Pengembang Mulai Catatkan Penjualan Tertinggi Saat Pandemi

23 Apr 2021

RumahCom – Pengembang mulai mencatatkan transaksi penjualan yang baik saat situasi pandemi dengan penerapan berbagai konsep produk, fasilitas, hingga pola-pola pembayaran. Paramount Land mencatatkan sukses itu untuk produk Nara Village yang tahap pertamanya sold out dalam satu bulan dan tahap kedua NUP terpesan 136 dari 63 unit.

Pandemi Covid-19 telah memukul sektor bisnis dengan cukup dalam tak terkecuali sektor properti. Saat pandemi masuk ke Indonesia bulan Maret tahun lalu, pada periode beberapa bulan setelah itu banyak kalangan pengembang yang tidak membukukan penjualan sama sekali karena aturan ketat pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Berbagai kebijakan pemerintah untuk menangani pandemi sekaligus memberikan berbagai stimulus khususnya untuk sektor properti membuat bisnis ini mulai menggeliat kembali. Hal ini ditambah dengan strategi hingga penerapan pola-pola marketing yang menyesuaikan dengan situasi pandemi dan digital marketing menjadi andalan untuk kalangan pengembang.

Setelah adaptasi dan berbagai penerapan kenormalan baru (new normal), beberapa pengembang mulai bisa mendongkrak kembali penjualan produk propertinya. Salah satunya Nara Village di Paramount Gading Serpong, Tangerang, Banten, hasil pengembangan Paramount Land.

Menurut M. Nawawi (Awi), Direktur Sales & Marketing Paramount Land, Nara Village diluncurkan bulan Juni 2020 dan seluruhnya menerapkan aplikasi online di tengah penerapan new normal yang juga masih coba-coba. Perpaduan konsep, lokasi, fasilitas, hingga kemudahan cara bayar membuat 134 unit produk Nara Viillage bisa habis (sold out) dalam waktu satu bulan.

“Pandemi membuat seluruh strategi hingga konsep produk kita berubah. Kami sendiri selama pandemi lebih banyak meluncurkan produk komersial berupa ruko sebanyak lima kali dan semuanya secara online. Nara Village menjadi satu-satunya produk residensial yang konsep rumah hingga fasilitasnya semua ditujukan untuk menjadi rumah dan kawasan yang sehat,” ujarnya.

Nara Village memiliki dua tipe mulai lebar muka 7 dan 8 meter dengan tipe rumah dua lantai 87/105 dan 124/105. Tipe ini telah mencakup 3-4 kamar tidur dengan kamar utama ekstra luas, ruang tamu, ruang keluarga, pantry, kamar mandi, serta carport untuk dua mobil. Harganya saat diluncurkan tahun lalu mulai Rp1,7 miliar.

Kesuksesan produk ini membuat Paramount Land meluncurkan kembali tahap kedua yang lokasinya berseberangan dengan Nara Village tahap pertama. Menawarkan tipe rumah yang sama, namun ditambahkan beberapa fitur, konsep, hingga fasilitas baru dengan harga mulai Rp1,9 miliar.

Tahap kedua ini diluncurkan sebanyak 90 unit dan sudah pula dibuka pembelian nomor urut pendaftaran (NUP) untuk sebanyak 63 unit dan sudah terpesan hingga 136 unit. Tahap kedua ini disebut  The Jewel of Nara dengan menambahkan beberapa fitur untuk memperkuat konsep healthy lifestyle seperti smart air ventilation, potable water system, solar water heater, solar panel, smart door lock, dan sebagainya.

“Untuk pembeliannya kami berlakukan harga KPR sama dengan harga tunai keras, makanya mayoritas membeli dengan KPR. Pembatalan banyak karena saat ini KPR sangat ketat, tapi ternyata dari yang batal itu ada tiga konsumen yang antri, jadi batal langsung ada penggantinya. Makanya ini menjadi produk yang paling sukses pemasarannya saat situasi pandemi,” tandas Awi.

Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com

Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah

KIRIM KOMENTAR

Anda juga mungkin menyukai beberapa artikel ini

Horee! Karyawan Outsourcing Bisa Dapat Pembiayaan Perumahan

RumahCom – Kerja sama atau menjalin kemitraan menjadi hal penting untuk meningkatkan kapasitas bisnis. Bank BTN terus menjalin kemitraan dengan berbagai pihak untuk memperbesar penyaluran kredit pem

Lanjutkan membaca22 Apr 2021

Kolaborasi Pengembang-Intelektual, Seperti Apa?

RumahCom – Dua asosiasi yaitu REI da KAHMI meneken perjanjian untuk berkolaborasi di sektor perumahan khususnya untuk menyasar segmen menengah atas. Kolaborasi dari dua asosiasi besar ini sebagai be

Lanjutkan membaca22 Apr 2021

1.005 Unit Hunian Tetap Dibangun Untuk Kawasan Bencana Sulawesi Tengah

RumahCom – Pemerintah terus membangun hunian dan kawasan yang terkena bencana seperti di beberapa lokasi Sulawesi Tengah. Konsep rumah Huntap dibangun sebanyak lebih dari seribu unit untuk tahap ked

Lanjutkan membaca22 Apr 2021

Kolaborasi Perbankan-Pengembang Hadirkan Suku Bunga KPR 2,5 Persen

RumahCom – Kolaborasi menjadi hal penting saat situasi bisnis sulit karena pandemi Covid-19. Kolaborasi perbankan-pengembang misalnya, bisa memberikan produk yang lebih menarik sehingga konsumen leb

Lanjutkan membaca22 Apr 2021

3.000 Manajamen Konstruksi Disiapkan Untuk Memantau Kualitas Rumah Bersubsidi

RumahCom – PPDPP secara paralel terus menyiapkan aplikasi SiPetruk yang akan diterapkan bulan Juli 2021. Pelatihan untuk manajemen konstruksi (MK) dilakukan secara daring dengan materi dimampatkan s

Lanjutkan membaca22 Apr 2021

Masukan