Konsumen Milenial Besar, Pembatalan KPR-Nya Juga Besar

18 Feb 2021

RumahCom – Pasar dari segmen anak muda milenial memang sangat besar tapi pengajuan KPR kalangn ini kerap ditolak bank. Ada beberapa hal yang membuat milenial menjadi lebih sulit mengakses pembiayaan bank, karena itu lifestyle maupun penggunaan penghasilan per bulan harus lebih bijaksana.

Kalangan milenial disebut sebagai segmen yang sangat besar dan anak muda ini tentunya membutuhkan hunian. Besarnya segmen milenial ini juga digarap khusus oleh kalangan pengembang melalui berbagai produk properti yang disesuaikan desain, fasilitas, hingga cara bayar untuk geneari langgas ini.

Namun menurut M. Nawai, Associate Director Paramount Land, pengembang township Paramount Gading Serpong, 3-4 tahun belakangan ini konsumen yang mendominasi pembelian produk Paramount Land memang dari kalangan anak muda dengan rentang usia 25-40 tahun. Paramount Land juga secara khusus menyiapkan produk-produk yang cocok untuk kalangan ini.

“Penjualan rumah kompak kami porsinya sudah mencapai di atas 50 persen dan yang mengakses memang anak-anak muda. Tapi tantangannya, milenial ini pasarnya besar tapi pembatalannya juga tinggi, kita luncurkan 250 unit itu bisa langsung sold out, tapi beberapa bulan kemudian pembatalannya juga tinggi bisa mencapai 30-40 persen,” ujarnya.

Karena itu sebagai pengembang, Paramount Land selalu mengupayakan produk-produk dengan pola pembayaran yang bisa diakses oleh milenial yaitu dengan produk-produk hunian kompak sehingga harganya bisa lebih terjangkau. Situasi yang sama juga terjadi dengan pengembang Gapura Prima Grup (GPG) seperti dikemukakan oleh Arvin F. Iskandar, Managing Director GPG.

Masih bingung cara menghitung bunga KPR? temukan jawabannya di video berikut ini, yuk!

Menurutnya, dengan banyaknya penawaran kemudahan yang ditawarkan oleh pengembang maupun perbankan, konsumen milenial yang membeli dengan skema KPR banyak yang ditolak oleh bank dengan rata-rata tingkat penolakan mencapai 25-30 persen dengan penyebab utama tidak lolos BI checking.

“Anak-anak milenial ketika baru bekerja bukan KPR yang diutamakan tapi kartu kredit bahkan ada yang punya beberapa kartu kredit. Akhirnya catatan kredit yang kurang bagus berdampak ditolaknya pengajuan KPR atau menurunkan kemampuan mencicilnya sehingga rumah yang bisa diakses lebih kecil atau lokasinya lebih jauh,” katanya.

Karena itu, untuk kalangan milenial harus menghitung kemampuan mencicilnya bukan dari penghasilan yang tertera pada slip gaji tapi pada penghasilan yang dibawa pulang. Menghitung bunga cicilan juga jangan dari bunga promo yang rate-nya rendah tapi dari bunga floating yang berlaku di pasar.

Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com

Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah

KIRIM KOMENTAR

Anda juga mungkin menyukai beberapa artikel ini

KPR Subsidi Jadi Penopang Peningkatan Laba Bank Ini

RumahCom – Bank BTN berhasil mencatatkan kenaikan laba hingga 665,71 persen menjadi Rp1,6 triliun untuk tahun buku 2020. Kinerja yang baik ini ditopang dari pertumbuhan kredit perumahan khususnya KP

Lanjutkan membaca17 Feb 2021

Program Perumahan Di Sulawesi Selatan Capai Ribuan Unit

RumahCom – Program perumahan yang dari Kementerian PUPR di berbagai daerah telah menyentuh langsung masyarakat bawah. Berbagai program perumahan ini akhirnya mendapatkan apresiasi dari Komisi V DPR

Lanjutkan membaca17 Feb 2021

630 Hunian Di Kawasan Bencana Palu Mulai Dihuni

RumahCom – Kementerian PUPR telah menyelesaikan pembangunan hunian tetap (Huntap) untuk masyarakat yang terkena bencana di Kota Palu pada tahun 2018 lalu. Huntap ini dibangun dengan kelengkapan dasa

Lanjutkan membaca17 Feb 2021

Dekat Dari Lebak Bulus-Pondok Indah Banyak Apartemen Ditawarkan Mulai Rp300 Jutaan

RumahCom – Bila jeli kita bisa mendapatkan produk hunian yang harganya miring dengan lokasi tidak jauh dari Jakarta. Ciputat misalnya, menawarkan unit apartemen yang harganya sangat terjangkau namun

Lanjutkan membaca17 Feb 2021

SiPertruk Diterapkan, Seperti Ini Aplikasinya Untuk Pengembang Maupun Konsumen

RumahCom – PPDPP telah memulai pilot project penerapan apikasi SiPetruk untuk memantau rumah yang dibangun kalangan pengembang telah memenuhi syarat yang ditetapkan. Aplikasi ini akan memudahkan per

Lanjutkan membaca17 Feb 2021

Masukan