggandeng Bank BNI untuk memberikan layanan perbankan di Serpong Garden Apartment. Bank BNI memberikan layanan berbasis digital dengan BNI Tapca

Lanjutkan membaca23 Des 2021

Masukan