Peran BPR Syariah Bisa Dimaksimalkan Untuk Memperluas Akses Masyarakat Pada Pembiayaan Perumahan

Boy Leonard10 Feb 2021

Peran BPR Syariah Bisa Dimaksimalkan Untuk Memperluas Akses Masyarakat Pada Pembiayaan Perumahan

RumahCom – SMF terus mendorong peran BPR Syariah untuk menyalurkan pembiayaan perumahan. Jumlah BPR Syariah yang banyak dan tersebar akan lebih mudah untuk menjangkau masyarakat luas di berbagai pelosok sehingga bisa menggerakkan perekonomian.

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero/SMF) menyatakan kesiapannya untuk mendukung Bank Pembiayaan Rakyat (BPR) Syariah di Indonesia khususnya untuk ikut aktif mendorong peningkatan volume KPR syariah di Indonesia.

Tips paten beli rumah indent ini pastinya sangat berguna bagi Anda yang hendak membeli rumah. Selengkapnya nonton video berikut ini.

Menurut Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo, SMF tengah bergiat untuk meningkatkan volume penyaluran KPR di Indonesia demi mendukung pemulihan ekonomi nasional (PEN) salah satunya dengan menggali potensi BPR Syariah untuk untuk menjadi penyalur pembiayaan perumahan.

“Dalam mendukung bangkitnya sektor perumahan untuk mendukung PEN, SMF mengajak dan siap bergandengan tangan dengan BPR Syariah di Indonesia dalam penyediaan dana menengah dan panjang untuk pembiayaan perumahan,” ujarnya.

Menurut Ananta, industri perbankan syariah di Indonesia telah mengalami perkembangan yang cukup baik di tengah dunia perbankan nasional yang dihadang pandemi sepanjang tahun 2020 lalu. BPR Syariah juga merupakan bagian dari perbankan syariah nasional yang memiliki jumlah jauh lebih banyak dibandingkan dengan bank umum syariah maupun unit usaha syariah. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, saat ini ada lebih dari 160 BPR Syariah di Indonesia.

Sayangnya hingga saat ini masih sedikit BPR Syariah yang melakukan kegiatan penyaluran pembiayaan KPR syariah. Padahal sektor perumahan dan properti menjadi andalan dan leading sector pemerintah untuk menggerakkan perekonomian yang melemah karena pandemi Covid-19.

Bangkitnya sektor properti dan perumahan juga akan memberikan multiplayer effect yang besar dengan lebih dari 170 industri di turunan lainnya yang berhubungan langsung dengan sektor properti. Hal ini tentunya akan mendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional karena itu dengan makin banyaknya BPR Syariah yang terlibat akan bagus dampaknya untuk perekonomian.

“Jumlah BPR Syariah yang banyak ini jelas merupakan sebuah potensi di mana BPR Syariah memiliki aksesibilitas yang lebih besar untuk menjangkau masyarkat yang lebih luas. Kami sangat optimistis ke depan BPR Syariah ini akan mengambil peran penting dalam penyaluran pembiayaan perumahan dan semakin banyak masyarakat yang mendapatkan akses terhadap pembiayaan perumahannya,” beber Ananta.

KIRIM KOMENTAR

Anda juga mungkin menyukai beberapa artikel ini

TOD Bisa Jadi Ciri Sunrise Property

RumahCom – TOD merupakan konsep hunian yang menggabungkan residensial dengan berbagai sarana pendukung yang ditunjang dengan transportasi publik modern. Konsep pengembangan hunian modern seperti ini

Lanjutkan membaca10 Feb 2021

Begini Siasat Tata Ruang Untuk Daerah Rawan Bencana

RumahCom – Pulau Jawa bagian selatan juga menjadi fokus pemerintah untuk dikembangkan. Daerah rawan bencana seperti di bagian selatan  ini harus memasukkan potensi bencana hingga mitigasinya ke dal

Lanjutkan membaca9 Feb 2021

Di Australia, Legalitas Pemilik  Properti Orang Asing Disamakan Dengan Penduduk Lokal

RumahCom – Pemerintah Australia menyamakan konsumen asing maupun lokal untuk kepemilikan produk properti yaitu dengan sertifikat hak milik (SHM) yang berlaku seumur hidup dan bisa diwariskan. SHM di

Lanjutkan membaca9 Feb 2021

Pandemi Bukan Alasan Tak Luncurkan Produk  Baru

RumahCom – Kalangan pengembang terus melakukan adaptasi terkait konsep produk hingga pola marketing untuk terus meningkatkan transaksi penjualan saat situasi pandemi. Pengembang Citra Swarna Group d

Lanjutkan membaca10 Feb 2021

Masukan