Bank Syariah BUMN Ini Tawarkan Banyak Kemudahan Untuk KPR-KPA

8 Mar 2021

RumahCom – Bank Syariah Indonesia (BSI) menargetkan bisa menyalurkan pembiayaan perumahan hingga Rp38 triliun pada tahun ini. Beberapa kelebihan yang ditawarkan produknya yaitu marjin ringan, tenor hingga 30 tahun, dan pembebasan biaya-biaya.

Bank Syariah Indonesia (BSI) menjadikan pembiayaan perumahan menjadi program utama yang akan terus didorong. Bank hasil merger tiga bank syariah BUMN (Bank Syariah Mandiri, Bank BNI Syariah, Bank BRI Syariah) ini melalui program BSI Griya Hasanah akan terus mendorong pembiayaan perumahan untuk masyarakat.

Program BSI Griya Hasanah diperuntukkan bagi masyarakat yang ingin memiliki hunian baik rumah tapak maupun apartemen baru, seken, atau pengalihan kredit (take over). Beberapa kelebihan dari produk ini yaitu menggunakan akad syariah dengan marjin khusus dan jangka waktu pembiayaan panjang hingga 30 tahun.

Menurut Direktur Utama BSI Hery Gunardi, program pembiayaan perumahan akan terus didorong untuk memudahkan akses masyarakat terhadap pembiayaan perumahan selain untuk meningkatkan perekonomian nasional yang terpuruk akibat pandemi Covid-19. Produk ini juga bisa menjadi solusi bagi masyarakat untuk segera memiliki rumah.

“Ada banyak momentum yang baik saat situasi krisis karena pandemi dan masyarakat justru harus melihat momentum tersebut dan segera mewujudkan kepemilikan huniannya karena ada banyak penawaran maupun kemudahan yang bisa didapatkan dan sayang kalau dilewatkan,” ujarnya.

Agar tenang saat membeli rumah, pastikan membeli rumah yang bebas dari masalah. Bagaimana caranya? nonton dulu video berikut ini.

Beberapa promo pada program BSI Griya Hasanah antara lain marjin ringan mulai 3,3 persen untuk satu tahun pertama dan selanjutnya 10 persen hingga tenor kreditnya berakhir. Dengan marjin yang tetap, akan membuat debitur bisa merencanakan cashflow sehari-hari dengan lebih mudah.

Ada juga pilihan angsuran berjenjang dan tetap selain kemudahan pembebasa biaya administrasi, appraisal, dan provisi. Pembiayaan perumahan dijadikan salah satu produk unggulan, BSI juga telah menjalin kerja sama dengan tiga ribu proyek perumahan dari kalangan pengembang.

“Situasi pandemi tidak membuat kami kehilangan semangat untuk memperbesar portofolio pembiayaan perumahan. Justru kami ingin terus meningkatkan pembiayaan perumahan dan menargetkan penyaluran lebih dari Rp38 triliun pada tahun 2021 ini,” pungkas Hery.

Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com

Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah

KIRIM KOMENTAR

Anda juga mungkin menyukai beberapa artikel ini

Bukan Hanya Lokasi Bebas Banjir, Penting Juga Pastikan Sistem Pengendalian Banjir Di Perumahan

RumahCom – Hunian yang baik bukan hanya lokasi yang bebas banjir tapi kawasannya juga harus dilengkapi dengan mekanisme yang bisa memastikan tetap tidak banjir. Synthesis Homes misalnya, menerapkan

Lanjutkan membaca8 Mar 2021

Banyak Relaksasi, Tahun Ini Harus Jadi Titik Balik Sektor Properti

RumahCom – Berbagai relaksasi maupun stimulan yang dikeluarkan untuk mendorong kemajuan sektor properti harus dimanfaatkan untuk titik balik kemajuan sektor ini yang telah mengalami kelesuan berkepa

Lanjutkan membaca8 Mar 2021

Pemerintah Berikan Banyak Insentif Untuk Properti, Pengembang Tambah Dengan Kemudahan Lain

RumahCom – Berbagai insentif yang dikeluarkan pemerintah seperti pembebasan PPN hingga penurunan bunga acuan direspon pengembang dengan memberikan berbagai kemudahan juga. SML misalnya, menawarkan k

Lanjutkan membaca8 Mar 2021

Berbagai Relaksasi Sektor Properti Juga Harus Direspon Pemerintah Daerah

RumahCom – Kalangan perbankan ikut menghimbau pemerintah daerah merespon berbagai relaksasi yang dikeluarkan pemerintah pusat untuk sektor properti. Pemerintah daerah berperan penting untuk ikut mem

Lanjutkan membaca8 Mar 2021

Sasar Milenial, Pengembang Ini Tawarkan “Apartemen Bertanah”

RumahCom – Pengembang Modernland menawarkan rumah dengan konsep studio landed house sehingga bisa dipasarkan dengan harga lebih terjangkau untuk menyasar segmen milenial yang daya belinya masih terb

Lanjutkan membaca8 Mar 2021

Masukan