RumahCom – Program pembangunan Rusun untuk kalangan ASN di Yogyakarta dibangun seperti layaknya apartemen untuk menepis anggapan bangunan Rusun yang kuno dan tidak nyaman. Rusun sekelas apartemen ini dibangun untuk kalangan ASN BBWS Kementerian PUPR.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mendorong program pembangunan rumah susun (Rusun) khususnya untuk kalangan pekerja aparatur sipil negara (ASN). Di Yogyakarta, Ditjen Perumahan Kementerian PUPR membangun Rusun untuk ASN dengan anggaran mencapai hampir Rp53 miliar.
Rusun untuk ASN di Yogyakarta ini dibangun setinggi enam lantai dengan tipe 45 m2 yang diperuntukan bagi ASN Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak Kementerian PUPR wilayah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Menurut Dirjen Perumahan Khalawi Abdul Hamid, Rusun bagi ASN yang dibangun di Yogyakarta ini tidak sekadar layak untuk dihuni tapi dibangun sekelas apartemen. Hal ini untuk menepis stigma rumah dinas kalangan ASN yang disainnya old fashioned dan terkesan kurang nyaman untuk ditinggali.
“Kita juga bisa mengikuti perkembangan, terbukti Rusun untuk ASN di wilayah Yogyakarta ini kita bangun serupa seperti apartemen yang dipasarkan di kota-kota besar. Yang tinggal di sini bisa lebih nyaman dan tetap percaya diri sehingga bisa semakin meningkatkan produktivitas kerjanya,” ujarnya.
Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Jawa III Mochamad Mulya Permana menambahkan, pembangunan Rusun ini bisa berjalan lancar dengan sinergi yang baik antara Kementerian PUPR dan pemerintah daerah setempat.
“Saat ini progres pembangunan Rusun sekelas apartemen ini telah terealisasi mencapai 92,4 persen dan targetnya bisa diselesaikan bulan-bulan ini juga sehingga bisa langsung digunakan untuk pekerja di lingkungan BBWS Kementerian PUPR Yogyakarta. Saat ini proyek Rusun ASN ini tengah menyelesaikan proses finishing dan melengkapi dengan furnitur,” katanya.
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah