RumahCom – Kalangan milenial telah menjadi penopang debitur pembiayaan perumahan Bank Mandiri. Hal ini sesuai dengan fokus bank BUMN ini yang telah menyasar kalangan milenial sejak tahun 2018 lalu dan cukup sukses menjadi penopang saat ada banyak hambatan karena pandemi Covid-19.
Milenial merupakan pasar yang sangat besar karena itu saat ini hampir seluruh industri menyasar segmen ini sebagai prioritas untuk disasar. Hal ini bukannya tanpa alasan, untuk Bank Mandiri misalnya, kalangan minial telah menjadi penopang bisnis untuk penyaluran pembiayaan hunian (KPR-KPA).
Menurut Vice President Consumer Loans Bank Mandiri Ayu Pertiwi, selama periode Januari hingga September 2020 lalu, Bank Mandiri telah menyalurkan kredit perumahan mencapai Rp4,1 triliun. Pencapaian sebesar ini ditopang oleh debitur kalangan milenial mencapai 70 persen.
“70 persen kalangan milenial ini kalau dirinci lagi, 30 persen dari debitur berusia 20-30 tahun, 42 persen 30-40 tahun, 21 persen 40-50 tahun, dan sisanya debitur di atas 50 tahun. Untuk 70 persen kalangan milenial yang menjadi debitur Bank Mandiri membeli rumah tipe 22 m2 hingga kurang dari 72 m2 sementara lokasinya terbanyak di Jabodetabek, Jawa Timur, dan Jawa Barat,” ujarnya.
Capaian sebesar ini cukup menggembirakan karena berhasil diraih saat situasi bisnis memiliki banyak kendala akibat pandemi Covid-19. Walaupun bila dibandingkan periode sebelumnya, capaian penyaluran kredit perumahan Bank Mandiri ini sebenarnya menurun sekitar Rp2 triliun.
Kendala lainnya, ada banyak debitur yang mengajukan restrukturisasi cicilannya karena pendapatannya yang menurun selama pandemi ini. Sekitar 19.400 debitur mengajukan program restrukturisasi dan pada kuartal ketiga 2020 penyaluran KPR Bank Mandiri baru mulai bergerak lagi.
Besarnya segmen milenial yang menjadi nasabah pembiayaan perumahan Bank Mandiri ini tidak terlepas dari strategi Bank Mandiri yang sejak tahun 2018 lalu mulai fokus menyasar milenial dengan meluncurkann produk KPR Milenial. Kemudahan yang ditawarkan antara lain bunga promo mulai 6,8 persen untuk periode lima tahun.
Inilah kebijakan pemerintah yang akan bantu masyarakat agar punya rumah. Selengkapnya nonton yuk di video berikut ini.
Selain itu periode tenor pembiayaannya juga bisa lebih panjang mencapai 25 tahun sehingga cocok untuk milenial yang masih muda. Dengan tenor yang semakin panjang ini jumlah cicilan yang dibayarkan setiap bulannya juga bisa makin ringan.
“Dengan dibuat fixed lima tahun ini juga cocok untuk milenial. Mereka bisa mengatur cashflow lebih baik karena cicilan KPR-nya sudah terjamin selama lima tahun sehingga masih bisa menikmati lifestyle-nya. Seiring penghasilan yang nanti bertambah mereka juga sudah lebih siap dengan kenaikan cicilan KPR-nya,” jelas Ayu.
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah