RumahCom – Kementerian PUPR terus mendorong pembangunan sejuta rumah yang diluncurkan sejak tahun 2015 lalu. Kendati situasi pandemi Covid-19, capaian sejuta rumah masih terus meningkat dan hingga triwulan pertama tahun ini bisa tercapai sebanyak 164.071 unit.
Pemerintah terus mendorong program pembangunan sejuta rumah yang dicanangkan sejak akhir April 2015 lalu. Hingga periode triwulan pertama (Januari-Maret) tahun 2021, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan capaian program sejuta rumah telah mencapai angka 164.071 unit di seluruh Indonesia.
Capaian ini terdiri dari pembangunan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan non MBR. Untuk segmen MBR yang berhasil dibangun sebanyak 146.766 unit sementara non MBR yang umumnya dibangun kalangan pengembang telah mencapai sebanyak 17.035 unit.
Menurut Dirjen Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid, capaian 164.071 unit rumah di seluruh Indonesia ini harus terus ditingkatkan karena rumah merupakan kebutuhan pokok dan mendasar bagi seluruh masyarakat. Pemerintah akan terus memanatu capaian program sejuta rumah dan memberikan berbagai regulasi maupun stimulus untuk terus mendorong capaian yang lebih besar.
“Angka capaian program sejuta rumah secara berkala akan terus kami sampaikan kepada masyarakat. Hal ini supaya jumlah capaian bisa kita ketahui bersama selain terus menampung berbagai masukan untuk mendorong capaian program ini terus membesar dan supaya menjadi perhatian seluruh stakeholder perumahan,” ujarnya.
Adapun peningkatan jumlah capaian program sejuta rumah yang terbesar disumbang dari penambahan kegiatan pembangunan rumah swadaya dan dana alokasi khusus (DAK) Kementerian PUPR. Selain itu pembangunan peningkatan kualitas rumah dari berbagai pemerintah daerah juga terus meningkat secara signifikan.
Berdasarkan data Ditjen Perumahan Kementerian PUPR, dalam pelaksanaan program sejuta rumah pemerintah menargetkan 70 persen diarahkan untuk segmen MBR dan 30 persen non MBR. Capaian untuk segmen MBR dilakukan oleh pemerintah melalui pembangunan rumah susun sebanyak 325 unit, rumah swadaya 46.415 unit, dan DAK 646 unit.
Investasi di kampung halaman bisa menjadi pilihan tepat yang menguntungkan. Lalu gimana caranya? simak videonya berikut ini.
Pemerintah Daerah juga tercatat telah membangun rumah masyarakat melalui peningkatan kualitas rumah sebanyak 1.353 unit. Sementara dari kalangan pengembang yang berhasil dibangun sebanyak 94.684 unit ditambah pembangunan secara mandiri oleh masyarakat maupun swadaya sebanyak 3.343 unit.
Adapun capaian pembangunan untuk rumah non MBR dari kalangan pengembang untuk rumah tapak sebanyak 5.682 unit dan rumah susun sebanyak 2.574 unit. Pembangunan rumah non MBR oleh masyarakat sendiri tercatat mencapai 9.049 unit. Total, pembangunan rumah MBR sebanyak 146.766 unit dan non MBR 17.309 unit.
“Pemerintah juga terus berharap kalangan pengembang meningkatkan semangat membangun khususnya untuk segmen MBR. Capaian di lapangan juga terus meningkat, bulan lalu capaian sejuta rumah mencapai 133.989 unit dan tentunya ini akan terus meningkat seiring terus berlanjutnya pembangunan dan kebutuhan masyarakat yang besar akan produk hunian,” imbuh Khalawi.
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah