RumahCom – Kolaborasi antara SMF, Pemkab Sragen, pemerintan pusat, dan stakeholder lainnya terus ditingkatkan untuk menyediakan akses masyarakat terhadap pembiayaan perumahan khususnya kalangan MBR dan non fixed income. Hal ini dilakukan SMF di Sragen, Jawa Tengah.
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero/SMF) kembali menjalin sinergi dengan Pemeintah Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, melalui Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Djoko Tingkir untuk mewujudkan peningkatan pemilikan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) serta masyarakat berpenghasilan tidak tetap (pekerja informal) di Kabupaten Sragen.
Kolaborasi ini dilakukan dengan penandatanganan perjanjian induk kerja sama (PIK) antara SMF dan BPR Djoko Tingkir oleh Direktur SMF Heliantopo dan Direktur Utama BPR Djoko Tingkir Titon Darmasto. Melalui kerja sama ini SMF akan memberikan dukungan untuk program perumahan dan pemukiman melalui pendanaan dan capacity building BPR atas produk KPR yang telah bekerja sama dengan aosiasi pengembang perumahan di Sragen.
Menurut Heliantopo, kerja sama pembiayaan perumahan dan pemukiman ini ditujukan untuk kalangan MBR tapi juga difokuskan untuk kalangan non fixed income termasuk untuk renovasi rumah tidak layak huni (incremental housing).
“Kerja sama ini juga merupakan langkah awal dari sinergi SMF, pemerintah kabupaten, dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam bentuk pertukaran informasi sehubungan dengan rencana kerja sama bidang perumahan dan dukungan pemda dalam untuk terus memajukan program perumahan di kabupaten masing-masing,” ujarnya.
Kegiatan ini juga merupakan komitmen SMF dalam mendukung program pemulihan ekonomi khususnya di sektor perumahan baik dari sisi suplai maupun demand. Hal ini sesuai dengan perluasann mandat yang telah diberikan pemerintah kepada SMF untuk menunjukan peran negara dalam mendukung peningkatan ekonomi masyarakat melalui program perumahan.
Sinergi ini juga diharapkan bisa memberikan dampak sosial ekonomi yang besar bagi masyarakat khsususnya situasi saat ini akibat dampak dari pandemi Covid-19. Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengatakan, Pemkab Sragen sangat menyambut baik dan mendukung program kolaborasi ini.
“Kerja sama seperti ini akan sangat membantu masyarakat kecil di daerah yang membutuhkan dan belum terfasilitasi terkait mendapatkan haknya untuk hunian yang layak dan terjangkau. Makanya kami sangat menyambut baik kolaborasi antara SMF, pemerintah pusat, maupun stakeholder lainnya untuk pengembangan akses hunian di wilayah kami,” katanya.
Sementara itu Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR Herry Trisaputra Zuna mengatakan, sinergi ini merupakan permulaan yang baik dalam upaya mengentaskan permasalahan rumah tidak layak huni di Kota Sragen dan semoga dengan kolaborasi ini bisa berjalan optimal dan berkelanjutan hingga menjadi contoh untuk dijalankan di wilayah lain.
“Kami berharap sinergi dan kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, lembaga keuangan SMF dan BPR, serta masyarakat itu sendiri nantinya bisa terus dikembangkan berbagai solusi pembiayaan dan penyediaan hunian yang layak,” pungkasnya.
Manakah jenis properti yang cocok untuk kamu, Rumah atau Apartemen? Temukan jawabannya di video berikut ini, yuk!
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah