RumahCom – Kalangan perbankan ikut menghimbau pemerintah daerah merespon berbagai relaksasi yang dikeluarkan pemerintah pusat untuk sektor properti. Pemerintah daerah berperan penting untuk ikut mempercepat proses bisnis dengan perizinannya sehingga bisa lebih cepat mendongkrak sektor properti.
Berbagai regulasi yang memudahkan hingga relaksasi yang dikeluarkan pemerintah juga direspon positif oleh kalangan perbankan. Berbagai kemudahan untuk sektor properti harus dimaksimalkan untuk terus mendorong sektor ini kembali maju dan menggerakkan kembali perekonomian.
Menurut Plt Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu, perhatian pemerintah yang luar biasa terhadap sektor properti harus diikuti dan direspon juga oleh pemerintah daerah. Kemudahan yang dikeluarkan pemerintah pusat harus direspon pemerintah daerah sehingga momentum peningkatan sektor properti bisa lebih maksimal.
“Relaksasi perizinan sangat penting karena biaya pengembangan perumahan itu ada bermacam-macam dengan berbagai variasinya. Biaya material, pengembangan fasilitas, infrastruktur dan termasuk biaya perizinan yang menjadi ranahnya pemerintah khususnya di daerah-daerah,” ujarnya.
Pemerintah daerah diharapkan bisa juga memberikan perhatian yang sama dengan pemerintah pusat dengan memberikan relaksasi kemudahan regulasi perizinan di daerah. Selama ini biaya-biaya perizinan di daerah-daerah masih cukup tinggi dan sering dikeluhkan kalangan pengembang belum lagi proses perizinan yang tidak simpel sehingga menghambat proses bisnis.
Hal ini juga akhirnya menghambat investasi, misalnya ada investor yang telah menanamkan dana namun perizinan yang berbelit dan memakan proses waktu membuat return investasi tersebut menjadi kecil. Karena itu kecepatan perizinan di daerah-daerah menjadi penting untuk melancarkan proses bisnis.
Dengan relaksasi yang dikeluarkan Bank Indonesia (BI) berupa DP nol persen hingga pemerintah yang membebaskan PPN untuk rumah seharga maksimal Rp2 miliar dan diskon PPN 50 persen untuk rumah seharga maksimal Rp5 miliar, hal ini akan membuat permintaan produk properti meningkat. Karena itu menjadi penting untuk pemerintah daerah ikut merespon kebijakan yang baik ini.
Banyak lika liku yang dihadapi saat membeli rumah namun tetap bisa terwujudkan. Simak cerita para pencari rumah di video singkat berikut ini.
“Dengan pembebasan PPN harga jual produk hunian menjadi turun dan itu yang diuntungkan konsumen sehingga pasti ada peningkatan demand. Permintaan yang meningkat ini tentunya akan mendorong pertumbuhan sektor properti diikuti oleh industri turunannya maka akan mendorong juga pertumbuhan perekonomian nasional yang siginifikan,” imbuh Nixon.
Bank BTN sendiri dengan berbagai relaksasi ini langsung merespon dengan mempersiapkan proses bisnis yang lebih cepat. Target pembiayaan perumahan tahun ini juga ditambah hingga menargetkan angka pembiayaan perumahan mencapai lebih dari 300 ribu unit.
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah