RumahCom – Berbagai strategi terus dikembangkan untuk menyasar segmen besar dari kalangan milenial. Pengembang SML meluncurkan produk rumah kompak flathouse yang dirancang untuk kebutuhan milenial secara desain, lokasi, fasilitas, harga, maupun kemudahan cara bayarnya.
Saat ini kalangan milenial merupakan kelompok masyarakat yang tengah mendominasi total penduduk di Indonesia. Karena itu tidak heran semua sektor bisnis menyasar segmen ini sebagai pangsa pasar terbesarnya termasuk sektor properti yang rata-rata menyasar milenial sebagai konsumen utama yang disasar khususnya yang memiliki daya beli cukup memadai.
Menurut data sensus penduduk tahun 2020 Badan Pusat Statistik (BPS), 25,8 persen dari total 270,2 juta penduduk Indonesia merupakan kalangan milenial dengan rentang usia 24-39 tahun. Salah satu yang dikaitkan dengan generasi milenial ini tentunya kepemilikan rumah tapi di sisi lain produk yang dihadirkan harus tepat karena milenial memiliki karakteristiknya sendiri terkait kemampuan daya beli, kebutuhan yang spesifik akan produk hunian, hingga pemenuhan lifestyle-nya yang harus tertampung pada produk huniannya tersebut.
Hal inilah yang terus ditangkap dan dikembangkan oleh kalangan pengembang salah satunya Sinar Mas Land (SML) yang kembali menghadirkan produk dengan sasaran khusus kalangan milenial. SML menghadirkan produk residensial terbaru yaitu Myza di salah satu pengembangan township-nya BSD City (6.000 ha), Tangerang, Banten.
Menurut CEO Residential BSD SML Theodore G. Tanoch, Myza merupakan produk residensial yang dikemas khusus untuk kaum milenial dari berbagai aspek mulai desain produk, fasilitas, lokasi, hingga berbagai gimmick marketing khususnya cara bayar yang disesuaikan dengan kalangan milenial.
“Lokasi Myza berada di area sebelah barat BSD City yang memang menjadi lokasi pengembangan SML hingga jangka panjang. Dari sisi pembayaran, produk ini diberikan diskon hingga belasan persen untuk pembelian tunai maupun KPR ekspres, ada subsidi depe 10 persen, hingga gratis biaya KPR sebesar dua persen,” ujarnya.
Dengan pola-pola pembiayaan seperti ini, konsumen milenial bisa mengakses produk ini dengan cicilan Rp4,9 juta per bulan atau Rp163 ribu per hari. Dengan segmen pricing hingga pola bayar yang dibuat seperti ini diharapkan milenial bisa mengakses produk ini dan mewujudkan mimpinya untuk memiliki rumah di kawasan township BSD City yang telah dilengkapi berbagai sarana kota baru.
Myza juga dikonsep sebagai hunian flathouse yang merupaka istilah baru untuk mengategorikan rumah kompak di atas lahan yang terbatas namun menawarkan fungsi ruang yang maksimal. Produk ini didesain dengan advanced split level design yang memanfaatkan kebutuhan penghuni. Flathouse untuk menggambarkan hunian kompak seperti apartemen yang simpel namun fungsional, Myza sendiri memiliki tipe 41/30 seharga mulai Rp700 jutaan.
Ketika kita memasuki rumah terdapat area bekerja atau belajar dengan tempat tidur yang dapat disembunyikan. Area ini juga bisa diubah fungsinya untuk menjadi ruang tamu. Split level pertama terdapat dapur dan meja makan plus kamar mandi kecil dan area laundry. Selanjutnya ruang keluarga yang nyaman dengan ketinggian plafon mencapai empat meter dan sofa bed yang multifungsi.
Beli rumah bekas atau ingin balik nama rumah warisan? Simak prosedur dan biaya balik nama sertifikat rumah di video berikut ini.
Di area living juga terdapat balkon dan ceiling yang dilengkapi dengan skylight yang berfungsi untuk memaksimalkan cahaya dan udara dari luar untuk leluasa masuk ke dalam. Pada split level teratas ada kamar tidur yang dilengkapi kamar mandi dalam. Secara keseluruhan, rumah kompak ini menawarkan area tidur hingga tiga ruangan, ruang kerja, dan carport.
Lokasinya juga berada di kawasan prime BSD City yaitu di seberang CBD BSD City yang memiliki akses ke tiga pintu tol. Penghuni akan dimudahkan dengan akses ke manapun melalui jalan tol Jakarta-Merak, Pondok Indah-BSD City yang terkoneksi dengan JORR, hingga ke Bandara Soekarno Hatta. Nantinya akses ini akan makin mudah dengan tol Serong-Balaraja yang terus dikebut pembangunannya.
“Penghuni juga akan dimudahkan dengan transportasi publik karena kami menyediakan shuttle bus yang terintegrasi dengan Stasiun KRL Cisauk di kawasan Intermoda. Di sekitarannya juga ada banyak fasilitas pendidikan seperti Universitas Prasetiya Mulya, Universitas Atma Jaya, IULI, Monash University yang akan beroperasi Oktober 2021, dan sebagainya,” beber Theodore.
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah