Anggaran Diperketat, Tahun Depan Tidak Ada Proyek Infrastruktur Baru

11 Jun 2021

RumahCom – Berbagai pengetatan anggaran untuk program kerja tahun 2022 akan berimbas pada pengerjaan proyek infrastruktur. Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR misalnya, tidak lagi mengerjakan proyek baru tapi akan fokus pada proyek berjalan, maintenance, maupun revitalisasi infrastruktur jalan, jembatan, hingga drainase.

Pemerintah tetap menjadikan proyek infrastruktur khususnya jalan maupun jalan tol sebagai salah satu prioritas pembangunan. Hanya saja di tengah berbagai kendala karena pandemi Covid-19 dan keterbatasan anggaran, fokus pembangunan infrastruktur jalan juga mengalami perubahan.

Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan terus melanjutkan pembangunan di bidang konektivitas khususnya penyelesaian proyek jalan dan jembatan yang telah mulai dibangun. Hal ini akan menjadi prioritas pekerjaan dikarenakan adanya pengurangan jumlah anggaran untuk tahun 2022 sehingga belum akan mengembangkan proyek baru.

“Adanya konstruksi anggaran yang cukup besar sehingga kami mendapatkan arahan dari Menteri PUPR untuk menggunakan metode optimalisasi, pemeliharaan, operasi, dan rehabilitasi (OPOR). Kita akan fokus menyelesaikan infrastruktur yang sudah dimulai dan memanfaatkan yang sudah terbangun,” ujar Dirjen Bina Marga Hedy Rahardian.

Untuk program-program yang baru yang telah direncanakan sebelumnya selanjutanya akan pagu indikatif anggaran sebesar Rp39,7 triliun. Sebesar Rp37,3 triliun akan digunakan untuk program konektivitas dan Rp2,4 triliun untuk program dukungan manajemen. Program konektivitas terdiri dari program committed senilai Rp18,2 triliun dan program non committed Rp19,28 triliun dan tidak ada alokasi untuk program baru.

Karena itu tahun 2022 mendatang Bina Marga akan memprioritaskan pembangunan dan duplikasi jembatan sepanjang 4.937 m, preservasi dan penggantiann jembatan sepanjang 88,039 m, pembangunan jalan sepanjang 239 km, peningkatan kapasitas dan preservasi struktur jalan 2.230 km, penanganan mendesak dan tanggap darurat, peningkatan aksesibilitas flyover, underpass, dan terowongan sepanjang 427 m, peningkatan konektivitas jalan bebas hambatan 16,2 km, preservasi rutin jalan dan jembatan nasional, serta revitalisasi drainase.

Dari total anggaran program padat karya Kementerian PUPR sebesar Rp13,6 triliun, Bina Marga mendapatkan alokasi sebesar Rp4,5 triliun. Anggaran ini akan digunakan untuk tahun 2022 dan diharapkan bisa berfungsi lebih besar karena mengalami peningkatan dibandingkan tahun ini yang sebesar Rp3,1 triliun.

“Anggaran padat karya Rp4,5 triliun ini akan digunakan untuk program khusus padat karya maupun program-program lainnya yang menggunakan metode padat karya. Program padat karya bidang Bina Marga juga nantinya akan digunakan untuk preservasi jalan, preservasi jembatan, hingga revitalisasi drainase,” jelas Hedy.

Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com

Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah

KIRIM KOMENTAR

Anda juga mungkin menyukai beberapa artikel ini

Masuk Triwulan Kedua 2021, Anggaran Perumahan Terserap 37 Persenan

RumahCom – Penyerapan anggaran untuk program perumahan terserap 37,36 persen dari total anggaran sebesar Rp7,44 persen dan progres fisik mencapai hampir 34 persen. Ditjen Perumahan akan terus mendor

Lanjutkan membaca10 Jun 2021

Kolaborasi Pengembang-Perbankan Hasilkan Kemudahan Beli Rumah Seperti Ini

RumahCom – Pengembang dan perbankan terus berkolaborasi untuk memberikan berbagai kemudahan seperti yang dilakukan ACP dan Bank Mandiri di proyek Adhi City Sentul. Konsumen bisa mendapatkan kemudaha

Lanjutkan membaca10 Jun 2021

Aplikasi Ini Akan Memudahkan Penentuan Wilayah Yang Tepat Untuk Dikembangkan Kawasan Hunian

RumahCom – PPDPP kembali menjalin kolaborasi dengan Kementerian ATR/BPN untuk menyambungkan aplikasi GIS TARU dengan aplikasi PPDPP. Dengan begitu bisa diketahui lokasi-lokasi yang cocok untuk penge

Lanjutkan membaca10 Jun 2021

Mau Investasi Properti Dengan Mudah, Bisa Dimulai Dari Rumah Seken

RumahCom – Tidak perlu ragu untuk memulai investasi properti, salah satunya dengan mencari rumah seken yang harganya murah, renovasi kecil, dan dijual kembali. Keuntungan 20-30 persen bisa diraih da

Lanjutkan membaca10 Jun 2021

Demi Kelancaran Pembangunan, Sektor Pertanahan Dan Tata Ruang Harus Lebih Baik

RumahCom – Kementerian ATR/BPN terus melakukan sosialisasi terkait pengendalian dan penertiban tanah dan ruang khususnya untuk kelancaran program pembangunan dan mengurangi potensi konflik pertanaha

Lanjutkan membaca11 Jun 2021

Masukan