RumahCom – Bank Syariah Indonesia (BSI) menargetkan bisa menyalurkan pembiayaan perumahan hingga Rp38 triliun pada tahun ini. Beberapa kelebihan yang ditawarkan produknya yaitu marjin ringan, tenor hingga 30 tahun, dan pembebasan biaya-biaya.
Bank Syariah Indonesia (BSI) menjadikan pembiayaan perumahan menjadi program utama yang akan terus didorong. Bank hasil merger tiga bank syariah BUMN (Bank Syariah Mandiri, Bank BNI Syariah, Bank BRI Syariah) ini melalui program BSI Griya Hasanah akan terus mendorong pembiayaan perumahan untuk masyarakat.
Program BSI Griya Hasanah diperuntukkan bagi masyarakat yang ingin memiliki hunian baik rumah tapak maupun apartemen baru, seken, atau pengalihan kredit (take over). Beberapa kelebihan dari produk ini yaitu menggunakan akad syariah dengan marjin khusus dan jangka waktu pembiayaan panjang hingga 30 tahun.
Menurut Direktur Utama BSI Hery Gunardi, program pembiayaan perumahan akan terus didorong untuk memudahkan akses masyarakat terhadap pembiayaan perumahan selain untuk meningkatkan perekonomian nasional yang terpuruk akibat pandemi Covid-19. Produk ini juga bisa menjadi solusi bagi masyarakat untuk segera memiliki rumah.
“Ada banyak momentum yang baik saat situasi krisis karena pandemi dan masyarakat justru harus melihat momentum tersebut dan segera mewujudkan kepemilikan huniannya karena ada banyak penawaran maupun kemudahan yang bisa didapatkan dan sayang kalau dilewatkan,” ujarnya.
Agar tenang saat membeli rumah, pastikan membeli rumah yang bebas dari masalah. Bagaimana caranya? nonton dulu video berikut ini.
Beberapa promo pada program BSI Griya Hasanah antara lain marjin ringan mulai 3,3 persen untuk satu tahun pertama dan selanjutnya 10 persen hingga tenor kreditnya berakhir. Dengan marjin yang tetap, akan membuat debitur bisa merencanakan cashflow sehari-hari dengan lebih mudah.
Ada juga pilihan angsuran berjenjang dan tetap selain kemudahan pembebasa biaya administrasi, appraisal, dan provisi. Pembiayaan perumahan dijadikan salah satu produk unggulan, BSI juga telah menjalin kerja sama dengan tiga ribu proyek perumahan dari kalangan pengembang.
“Situasi pandemi tidak membuat kami kehilangan semangat untuk memperbesar portofolio pembiayaan perumahan. Justru kami ingin terus meningkatkan pembiayaan perumahan dan menargetkan penyaluran lebih dari Rp38 triliun pada tahun 2021 ini,” pungkas Hery.
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah