RumahCom – Kerja sama atau menjalin kemitraan menjadi hal penting untuk meningkatkan kapasitas bisnis. Bank BTN terus menjalin kemitraan dengan berbagai pihak untuk memperbesar penyaluran kredit pembiayaan perumahan dan kali ini dilakukan untuk para karyawan outsourcing.
Sebagai bank dengan fokus pembiayaan perumahan, Bank BTN kembali menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk terus meningkatkan penyaluran pembiayaan perumahan. Kali ini Bank BTN menggandeng Asosiasi Bisnis Alih Daya Indonesia (ABADI), sebuah perkumpulan yang beranggotakan perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang outsourcing atau karyawan kontrak.
Melalui kerja sama ini, sekitar satu juta pekerja alih daya bisa memiliki rumah dengan skema kredit mudah dan murah Bank BTN. Menurut Direktur Consumer & Commercial Lending Bank BTN Hirwandi Gafar, Bank BTN terus fokus melakukan berbagai inovasi dan kemitraan agar semakin banyak masyarakat Indonesia yang memiliki rumah khususnya segmen masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
“Kami memahami betul sulitnya bagi para karyawan kontrak untuk memiliki rumah dengan fasilitas KPR. Karena itu melalui kerja sama ini kami berupaya untuk memberikan fasilitas KPR dengan skema mudah dan murah bagi sekitar satu juta karyawan kontrak di Indonesia,” ujarnya.
Dengan kerja sama ini, para karyawan outsourcing yang tergabung di ABADI bisa mengakses KPR subsidi fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) dari Bank BTN. Begitu juga dengan program KPR subsidi yang lain seperti bantuan pembiayaan perumahan berbasis tabungan (BP2BT).
Untuk KPR FLPP, fasilitas yang bisa dinikmati karyawan outsourcing yaitu uang muka mulai 1 persen, jangka waktu (tenor) kredit hingga 20 tahun, subsidi bantuan uang muka (SBUM) senilai Rp4 juta, dan suku bunga mulai 5 persen. Sementara untuk KPR BP2BT, tenaga alih daya bisa mendapatkan bantuan uang muka higga Rp40 juta dengan suku bunga mulai 10 persen.
Kota mandiri memang dibangun untuk jangka panjang, tetapi berpotensi baik untuk diinvestasikan kemudian. Simak jurus investasinya di video berikut ini, ya!
Berbagai fasilitas dan kemudahan ini bisa didapatkan karyawan outsourcing yang memiliki penghasilan maksimal Rp8 juta per bulan. Kemudian untuk harga rumah yang bisa diakses harganya maksimal Rp168 juta. Dengan skema dua KPR berusbisi ini para pekerja alih daya bisa mencicil rumahnya berkisar Rp1 juta-Rp1,5 juta.
Bukan hanya pembiayaan perumahan, kerja sama ini juga akan memberikan layanan dan produk keuangan lainnya. Bank BTN memiliki beragam produk keuangan yang bisa dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan sekaligus untuk menjadi one stop solution bagi para nasabah maupun debitur Bank BTN.
“Di tahun pemulihan ekonomi ini kami terus aktif menjalin kemitraan dengan berbagai pihak untuk terus mendorong penyaluran KPR. Pekan lalu kami menjalin kerja sama dengan TNI AD untuk memberikan pembiayaan bagi para prajutit. Hal ini membuat kinerja kami tetap positif, hingga akhir Maret 2021 kami masih tumbuh 9,04 persen secara tahunan (yoy) dari Rp112,77 triliun menjadi Rp122,96 triliun,” beber Hirwandi.
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah